135
5. DIARE
Jika terdapat dua atau lebih tanda berikut, berarti anak menderita dehidrasi berat:
Letargis atau tidak sadar Mata cekung
Cubitan kulit perut kembali sangat lambat ≥ 2 detik
Tidak bisa minum atau malas minum. Tatalaksana
Anak dengan dehidrasi berat harus diberi rehidrasi intravena secara cepat yang
diikuti dengan terapi rehidasi oral.
Mulai berikan cairan intravena segera. Pada saat infus disiapkan, beri
larutan oralit jika anak bisa minum
Catatan: larutan intravena terbaik adalah larutan Ringer Laktat disebut pula larutan Hartman untuk penyuntikan. Tersedia juga larutan Ringer Asetat. Jika
larutan Ringer Laktat tidak tersedia, larutan garam normal NaCl 0.9 dapat digunakan. Larutan glukosa 5 dextrosa tunggal tidak efektif dan jangan
digunakan.
Beri 100 mlkg larutan yang dipilih dan dibagi sesuai Tabel 18 berikut ini.
Tabel 18. Pemberian Cairan Intravena bagi anak dengan Dehidrasi Berat
Pertama, berikan 30 mlkg Selanjutnya, berikan 70 mlkg
dalam: dalam:
Umur 12 bulan 1 jam
a
5 jam Umur ≥ 12 bulan
30 menit
a
2½ jam
a
ulangi kembali jika denyut nadi radial masih lemah atau tidak teraba
Untuk informasi lebih lanjut, lihat Rencana Terapi C, di halaman 137 Hal ini mencakup pedoman pemberian larutan oralit menggunakan pipa nasogas-
trik atau melalui mulut bila pemasangan infus tidak dapat dilakukan.
Kolera
Curigai kolera pada anak umur di atas 2 tahun yang menderita diare cair akut dan menunjukkan tanda dehidrasi berat, jika kolera berjangkit di
daerah tempat tinggal anak.
Mata cekung
136
5. DIARE
di daerah tersebut. Pilihan lainnya adalah: tetrasiklin, doksisiklin, kotrimok- sazol, eritromisin dan kloramfenikol untuk dosis pemberian, lihat lampiran
2, halaman 351. Berikan zinc segera setelah anak tidak muntah lagi lihat halaman 142.
.
Mencubit kulit perut anak untuk melihat turgor
Cubitan kulit perut kembali sangat lambat pada
dehidrasi berat
137
5. DIARE
TIDAK
PENANGANAN DEHIDRASI BERAT DENGAN CEPAT
IKUTI TANDA PANAH: JIKA JAWABAN YA” LANJUTKAN KE KANAN, JIKA JAWABAN “TIDAK”, LANJUTKAN KE BAWAH
Beri cairan intravena secepatnya. Jika anak bisa minum, beri oralit mela- lui mulut, sementara infus disiapkan. Beri 100 mlkgBB cairan Ringer
Laktat atau Ringer asetat atau jika tak tersedia, gunakan larutan NaCl yang dibagi sebagai berikut :
UMUR Pemberian pertama Pemberian berikut
30 mlkg selama : 70 mlkg selama :
Bayi dibawah umur 12 bulan
1 jam 5 jam
Anak 12 bulan sampai 5 tahun
30 menit 2½ jam
Ulangi sekali lagi jika denyut nadi sangat lemah atau tak teraba. Periksa kembali anak setiap 15 - 30 menit. Jika status hidrasi belum
membaik, beri tetesan intravena lebih cepat. Juga beri oralit kira-kira 5 mlkgjam segera setelah anak mau
minum: biasanya sesudah 3-4 jam bayi atau 1-2 jam anak dan beri anak tablet Zinc sesuai dosis dan jadwal yang dianjurkan.
Periksa kembali bayi sesudah 6 jam atau anak sesudah 3 jam. Klasifikasikan Dehidrasi. Kemudian pilih rencana terapi yang sesuai A,
B, atau C untuk melanjutkan penanganan. Rujuk SEGERA untuk pengobatan intravena.
Jika anak bisa minum, beri ibu larutan oralit dan tunjukkan cara memi- numkan pada anak sedikit demi sedikit selama dalam perjalanan
Mulailah melakukan rehidrasi dengan oralit melalui pipa nasogastrik atau mulut: beri 20 mlkgjam selama 6 jam total 120 mlkg.
Periksa kembali anak setiap 1-2 jam: - Jika anak muntah terus menerus atau perut makin kembung, beri
cairan lebih lambat. - Jika setelah 3 jam keadaan hidrasi tidak membaik, rujuk anak
untuk pengobatan intravena Sesudah 6 jam, periksa kembali anak. Klasifikasikan dehidrasi.
Kemudian tentukan rencana terapi yang sesuai A, B, atau C untuk melanjutkan penanganan.
MULAI
Dapatkah saudara segera memberi cairan
intravena?
YA
Apakah ada fasilitas pemberian cairan
intravena yang terdekat dalam 30 menit?
YA
Apakah saudara telah dilatih menggunakan
pipa nasogastrik untuk rehidrasi?
YA TIDAK
TIDAK
Apakah anak masih bisa mInum?
TIDAK
Rujuk SEGERA ke rumah sakit untuk pengobatan i.v.
atau NGTOGT CATATAN:
• Jika mungkin, amati anak sekurang-kurangnya 6 jam setelah rehidrasi untuk meyakinkan bahwa ibu dapat mempertahankan
hidrasi dengan pemberian cairan oralit per oral.
138
5. DIARE