dan mengingat informasi selama proses perencanaan dan pelaksanaan penyelesaian.
4.3.3 Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Gaya Belajar Kinestetik
Pada penelitian ini, subjek wawancara untuk kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya belajar kinestetik adalah G22 dan G16. Berdasarkan hasil analisis
disimpulkan bahwa G22 dan G16 mampu memenuhi keempat tahap kemampuan berpikir kritis menurut Perkins dan Murphy, yaitu klarifikasi, assesmen, penyimpulan
dan strategi dengan baik. Pada tahap klarifikasi, siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu untuk
menentukan informasi yang terdapat pada soal dan mampu merumuskan pertanyaan yang dimnta pada soal dengan baik. Hal ini sesuai dengan Amir 2015 bahwa
seseorang dengan gaya belajar kinestetik dalam proses berpikir kritis dalam memecahkan masalah mampu
menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal.
Ketika wawancara, siswa dengan gaya belajar kinestetik menggunakan jari telunjuk untuk mambaca soal dan menyebutkan informasi apa saja yang terdapat pada
soal. Hal ini sesuai dengan Depoter dan Mike 2015: 118 yang mengemukakan bahwa seseorang dengan gaya belajar kinestetik biasanya
menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca.
Pada tahap assesmen subjek kinestetik mampu memenuhi 2 indikator berpikir kritis dengan baik yaitu dapat menggali informasi atau pengetahuan yang
relevan dari soal dan mampu menentukan ide yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal. Hal ini sesuai dengan Amir 2015 yang berpendapat bahwa
siswa dengan dengan gaya belajar kinestetik dalam proses berpikir kritis mampu menyebutkan semua kemungkinan cara dan jawaban tepat yang dapat digunakan
sehingga dalam menyelesaikan masalah dengan baik. Pada tahap penyimpulan siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu
mencapai simpulan pada soal saja dan mampu menggeneralisasikan simpulan sesuai fakta pada soal.
Siswa dengan gaya belajar kinestetik
mampu menuliskan dan menyebukan generalisasi dari kesimpulan tersebut yaitu “Jadi, tinggi gedung
kantor PT. Persada Barutama adalah m. Hal serupa juga terjadi pada
soal 2.
Siswa dengan gaya belajar kinestetik
mampu menyebutkan generalisasi dari simpulan soal 2 yaitu prediksi penjualan bulan Maret 2016 adalah
unit. Oleh karena itu diperoleh kesimpulan bahwa siswa dengan gaya belajar kinestetik
mampu menggeneralisasikan simpulan sesuai fakta pada soal. Pada tahap strategi siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu
mengerjakan soal dengan langkah yang runtut dan benar serta dapat menjelaskan dengan baik langkah penyelesaian soal yang sudah ditemukan saat dilaksanakan
wawancara. Pada tahap strategi siswa dengan gaya belajar kinestetik memperhatikan syarat-syarat yang terdapat dalam soal, mampu mengolah
informasi dengan menggunakan rumus yang benar. Hal ini sesuai dengan Tiffani 2015 yang berpendapat bahwa subjek kinestetik tahap mampu menunjukkan
penggunaan rumus yang diterapkan, mampu menyimpan dan mengingat informasi dan melakukan pengecekan kembali pada proses perhitungan dan langkah-
langkah yang diterapkan.
4.3.4 Perolehan Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis