Perubahan Perilaku Pacaran Afektif

pasangan NATAN yang romantis ketika berduaan dengan pasangan saya 44 Setelah menonton sinetron GGS, saya memang biasa dan berpacaran dengan pasangan secara terang- terangan 6 30 10 13 5 173 14 45 Setelah menonton sinetron GGS, saya sering ketemuan nge-date dengan pasangan saya baik di sekolah maupun di luar sekolah 8 30 10 11 5 167 18 46 Setelah menonton sinetron GGS, saya berperilaku romantis dan tak malu-malu lagi terhadap pasangan saya 5 33 6 16 4 173 14 47 Setelah menonton sinetron GGS, saya lebih berani merayu dan menggombali pasangan saya baik langsung maupun via HP 3 28 8 22 3 186 9 48 Setelah menonton sinetron GGS, saya terinspirasi untuk mencari sumber informasi lain tentang gaya berpacaran masa kini 6 22 8 24 4 166 19 49 Gaya berpacaran saya dan pasangan saya terinspirasi dari sinetron GGS. 8 34 8 11 3 159 23 50 Saya sering menunggu adegan- adegan mesra dalam sinetron GGS 3 23 13 16 9 197 5 51 Saya pernah berbagi informasi tentang adegan-adegan percintaan dalam sinetron GGS dengan teman setelah menonton tayangan sinetron tersebut 8 19 12 18 7 187 7 52 Saya pernah mencari informasi tayangan sinetron GGS melalui media internet jika saya tidak menontonnya pada salahsatu episode 6 23 7 24 4 189 7 53 Saya pernah mengunduhmen- download video-video adegan percintaan dalam sinetron GGS 10 31 7 9 7 164 20 54 Saya pernah mengunduhmen- download poto-poto adegan percintaan dalam sinetron tersebut 6 18 9 22 9 202 3 55 Saya pernah mem-posting atau memasang poto profil dengan poto 9 30 10 8 7 166 19 adegan percintaan dalam sinetron tersebut pada akun sosmed saya FBTwitterBBMWA 56 Saya pernah menonton sampai habis acara infotainment Cek Ricek Hot Shot Insertdsb yang menginformasikan tentang gosip percintaan para pemain sinetron tersebut 7 15 8 22 12 209 2 57 Saya tahu, beberapa adegan percintaan dalam sinetron GGS bertentangan dengan ajaran Islam , tetapi saya tetap menontonnya. 4 32 9 15 4 175 13 58 Saya tahu, jika tayangan sinetron GGS tidak mendidik bagi remaja usia sekolah seperti saya, tetapi saya tetap menontonnya 9 16 6 23 10 201 4 59 Saya tahu, waktu tayang sinetron GGS merupakan waktu belajar saya, tetapi saya tetap menontonnya 12 17 5 24 6 187 8 60 Saya pernah menulis status pada akun sosmed 15 25 7 10 7 161 22 FBTwitterBBMWA saya tentang kisah percintaan sinetron GGS Dari tabel 5 dapat diketahui bahwa respon siswa-siswi SMP Islam Al- Muttaqien terhadap variabel perubahan perilaku pacaran yang menempati ranking pertama adalah pernyataan no. 40 dan 41 yang sama-sama memiliki skor 212, dengan pernyataan bahwa siswa-siswi pernah menirukan perilaku seperti berkata-kata mesra dengan lawan jenis, dan siswa-siswi pernah mengikuti gaya yang dilakukan oleh pemeran, seperti: merayu, menggoda, menggombali lawan jenis. Hal tersebut bahwa responden telah mengikuti perilaku yang dicontohkan dalam tayangan tersebut, namun hanya sebatas merayu dan menggombali lawan jenis. Hal ini merupakan perilaku yang wajar dalam pergaulan masa puber dan dinilai bukan merupakan perilaku yang berlebihan. Sedangkan respon siswa-siswi SMP Islam Al-Muttaqien terhadap variabel perubahan perilaku pacaran yang menempati ranking terakhir adalah siswa-siswi memutuskan untuk berpacaran setelah menonton tayangan sinetron GGS. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan dari perilaku- perilaku pacaran yang terdapat dalam tayangan tersebut tidak mempengaruhi responden untuk memutuskan menjalin hubungan pacaran setelah menonton tayangan tersebut. Hal ini diduga sikap dan perilaku pacaran yang ditayangkan dalam sinetron tersebut tidak mendorong responden untuk menjalin hubungan khusus dengan lawan jenis. Meskipun sedikit mencontoh perilaku menggoda dan merayu lawan jenis, namun tidak mendorong mereka untuk memutuskan menjalin hubungan pacaran.

