terhadap gaya belajar setiap siswa dan ternyata tidak ditemukan siswa yang mengisi tipe gaya belajar tertentu maka tidak lagi dilakukan pengecekan.
Untuk penelitian ini, hanya digunakan satu kelas. Apabila ingin setiap gaya belajar terisi maka penelitian harus dilakukan terhadap kelas yang lain
sehingga akan melebihi waktu penelitian yang ditetapkan dan dimungkinkan akan timbul ketidakakuratan data. Oleh karena itu, penelitian ini hanya terbatas pada
satu kelas saja. Jika proses tersebut telah dilakukan dan diperoleh kenyataan bahwa ada tipe gaya belajar siswa yang tidak terisi subjek maka dapat
disimpulkan bahwa tipe gaya belajar tersebut tidak ada disertai penjelasan terhadap hasil pertemuan yang ada.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam melakukan suatu penelitian, karena tujuan utama dari suatu penelitian adalah
mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan. Sehingga tanpa pengetahuan tentang teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan
mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.
3.5.1 Penyusunan Instrumen
3.5.1.1 Instrumen Angket Gaya Belajar Siswa
Menurut Sudijono 2009: 84, angket atau keusioner adalah alat untuk memperoleh data latar belakang siswa sebagai salah satu bahan dalam
menganalisis tingkah laku dan proses belajar mereka. Menurut Sugiyono 2014: 199, metode angket kuesioner adalah cara pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertnyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk menjawabnya. Metode angket yang digunakan dalam angket ini adalah metode angket langsung. Metode angket langsung yaitu metode angket
yang jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diperoleh secara langsung dari subjek penelitian tanpa melalui perantara. Metode angket ini dilakukan untuk
memperoleh informasi mengenai gaya belajar dari subjek penelitian. Angket ini diadaptasi dari angket gaya belajar yang disusun oleh Adhitya
2015 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Kesalahan Siswa SMP Kelas VII dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Materi Segiempat Ditinjau dari
Gaya Belajar” berdasarkan kisi-kisi dan indikator yang merujuk teori gaya belajar menurut Deporter dan Mike.
Angket gaya belajar ini sudah validasi oleh para pakar yang ahli dalam bidangnya yaitu
No Nama Validator
Jabatan
1
Dr. Edy Purwanto, M.Si. Dosen Psikologi UNNES
2
Drs. Mohammad Asikin, M.Pd. Dosen Pendidikan Matematika UNNES
3
Dra. Endang Retno Winarti, M.Pd.
Dosen Pendidikan Matematika UNNES
Penelitian menggunakan angket sebagai alat untuk mengumpulkan data
mengenai gaya belajar. Jawaban-jawaban di angket nantinya akan menunjukkan gaya belajar siswa.
3.5.1.2 Instrumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dibuat untuk empat pertemuan. RPP dibuat sesuai dengan kurikulum yang digunakan di sekolah penelitian, yaitu
kurikulum 2013. RPP dibuat dengan menggunakan model pembelajaran Resource Based Learning serta dengan materi matematika wajib yaitu trigonometri dengan
subbab perbandingan trigonometri pada sudut istimewa dan sudut di semua kuadran.
3.5.1.3 Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis