43
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif,dikarenakan penelitian ini lebih menekankan pada wawancara mendalam
informan dan lebih signifikan dengan indikator-indikator dalam penelitian ini lebih mudah jika digunakan penelitian dengan pendekatan kualitatif tersebut.
Selanjutnya data dan informasi yang didapatkan dilapangan kemudian dilakukan interpretasi data yang dalam penelitian ini objeknya adalah karyawan perempuan di PT.
Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan.
3.2. Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan yang merupakan perkebunan kelapa
sawit dan memiliki pabrik kelapa sawit sendiri untuk mengelola sawit hasil panen sampai menjadi bahan minyak mentah, yang secara administratif terletak di nagori Tinjowan
kecamatan Ujung Padang, kabupaten Simalungun. Dengan jumlah penduduk keseluruhan 1642 jiwa tenaga kerja dan tanggungan, dan yang berstatus sebagai
karyawan Unit Usaha Tinjowan sebanyak 614 orang, yang tersebar diseluruh bagian perkebunan emplasmen dan afdeling di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha
Tinjowan. Alasan peneliti untuk melakukan penelitian ini adalah,dikarenakan peneliti pernah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat perkebunan sewaktu dulu orang
Universitas Sumatera Utara
44
tuanya bekerja menjadi karyawan dan lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal peneliti saat ini. Namun hal itu hanya sebagai mempermudah jalan peneliti untuk
melakukan penelitian secara professional dan maksimal di PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Usaha Tinjowan.
3.3. Unit Analisis dan Informan Unit Analisis
yang dimaksudkan dalam suatu penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek Penelitian Arikunto, 2006. Dalam penelitian ini
yang menjadi Unit Analisis dalam penelitian adalah selluruh karyawan laki-laki dan perempuan di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan.
Informan adalah orang yang memahami informasi dan sebagai pelaku maupun
orang lain yang memahami penelitian Bungin, 2007. Informan diambil dengan menggunakan teknik penentuan informan secara Purpossive Sampling, yang
dimaksudkan bahwa peneliti telah mengetahui semua informan dan hanya menggunakan beberapa informan untuk mendapatkan data dan informasi yang mewakili keseluruhan.
Adapun yang menjadi karakteristik informan dalam penelitian ini adalah, enam orang karyawan perempuan dan enam karyawan laki-laki di PT. Perkebunan Nusantara IV
Persero Unit Usaha Tinjowan, dengan kriteria : 1.
Karyawan Perempuan dan laki-laki yang sudah bekerja kurang lebih 5 sampai 15 tahun menjadi karyawan dan mengalami mobilitas sosial minimal naik golongan
karyawan 2.
Status sebagai Karyawan Pelaksana dan atau Karyawan pimpinan Unit Usaha Tinjowan
Universitas Sumatera Utara
45
3. Mewakili bagian pekerjaan seperti, administrasi SDM dan Umum, tata usaha
lapangan, pabrik, pendidikan,pengamanan dan rumah sakit. 4.
Informan tambahan bagian SDM dan Umum, yang mewakili pengelola atau assisten Sumberdaya Manusia dan Umum yang mengetahui kondisi para
karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan.
3.4. Teknik Pengumpulan Data