Social Learning Theory LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
                                                                                e  Masa  remaja  sebagai  masa  mencari  identitas.  Dengan  kepemilikan simbol status seperti mobil, pakaian, dan pemilikan barang-barang yang
terlihat  remaja  akan  menarik  perhatian  dan  agar  dipandang  sebagai individu.
f  Masa  remaja  sebagai  usia  yang  menimbulkan  ketakutan.  Pandangan stereotipe remaja  yang buruk menyebabkan remaja merasa takut untuk
melakukan hal-hal yang dianggapnya penting. g  Masa  remaja  sebagai  masa  yang  realistik.  Dengan  bertambahnya
pengalaman  pribadi  dan  pengalaman  sosial,  dan  dengan  meningkatnya kemampuan  untuk  berpikir  rasional,  remaja  yang  lebih  besar
memandang  diri  sendiri,  keluarga,  teman-teman  dan  kehidupan  pada umumnya  secara  realistik.  Dengan  demikian  remaja  tidak  terlampau
banyak mengalami kekecewaan seperti ketika masih muda. h  Masa remaja sebagai ambang masa dewasa. Para remaja mulai merasa
gelisah  untuk  meninggalkan  stereotipe  belasan  tahun  dan  untuk memberikan  kesan  bahwa  mereka  sudah  hampir  dewasa.  Berpakaian
dan  bertindak  seperti  orang  dewasa  ternyata  belumlah  cukup.  Oleh karena  itu,  remaja  mulai  memusatkan  diri  pada  perilaku  yang
dihubungkan  dengan  status  dewasa,  yaitu  merokok,  minum  minuman keras,  menggunakan  obat-obatan,  dan  terlibat  dalam  pacaran  dan
perbuatan  seks.  Mereka  menganggap  bahwa  perilaku  ini  akan memberikan citra yang mereka inginkan.
14
14
Elizabeth B. Hurlock, h. 207-209
Mendidik  anak  bukanlah  perkara  yang  mudah.  Karena  masa  remaja adalah  masa  situasi  kritis  dalam  kehidupan  seseorang.  Dalam  pendidikannya
harus  diperhatikan  tahapan  yang  disesuaikan  dengan  situasi  dan  kondisi,  baik itu secara fisik, intelektual, dan emosional.
15
Suatu  ciri  yang  perlu  diketahui  pula  ialah  pertumbuhan  jasmani  yang dialami oleh remaja seiring dengan pertumbuhan anggota dari dalam termasuk
pertumbuhan  organ  seks,  yang  diiringi  pula  dengan  kelenjar  yang  telah menyebabkan  remaja  pada  usia  ini  telah  dapat  mengadakan  aktivitas
reproduksi.  Kecenderungan  kepada  jenis  lain  mulai  dan  biasanya  diikuti  pula dengan dorongan seks. Usia ini disebut masa puber, masa pematangan seksual.
Karena  itulah  pergaulan  mereka  perlu  adanya  kendali,  apalagi  remaja  yang hidup di masa masyarakat dengan kecanggihan teknologi, remaja dapat dengan
mudah  menemukan  contoh  yang  menarik  dari  media  seperti  menonton tayangan dan permainan yang bebas.
16
                