DIARE DIARE DIARE DEMAM

154

5. DIARE

infeksi mikroba lain, termasuk resistensi terhadap antibiotik yang sudah dipakai. Hentikan pemberian antibiotik pertama, dan Beri antibiotik lini kedua yang diketahui efektif melawan shigella. Untuk anak dengan gizi buruk lihat tatalaksana pada bab 7 • jika kedua antibiotik, yang biasanya efektif melawan shigella, telah diberi- kan masing-masing selama 2 hari namun tidak menunjukkan adanya perbaikan klinis: Telusuri dengan lebih mendalam ke standar pelayanan medis pediatri Rawat anak jika terdapat kondisi lain yang memerlukan pengobatan di rumah sakit. Perawatan penunjang Perawatan penunjang meliputi pencegahan atau penanganan dehidrasi dan meneruskan pemberian makan. Untuk panduan perawatan penunjang pada anak dengan gizi buruk dengan diare berdarah, lihat juga bab 7 halaman 193. Jangan pernah memberi obat untuk menghilangkan gejala simtomatis dari nyeri pada perut dan anus, atau untuk mengurangi frekuensi BAB, karena obat-obatan ini dapat menambah parah penyakit yang ada. Penanganan Dehidrasi Nilai anak untuk tanda dehidrasi dan beri cairan sesuai dengan Rencana Terapi A, B atau C lihat halaman 147, 141, dan 137, yang sesuai. Tatalaksana penanganan gizi Diet yang tepat sangat penting karena disenteri memberi efek samping pada status gizi. Namun demikian, pemberian makan seringkali sulit, karena anak biasanya tidak punya nafsu makan. Kembalinya nafsu makan anak merupa- kan suatu tanda perbaikan yang penting. Pemberian ASI harus terus dilanjutkan selama anak sakit, lebih sering dari biasanya, jika memungkinkan, karena bayi mungkin tidak minum sebanyak biasanya. 155

5. DIARE

mereka yang biasa. Bujuk anak untuk makan dan biarkan anak untuk memilih makanan yang disukainya. Komplikasi • Kekurangan Kalium, demam tinggi, prolaps rekti, kejang, dan sindroma hemolitik-uremik dikelola sesuai standard pengelolaan yang berlaku. 156

5. DIARE

157

6. DEMAM

Demam 6.1. Anak dengan demam 157 6.1.1. Demam yang berlangsung lebih dari 7 hari 161 6.2. Infeksi virus dengue 162 6.2.1. Demam Dengue 162 6.2.2. Demam Berdarah Dengue 163 6.3. Demam Tifoid 167 6.4. Malaria 168 6.4.1. Malaria tanpa komplikasi 168 6.4.2. Malaria dengan komplikasi malaria berat 170 6.5. Meningitis 175 6.6. Sepsis 179 6.7. Campak 180 6.7.1. Campak tanpa komplikasi 181 6.7.2. Campak dengan komplikasi 181 6.8. Infeksi Saluran Kemih 183 6.9. Infeksi Telinga 185 6.9.1. Otitis Media Akut 185 6.9.2. Otitis Media Supuratif Kronik 186 6.9.3. Otitis Media Efusi 188 6.9.4. Mastoiditis Akut 188 6.10. Demam Rematik Akut 189 Bab ini memberikan panduan pengobatan untuk tatalaksana kondisi yang sangat penting pada anak dengan demam umur 2 bulan hingga 5 tahun. Tata laksana kondisi penyakit sangat berat pada bayi muda 2 bulan dijelaskan dalam Bab 3, halaman 49. Khusus mengenai Flu Burung Avian Influenza yang juga memberi gejala demam, telah dibahas di Bab 4. 6.1. Anak dengan Demam Perhatian khusus harus diberikan terhadap anak dengan demam: Anamnesis lama dan sifat demam ruam kemerahan pada kulit kaku kuduk atau nyeri leher nyeri kepala hebat nyeri saat buang air kecil atau gangguan berkemih lainnya frekuensi lebih sering 158

6. DEMAM