B Oksigen Intubasi dan trakeostomi

105

4. B

A TU K Steroid. Beri dosis tunggal deksametason 0.6 mgkgBB IMoral atau jenis steroid lain dengan dosis yang sesuai, dan dapat diulang dalam 6-24 jam lihat lampiran 2 untuk deksametason dan prednisolon. Epinefrin adrenalin. Beri 2 ml adrenalin 11 000 ditambahkan ke dalam 2-3 ml garam normal, diberikan dengan nebulizer selama 20 menit. Antibiotik. Tidak efektif dan seharusnya tidak diberikan. Pada anak dengan croup berat yang memburuk, dipertimbangkan pemberian:

1. Oksigen

Hindari memberikan oksigen kecuali jika terjadi obstruksi saluran respiratorik. Tanda tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam yang berat dan gelisah merupakan indikasi dilakukan trakeostomi atau intubasi daripada pemberian oksigen. Penggunaan nasal prongs atau kateter hidung atau kateter nasofaring dapat membuat anak tidak nyaman dan mencetuskan obstruksi saluran respiratorik. Walaupun demikian, oksigen harus diberikan, jika mulai terjadi obstruksi saluran respiratorik dan perlu dipertimbangkan tindakan trakeostomi.

2. Intubasi dan trakeostomi

Jika terdapat tanda obstruksi saluran respiratorik seperti tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam yang berat dan anak gelisah, lakukan intu- basi sedini mungkin. Jika tidak mungkin, rujuk anak tersebut ke rumah sakit yang memungkin- kan untuk dilakukan intubasi atau tindakan trakeostomi dengan cepat. Jika tidak mungkin, pantau ketat anak tersebut dan pastikan tersedianya fasilitas untuk secepatnya dilakukan trakeostomi, karena obstruksi saluran respiratorik dapat terjadi tiba-tiba. Trakeostomi hanya boleh dilakukan oleh orang yang berpengalaman. Perawatan penunjang Hindari manipulasi yang berlebihan yang dapat memperberat obstruksi misalnya pemasangan infus yang tidak perlu. Jika anak demam ≥ 39 C yang tampaknya menyebabkan distres, berikan parasetamol. Pemberian ASI dan makanan cair. Bujuk anak untuk makan, segera setelah memungkinkan. 106

4. B