Konsep Ibu Menurut Ajaran Islam
35
Agaknya ketika Al-Quran menempatkan kewajiban berbuat baik kepada orang tua khususnya kepada ibu pada urutan kedua setelah kewajiban
taat kepada Allah, bukan hanya disebabkan karena ibu memikul beban yang berat dalam mengandung, melahirkan, dan menyusukan anak. Tetapi juga
karena ibu dibebani tugas menciptakan pemimpin-pemimpin umat. Fungsi dan peranan inilah yang menjadikannya sebagai umm atau ibu.
Dan demi suksesnya fungsi tersebut, Allah menganugerahkan kepada kaum ibu struktur biologis dan ciri psikologis yang berbeda dengan kaum bapak.
Peranan ibu sebagai pendidik generasi bukanlah sesuatu yang mudah. Peranan itu tidak dapat diremehkan atau dikesampingkan.
Oleh karena itu, sebagai anak kita berkewajiban mengingat jasa-jasa ibu: seteguk ASI yang pernah kita minum, setetes keringat yang pernah
dicurahkannya, seuntai kalimat bimbingan yang pernah disampaikannya kesemuanya itu tidak mungkin diimbangi atau terbalas, kita hanya dapat
bermohon: Rabbi irhamhuma kama rabbayani shaghira.
19
Allah SWT berfirman :
Artinya: Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah pula. mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan
19
M. Quraish Shihab, Lentera Hati Kisah dan Hikmah Kehidupan, Bandung: Mizan, 2003, h. 258
– 260.
36
umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan
kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada
anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri.
Artinya: Dan kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang
bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu.
37