B. Analisis Data Penelitian

1. Uji Validitas

Dalam uji instrumen terdapat hasil lampiran dan ditemukan jumlah variabel yang valid dari uji validitas, maka uji terhadap 20 responden dari 68 butir pertanyaan terdapat 60 butir pertanyaan dianggap valid dan reliabel. Selanjutnya pada uji instrumen tersebut peneliti menggunakan Software SPSS 20.0 for Windows Release.

2. Uji Regresi Linier Berganda

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan Software SPSS 20.0 for Windows Release, maka diperoleh hasil pada tabel 6 sebagai berikut: Tabel 6 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 55,059 12,471 4,415 ,000 Kognitif -,230 ,202 -,122 -1,141 ,258 Afektif 1,021 ,181 ,600 5,628 ,000 a. Dependent Variable: Behavioral Y= 55,059 – 0,230X 1 + 1,021X 2 Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa koefisien arah regresi dengan variabel kognitif X 1 dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,230 mempunyai pengaruh yang negatif terhadap perubahan perilaku pacaran. Namun variabel afektif X 2 dengan nilai koefisien regresi sebesar 1,021 mempunyai pengaruh yang positif terhadap perubahan perilaku pacaran. Hal ini menunjukkan bahwa koefisien regresi antara variabel kognitif dan variabel afektif mempengaruhi perubahan perilaku pacaran. Ketika variabel kognitif tidak memiliki kecenderungan kepada perubahan perilaku pacaran, namun jika pada variabel afektif bersifat positif terhadap perubahan perilaku pacaran, maka terdapat adanya bentuk perubahan perilaku pacaran yang terjadi setelah menonton tayangan tersebut.

3. Uji Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan Software SPSS 20.0 for Windows Release, maka diperoleh hasil pada tabel 7 berikut: Tabel 7 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics Durbin- Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 ,585 a ,342 ,320 12,673 ,342 15,843 2 61 ,000 1,621 a. Predictors: Constant, Afektif, Kognitif b. Dependent Variable: Behavioral Tabel 7 koefisien determinasi yang telah disesuaikan Adjusted R Square sebesar 0,320 artinya bahwa tayangan sinetron kognitif, afektif berpengaruh terhadap perubahan perilaku pacaran sebesar 32 yang masih terbilang sangat kecil, atau sangat kecil kemungkinan terdapat perubahan perilaku pacaran. Sedangkan sisanya sebesar 68 dipengaruhi oleh variabel lain diluar model yang digunakan penulis. Hasil penelitian ini mendapat nilai R= 0,585 menunjukkan R hampir mendekati angka 1, artinya bahwa sinetron kognitif, afektif hampir berpengaruh positif terhadap perubahan perilaku pacaran namun tidak terlalu besar pengaruhnya terhadap perilaku pacaran.

4. Uji F-Test Simultan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan Software SPSS 20.0 for Windows Release, maka diperoleh hasil pada tabel 8 sebagai berikut: Tabel 8 Uji F-Test Simultan ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 5089,320 2 2544,660 15,843 ,000 b Residual 9797,617 61 160,617 Total 14886,938 63 a. Dependent Variable: Behavioral c. Predictors: Constant, Afektif, Kognitif Pada tabel ANOVA dapat dianalisis: 1. Hipotesis dalam uraian kaliamat Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tayangan sinetron Ganteng-ganteng Srigala Kognitif dan Afektif terhadap