Gambaran Umum Iklan GAMBARAN UMUM

51 menceritakan bahwa ibunya Roosniah Bakrie telah meninggal dunia tahun yang lalu. Aburizal Bakrie sangat menghormati ibunya yaitu Roosniah Bakrie. Dijelaskan pada gambar yaitu Aburizal Bakrie memegang erat tangan ibunya, menundukkan badannya, dan mereka berpelukan. Aburizal Bakrie juga sangat menyayangi ayahnya yaitu Achmad Bakrie. Pada gambar terlihat keluarga Bakrie yaitu Achmad Bakrie, Roosmania Kusmulyono berada dalam posisi berdiri. Sedangkan, Roosniah Bakrie, Aburizal Bakrie, Nirwan D. Bakrie dan Indra Usmansyah Bakrie dalam posisi duduk di kursi. Kemudian pada scene selanjutnya gambar Achmad Bakrie dan Roosniah Bakrie. Empat gambar tersebut dibuat berwarna hitam putih untuk mengesankan bahwa gambar tersebut terjadi di beberapa puluh tahun yang lalu. Aburizal Bakrie tahu bahwa pengorbanan terbesar adalah pada seorang ibu. Pada ibu-ibu yang memberikan pendidikan-pendidikan di rumah tangga. Narasi tersebut diperkuat oleh gambar seorang ibu sedang mengajarkan pelajaran kepada anak laki-lakinya yang masih duduk dibangku sekolah dasar. Terlihat anak laki-laki tersebut sangat bahagia ketika diajarkan oleh ibunya. Aburizal Bakrie mengharapkan bahwa kita harus berterimakasih kepada ibu apalagi surga dibawah telapak kaki ibu. Narator berkata: Berbakti kepada orang tua, berbakti kepada ibu adalah kemuliaan hidup yang tertinggi jangan sia-siakan harapan mereka. Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Pada akhir kalimat iklan kampanye politik Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” diakhiri dengan kalimat: ARB Aburizal Bakrie. 52 2. Narasi iklan versi “Untuk Ibu” Narator: Aburizal Bakrie Tanpa pengorbanan dari orang tua Kalian tidak akan sampai disini Ibu saya meninggal dunia satu tahun yang lalu Saya sangat menghormati ibu saya Saya juga sangat menghormati ayah saya Tapi saya tahu pengorbanan terbesar adalah pada seorang ibu Pada ibu-ibu yang memberikan pendidikan-pendidikan di rumah tangga Saya harapkan kalian berterimakasih kepada ibu apalagi surga dibawah telapak kaki ibu Narator: Berbakti kepada orang tua berbakti kepada ibu adalah kemuliaan hidup yang tertinggi Jangan sia-siakan harapan mereka Gantungkan cita-citamu setinggi langit ARB Aburizal Bakrie 53

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

A. Analisis Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie

versi “Untuk Ibu” 1. Scene satu, detik 1-3. Tidak ada narasi Visualisasi Ikon Analisis gambar dan foto: pada visualisasi gambar dan foto pada scene satu tidak terdapat gambar atau foto tetapi hanya tulisan “Terima kasih pada ibu ”. Tulisan “Terima kasih pada ibu” dengan latar berwarna hitam. Terima kasih kepada ibu ditulis dengan menggunakan warna putih. Indeks Dipilih warna hitam untuk latar tulisan “Terima kasih pada ibu” dan warna putih pada tulisan 54 tersebut agar konten atau tulisan yang ditampilkan lebih jelas untuk mempermudah penonton menerima informasi yang disampaikan. Latar belakang warna hitam dapat menampilkan perspektif dan kedalaman. Jika ditelaah, warna hitam menunjukkan sesuatu yang misteri, sakral serta menonjolkan sebuah kekuatan. Kekuatan yang dimaksud bisa saja kekuatan untuk memikat penonton iklan versi “Untuk Ibu” untuk berterima kasih kepada ibu. Warna putih pada tulisan “Terima kasih pada ibu” melambangkan kedamaian, kesuciaan, kesempurnaan serta kebersihan. Secara tematik tulisan warna putih diatas warna hitam memberikan kesan khusus tanpa ada tambahan elemen lainnya. Simbol Pada tulisan “Terima kasih pada ibu” menunjukkan bahwa Aburizal Bakrie berpesan bahwa kita harus berterima kasih kepada ibu. Tidak terdapat narasi pada scene satu namun terdapat tulisan “Terima kasih kepada ibu”. Kata terima kasih adalah kata yang sangat sederhana tetapi sangat berharga. Mengucapkan kata terima kasih berarti kita menghargai orang yang telah memberikan sesuatu yang berharga buat

Dokumen yang terkait

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

2 75 185

UNSUR AIDA PADA IKLAN POLITIK AUDIO VISUAL CALON PRESIDEN 2014 (Analisis Isi pada Iklan Iklan Kampanye Politik Jokowi_JK Versi bersatu padu pilih No 2, Iklan Kampanye Politik Jokowi_JK Versi Kawan bukan Lawan dan Iklan Kampanye Politik Jokowi_JK Versi Ram

0 8 29

REPRESENTASI SEORANG IBU DALAM IKLAN POLITIK (Analisis Semiotik pada Iklan PDIP versi ‘Nasehat Ibu’)

2 38 17

MASKULINITAS PEMIMPIN DALAM IKLAN POLITIK (Analisis Semiotika Prabowo dan Hatta Rajasa dalam Maskulinitas Pemimpin Dalam Iklan Politik Analisis Semiotika Prabowo dan Hatta Rajasa dalam Iklan Kampanye Presiden Tahun 2013 dan 2014.

0 3 15

Fenomena Iklan Kampanye Politik.

0 1 1

EFEKTIFITAS IKLAN POLITIK DI TELEVISI (Studi Deskriptif Kuantitatif Efektifitas Iklan Politik Aburizal Bakrie Versi Motivasi Anak Indonesia PadaPemilihPemula di Surabaya).

0 0 10

EFEKTIFITAS IKLAN POLITIK DI TELEVISI (Studi Deskriptif Kuantitatif Efektifitas Iklan Politik Aburizal Bakrie Versi Motivasi Anak Indonesia Pada Pemilih Pemula Di Surabaya).

4 10 123

RETORIKA IKLAN KAMPANYE POLITIK PEMILIHA

0 0 26

Image Iklan Kampanye Politik di Televisi

0 0 217

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

0 0 14