31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Paradigma Penelitian
Paradigma  penelitian  ini  adalah  positivis,  dimana  objek  penelitian dilihat  memiliki  keberaturan  yang  naturalistik,  empiris,  dan  behavioristik,
dimana  semua  objek  penelitian  harus  dapat  direduksi  menjadi  fakta  yang dapat  diamati,  tidak  terlalu  mementingkan  fakta  sebagai  makna  namun
mementingkan  fenomena  yang  tampak,  serta  serba  bebas  nilai  atau  objektif dengan menentang habis-habisan sikap-sikap subjektif.
1
B. Pendekatan Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kuantitatif,  pendekatan kuantitatif  adalah  penelitian  yang  analisisnya  secara  umum  menggunakan
analisis statistika. Dimaksudkan untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan  dengan  teori  yang  dimiliki.  Artinya,  peneliti  akan
menggambarkan  fenomena  berdasarkan  pada  teori  yang  dimilikinya.  Teori- teori  yang  diajukan  dijadikan  sebagai  standar  untuk  menyatakan  sesuai  atau
tidaknya sebuah gejala yang terjadi.
2
C. Metode Penelitian
Metode  penelitian  ini  adalah  metode  penelitian  survei  dengan  jenis studi  kasus,  yaitu  penelitian  yang  mempelajari  masalah-masalah  dalam
1
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010
Cetakan ke-5, h. 32
2
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Jakarta: Erlangga, 2009 h. 29
masyarakat,  termasuk  tentang  hubungan,  kegiatan,  sikap,  pandangan,  serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena.
3
Dalam  studi  kasus  peneliti  bermaksud  untuk  mempelajari  secara intensif  latar  belakang  serta  interaksi  lingkungan  dari  unit-unit  sosial  yang
menjadi  subjek.  Tujuannya  adalah  untuk  memberikan  gambaran  secara mendetail  tentang  latar  belakang,  sifat-sifat  serta  karakter  yang  khas  dari
kasus,  ataupun  status  dari  individu,  yang  kemudian  dari  sifat-sifat  serta karakter tersebut akan dijadikan hal yang bersifat umum.
4
D. Ruang Lingkup Penelitian
1. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  kumpulan  blog  yang  dapat memberikan  informasi  tentang  tayangan  sinetron  Ganteng-ganteng
Serigala.  Sedangkan  objek  penelitiannya  adalah  pengaruh  sinetron Ganteng-ganteng Serigala terhadap perubahan perilaku pergaulan laki-laki
dan perempuan pacaran siswa-siswi SMP Al-Muttaqien Bogor.
2. Waktu dan Tempat
Penelitian  ini  berlangsung  pada  tanggal  6  Maret  2015  hingga  15 Juni  2015  di  SMP  Islam  Al-Muttaqien  Bogor,  Jalan  Raya  Cijayanti,
Kabupaten Bogor.
3
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian  dengan Statistik Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009 cetakan ke-4, h. 8
4
Mohammad Nazir, Metode Penelitian Bogor: Ghalia Indonesia, 2011 Cetakan ke-7, h. 57
E. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi  adalah  jumlah  dari  keseluruhan  objek  yang  karakteristiknya hendak diduga. Objek ini disebut unit analisis, unit analisis bisa merupakan
orang,  rumah  tangga,  tanah  pertanian,  perusahaan  dan  lain-lain  dalam bentuk yang biasa dipakai dalam survei.
5
Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  siswa  SMP  Al-Muttaqien kelas VIII berjumlah 80 siswa pada tahun ajaran 2014-2015 terdiri dari laki-
laki dan perempuan.
2. Sampel
Sampel  adalah  terjemahan  dari  bahasa  Inggris  sample  artinya  comotan atau mengambil sebagian dari yang banyak. Sampel merupakan subset yang
dicuplik dari populasi, yang akan diamati dan diukur peneliti
6
. Sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  64  siswa  terdiri  dari  laki-laki  dan
perempuan,  dengan  teknik  pengambilan  sampel  menggunakan  Purposive Nonprobability  Sampling  atau  sampel  yang  diambil  dari  populasi
berdasarkan suatu kriteria tertentu.
7
Sampel yang diambil hanya siswa kelas VIII SMP Al-Muttaqien yang sering menonton sinetron GGS.
5
Pangestu Subagyo dan Djarwanto Ps, Statistika Induktif Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta, 2009 Edisi-5, Cet ke-2, h. 93
6
Sulistyaningsih, Metodologi Penelitian Kebidanan: Kuantitatif-Kualitatif Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011 h. 65
7
Jogiyanto HM, Metodologi Penelitian Sistem Informasi Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2008 h. 76
D. Variabel Penelitian
Berdasarkan  kerangka  teori  dalam  penelitian  ini,  maka  penelitian tentang  “Pengaruh  Tayangan  Sinetron  Ganteng-ganteng  Serigala  SCTV
terhadap Perilaku Pacaran Siswa SMP Al-Muttaqien Bogor ” menetapkan dua
variabel,  yaitu  variabel  terpengaruh  variabel  dependen  yaitu  pengaruh
pada  perubahan  perilaku  pacaran  rendah,  sedang,  tinggi  siswa-siswi  SMP
Al-Muttaqien.  Sedangkan  variabel  pengaruh    variabel  independen  yaitu
perilaku pacaran verbal dan nonverbal dari tayangan sinetron GGS. Maka  variabel  yang  diukur  dalam  penelitian  ini  adalah  variabel  bebas
atau  independen  yang  disebut  variabel  X  dan  variabel  terikat  atau  variabel dependen  yang  disebut  variabel  Y.  Adapun  variabel  yang  diukur  dalam
penelitian  ini  terdiri  dari  variabel  bebas  Variabel  Independen  adalah tayangan  sinetron  Ganteng-ganteng  Srigala  yang  diproduksi  oleh  SCTV
Variabel X, sedangkan variabel terikat Variabel Dependen adalah perilaku pacaran Variabel Y.
E. Hipotesis Penelitian
Peneliti  telah  merumuskan  dugaan  sementara  dalam  penelitian  ini, hipotesis tersebut adalah:
Ho: βo = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tayangan sinetron GGS terhadap perilaku pacaran.
Ho: βo ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara tayangan sinetron GGS terhadap perilaku pacaran.