Sejarah Detikcom GAMBARAN UMUM
mereka mendirikan media online pertama di Indonesia yang diberi nama Detikcom. Detikcom merupakan sebuah situs berita yang menampilkan berita atau
informasi terkini melalui internet. Berkat terinspirasi dari konsep gaya breaking news dari CNN, Budiono Darsono memperkenalkan konsep penyampaian
breaking news melalui Internet pada media online Detikcom. Pemberian nama Detikcom sendiri memiliki filososfi tersendiri bagi mereka,
seperti yang dikatakan oleh Budi Rahman. Ia menyatakan filosofi nama Detikcom ialah never stand still Takkan Pernah Berhenti. Filosofi tersebut dimaksudkan
bahwa Detikcom diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi dan selalu menampilkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pembaca yang lebih
cepat, lebih lengkap.
2
Perkembangan teknologi yang terjadi setiap tahunnya, memberi dampak munculnya pengguna internet. Hal ini dapat terlihat dari perkembangan jumlah
pengguna internet. Sejak tahun 1998 hingga 2010, pengguna internet mencapai 500 ribu. Memasuki tahun 2011 pengguna internet semakin bertambah. Selain itu,
pertumbuhan jumlah pengguna internet kini bersumber dari pengguna smartphone di masyarakat. Keadaan tersebut memberikan keutungan terhadap perusahaan
media online, seperti Detikcom. Selain itu, keadaan tersebut menarik minat para pemilik media tradisional untuk beralih ke media online. Sehingga berkembanglah
persaingan di media online. Detikcom tumbuh menjadi 15 kanal dan kanal komunitas yang terfragmentasi
berdasarkan topik, hobi, kawasan geografis, produk dan layanan jasa, yang
disajikan melalui web, SMS, WAP dan platform lainnya. Kanal-kanal tersebut
2
Company Profile Detikcom
adalah detiknews.com,
detiksport.com, detikhot.com,
detikfinance.com, ditikinet.com, oto.detik.com, food.detik.com, health.detik.com, tv.detik.com,
foto.detik.com, surabaya.detik.com,
bandung.detik.com, forum.detik.com,
blogdetik.com dan tanyasaja.detik.com. Kanal-kanal tersebut dihadirkan untuk memuaskan hasrat masyarakat dalam mencari informasi yang dibutuhkan sesuai
dengan bidang yang diinginkan. Ditengah persaingan yang sangat pesat tersebut, Detikcom berhasil
menempatkan posisinya di hati khalayak. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Detikcom yang menempati peringat ke lima setelah facebook, google.com,
google.co.id dan yahoo. Menurut alexa.com, beberapa konten dari Detikcom menempati posisi seratus situs yang paling dikunjungi. Beberapa situs tersebut
diantaranya adalah detiknews.com, detikhot.com, detiksport.com, detikinet.com, detikfinance.com, dan blogdetik.com.
Pada Agustus 2011, Detikcom resmi bergabung pada Transmedia. Transmedia merupakan perusahaan yang menaungi dua perusahaan televisi, yaitu Trans TV
dan Trans 7. Dibawah naungan Transmedia, Detikcom diharapkan dapat menjadi media online yang kuat dan terbesar di Indonesia. Sehingga dapat terus menjaga
komitmen memberikan informasi pada klahayak secara cepat, lengkap, akurat, baik dari dalam maupun luar negeri.