49
3. B
A Y
I M U
D A
Masalah-masalah bayi baru lahir dan bayi muda
3.1 Perawatan rutin bayi baru lahir saat dilahirkan
50
3.2 Resusitasi bayi baru lahir 50
3.3 Perawatan rutin bayi baru lahir sesudah dilahirkan
55
3.4 Pencegahan infeksi bayi baru lahir
56
3.5 Manajemen bayi dengan asfiksia perinatal
56
3.6 Tanda bahaya pada bayi baru lahir dan bayi
muda 57
3.7 Infeksi bakteri berat 58
3.8 Meningitis 59
3.9 Perawatan penunjang untuk bayi baru lahir sakit
60
3.9.1 Suhu lingkungan 60
3.9.2 Tatalaksana cairan 61
3.9.3 Terapi oksigen 63
3.9.4 Demam Tinggi 63
3.10 Bayi berat lahir rendah 63
3.10.1 Bayi dengan berat lahir antara
1750-2499 g 63
3.10.2 Bayi dengan berat lahir 1750 g
64
3.11 Enterokolitis Nekrotikans 67
3.12 Masalah-masalah umum bayi baru lahir lainnya
68
3.12.1 Ikterus 68
3.12.2. Konjungtivitis 70
3.12.3. Tetanus 70
3.12.4. Trauma lahir 71
3.12.5. Malformasi kongenital
74
3.13 Bayi-bayi dari ibu dengan infeksi
74
3.13.1. Sifilis kongenital 74
3.13.2. Bayi dari ibu dengan tuberkulosis
75
3.13.3. Bayi dari ibu dengan HIV
75
Dosis obat yang biasa digunakan untuk neonatal dan
bayi berat lahir rendah
76
50
3. B
A Y
I M U
D A
3.1 Perawatan rutin bayi baru lahir saat dilahirkan
Sebagian besar bayi hanya memerlukan perawatan sederhana pada saat dilahirkan lihat bagan 12
• Berikan kehangatan • Bersihkan jalan napas
• Keringkan • Nilai warna.
3.2 Resusitasi bayi baru lahir
Untuk beberapa bayi kebutuhan akan resusitasi dapat diantisipasi dengan melihat faktor risiko, a.l.: bayi yang dilahirkan dari ibu yang pernah mengalami
kematian janin atau neonatal, ibu dengan penyakit kronik, kehamilan multi- para, kelainan letak, pre-eklampsia, persalinan lama, prolaps tali pusat, kelahiran
prematur, ketuban pecah dini, cairan amnion tidak bening.
Walaupun demikian, pada sebagian bayi baru lahir, kebutuhan akan resusitasi neonatal tidak dapat diantisipasi sebelum dilahirkan, oleh karena itu penolong
harus selalu siap untuk melakukan resusitasi pada setiap kelahiran. Apabila memungkinkan lakukan penilaian APGAR.
Pada beberapa daerah dengan keterbatasan sumber daya manusia, tempat dan atau alat, teknik resusitasi yang disampaikan berikut perlu disesuaikan
dengan keadaan setempat.
51
3. B