Kesimpulan dan Saran Representasi Makna Ibu Dalam Iklan Kampanye Politik (Kajian Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie Versi “Untuk Ibu” Di Tvone)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan demokrasi di tanah air memasuki era baru yang ditandai dengan kebangkitan para media strategis, image makers, dan konsultan politik di belakang tim sukses kampanye para calon presiden. Indonesia telah memasuki era “president for sale” dimana kemenangan kandidat dalam pemilu akan sangat ditentukan oleh kepiawaian konsultan politik dan biro iklan dalam menjual isu, image, dan janji-janji politisi yang menjadi kliennya. 1 Iklan politik merupakan penghubung dari sebuah partai politik. Iklan politik sanggup menghubungkan partai politik dengan masyarakat, khususnya calon pemilih. Selain merupakan kegiatan pemasaran, periklanan juga merupakan kegiatan komunikasi. Dari segi komunikasi, rekayasa unsur pesan sangat tergantung dari siapa khalayak sasaran yang dituju dan melalui media apa iklan politik tersebut sebaiknya disosialisasikan. 2 Dalam catatan sejarah politik, kampanye politik di televisi, baik berupa iklan politik maupun bentuk lainnya di Indonesia tergolong baru, untuk pertama kalinya iklan politik hadir pada tahun 2004. Jika kita perhatikan dari awal pemilihan presiden secara langsung yang dimulai dari periode 2004, iklan calon bukanlah sesuatu hal yang aneh. Iklan sang calon tersebut merupakan pemandangan biasa menjelang pemilu atau pilpres. 1 Akhmad Danial, Iklam Politik TV, Yogyakarta: LKis, 2009, h.4-5 2 Sumbo Tinarbuko, Iklan Politik dalam Realitas Media, Yogyakarta: Jalasutra, 2009, h. 2. Iklan politik tidak ubahnya seperti komoditas komersial yang berorientasi pada sentimen pasar, dalam politik maupun dalam komoditas yang lain targetnya adalah pasar, pasar yang menjadi tujuan iklan politik tentu saja pemilih dan pemilih adalah pembeli bagi komoditas komersial. Susunan tersebut yang memungkinkan memiliki kesamaan dalam kerja marketing politik maupun marketing nonpolitik. Iklan politik tidak hanya berorientasi pada popularitas semata, menjadi populer adalah hal yang pasti terjadi dalam iklan politik, namun modal populer bukanlah satu-satunya yang dicari dalam pendulangan tingkat keterpilihan. Dampak langsung pemasangan iklan politik di televisi terhadap seorang kandidat tidak selalu bersifat linier kearah positif. Tetapi, mungkin pula bisa kontraproduktif menjadi negatif, tergantung pada jenis, konten, dan frekuensi intensitas iklan yang ditayangkan. Untuk itulah para marketer dituntut peka terhadap isu sensitif khalayak. Iklan politik yang memiliki nilai humanity disinyalir menjadi pemikat dominan. Sejalan perkembangan perpolitikan Indonesia, ketika memasuki kampanye pemilihan presiden selalu ada yang namanya persaingan yang dikemas dalam kampanye. Seperti yang sudah diketahui bersama, semua pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta pemilu 2009 yaitu Susilo Bambang Yudhoyono –Boediono, Megawati Soekarno Putri–Prabowo Subianto, dan Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto menggunakan jasa iklan televisi, baik televisi dalam skala nasional maupun lokal. Menjelang Pemilu 2014, sejumlah iklan dan pemberitaan seputar partai politik mulai memanas. Tokoh partai pemilik televisi tertentu tidak

Dokumen yang terkait

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

2 75 185

UNSUR AIDA PADA IKLAN POLITIK AUDIO VISUAL CALON PRESIDEN 2014 (Analisis Isi pada Iklan Iklan Kampanye Politik Jokowi_JK Versi bersatu padu pilih No 2, Iklan Kampanye Politik Jokowi_JK Versi Kawan bukan Lawan dan Iklan Kampanye Politik Jokowi_JK Versi Ram

0 8 29

REPRESENTASI SEORANG IBU DALAM IKLAN POLITIK (Analisis Semiotik pada Iklan PDIP versi ‘Nasehat Ibu’)

2 38 17

MASKULINITAS PEMIMPIN DALAM IKLAN POLITIK (Analisis Semiotika Prabowo dan Hatta Rajasa dalam Maskulinitas Pemimpin Dalam Iklan Politik Analisis Semiotika Prabowo dan Hatta Rajasa dalam Iklan Kampanye Presiden Tahun 2013 dan 2014.

0 3 15

Fenomena Iklan Kampanye Politik.

0 1 1

EFEKTIFITAS IKLAN POLITIK DI TELEVISI (Studi Deskriptif Kuantitatif Efektifitas Iklan Politik Aburizal Bakrie Versi Motivasi Anak Indonesia PadaPemilihPemula di Surabaya).

0 0 10

EFEKTIFITAS IKLAN POLITIK DI TELEVISI (Studi Deskriptif Kuantitatif Efektifitas Iklan Politik Aburizal Bakrie Versi Motivasi Anak Indonesia Pada Pemilih Pemula Di Surabaya).

4 10 123

RETORIKA IKLAN KAMPANYE POLITIK PEMILIHA

0 0 26

Image Iklan Kampanye Politik di Televisi

0 0 217

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

0 0 14