15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Kerja Gotong royong Masyarakat Petani Padi di Indonesia
Gotong royong adalah kegiatanSistem Kerja yang dilakukan secara bersama - sama dalam mengerjakan atau membuat sesuatu. Begitu pula yang dimaksud
kegotongroyongan merupakan cara kerja yang rasional dan efisien akan dibina tanpa meninggalkan suasana tertentu. Pola seperti ini merupakan bentuk nyata
dari solidaritas mekanik yang terdapat dalam kehidupan masyarakat khususnya masyarakat petani padi di indonesia, sehingga setiap warga yang terlibat di
dalamnya memiliki hak untuk dibantu dan berkewajiban untuk membantu, dengan kata lain di dalamnya terdapat azas timbal balik.
Masyarakat petani padi di Indonesia memiliki berbagai macam Sistem Kerja, namun dalam satu kesatuan pada umumnya masyarakat petani padi di
Indonesia menerapkan Sistem Kerja gotong royong yang diiringi dengan rasa solidaritas. Karena, dengan demikian sesama petani lebih terjalin rasa
kekerabatannya se profesi. Gotong royong sebenarnya merupakan penggambaran adanya perilaku masyarakat pertanian di wilayah pedesaan yang bekerja untuk
pihak lain. Pada umumnya tindakan ini dilakukan tanpa mengharapkan adanya menerima upah. Gotong royong juga merupakan suatu Sistem Kerja yang sudah
mengakar, meliputi aspek-aspek dominan lain dalam berbagai kehidupan sosial.
Universitas Sumatera Utara
16 Dalam Roucek dan Warren 1963:78
gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama dan merupakan suatu proses yang
paling dasar. Kerjasama merupakan sutau bentuk proses sosial dimana didalamnya terdapat aktifitas tertentu yang duitujukan untuk mencapai tujuan
bersama dengan saling membantu dan saling memahami terhadap aktifitas masing-masing. Kerjasama atau belajar bersama adalah proses beregu
berkelompok di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling mengandalkan untuk mencapai suatu hasil mufakat. Ruang kelas suatu tempat
yang sangat baik untuk membangun kemampuan kelompok tim, yang di butuhkan dalam suatu proses pengerjaan.
Menurut Soejono Soekamto 1987: 278 dalam Anjawaningsih 2006 menerangkan bahwa kerjasama merupakan ”Suatu kegiatan yang dilakukan secara
bersama-sama oleh lebih dari satu orang. Kerjasama bisa bermacam-macam bentuknya, namun semua kegiatan yang dilakukan diarahkan guna mewujudkan
tujuan bersama.” Sesuai dengan kegiatannya, maka kegiatan yang terwujud ditentukan oleh suatu pola yang disepakati secara besama-sama. Misalnya
kerjasama di bidang sektor pertanian, kerjasama ini tentunya dilakukan oleh orang-orang yang berada dilingkungan sektor pertanian yang sama-sama memiliki
tujuan yang sama.
2.2 Sistem Pengerjaan Lahan dengan Gotong royong