Media Online LANDASAN TEORI

kata online terdiri atas dua suku kata, yakni on dan line. On berarti sedang berlangsung. Sementara line mengandung arti garis, barisan, saluran. 24 Media online adalah salah satu saluran informasi yang disebarluaskan melalui internet. Awalnya banyak yang mengira media online merupakan bagian dari media elektronik, namun para pakar memisahkan. Alasannya ialah dalam media online terdapat penggabungan antara media cetak dan media elektronik. 25 Walaupun kehadirannya belum terlalu lama, media online tergolong memiliki pertumbuhan yang spektakuler. Bahkan sebagian besar masyarakat saat ini lebih menggemari media online. Menurut John Vivian, keberadaan media baru seperti internet ini dapat melampaui penyebaran pesan melalui media tradisional. Hal ini dikaitkan dengan sifat internet yang dapat berinteraksi secara real time tanpa mengidahkan jarak. 26 Adapun beberapa keunggulan media online, diantaranya adalah 27 : 1. Media online merupakan salah satu jenis media yang memiliki sifat yang khas. Kekhasan tersebut terletak pada penggunaan teknologi yang bersifat up to date, real time, dan praktis. 2. Tak hanya menggunakan komputer, laptop yang telah terpasang internet saja, melainkan melaui ponsel pun kita dapat mengakses informasi yang dibutuhkan. 3. Pembaca media online dapat memberikan tanggapan secara langsung terhadap berita-berita yang disajikan dengan mengetik di kolom yang telah disajikan, tanpa harus mengirim surat pembaca pada redaksi. 24 John M Echols dan Hasan Sadily,Kamus Inggris Indonesia,Jakarta: Gramedia,2005, h. 404 25 Syarifudin Yunus, Jurnalistik Terapan, Bogor :Ghalia Indonesia, 2010, h. 32-33 26 Rulli Nasrullah, Cyber Media, Yogyakarta: Idea Press, 2013, h. 17 27 Zaenuddin, HM, The Journalist, h. 7-8 Di Indonesia, perkembangan media online saat ini cukup signfikan. Asian Intelligence An Independent Fortnightly Report on Asian Business and Politics menyatakan bahwa penetrasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2011 telah mecapai 22,9. Selain itu, maraknya penggunaan smartphone di Indonesia sangatlah tinggi. Pada tahun 2011 saja penetrasi telpon seluler di Indonesia mencapai 63,2. 28 Selain hal tersebut, kebangkitan media online di Indonesia juga tergambar dari maraknya portal-portal pemberitaan, seperti detik.com, okezone.com, vivanews.com. Bahkan media cetak maupun elektronik kini memfasilitasi dengan media online, seperti kompas.com, republikaonline.com, tempo.co.id, metrotvnews.com dan liputan6.com. Oleh karena itu, para pemilik media yang awalnya hanya melirik media cetak dan elektronik, kini mulai beranjak pada media media online. Hal tersebut dirasakan sangat menguntungkan para pemilik media online. Tak hanya menguntungkan dari segi ekonomi saja, melainkan dapat pula membentuk opini publik melalui pemberitaan yang ditampilkan di media online miliknya.

F. Konseptualisasi Berita

1. Definisi Berita

Berita news berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Vrit persamaan dalam bahasa Inggris dapat dimaknai denggan write yang artinya „ada‟ atau „terjadi‟. Sebagian ada yang menyebutnya Vritta, artinya “kejadian” atau “peristiwa yang telah terjadi”. Vritta dalam bahasa Indonesia berarti „berita atau warta‟. 29 28 Asian Intelligence An Independent Fortnightly Report on Asian Business and Politics, “Internet and Social Networking as Forces for Political Change”, 23 Februari 2011, h. 8 29 Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar, Bogor: Ghalia Indonesia, 2011, h. 67 Menurut Michael V.Charnley dalam Reporting 1965 menegaskan, berita adalah laporan tercepat mengenai fakta dan opini yang menarik atau penting, atau kedua-duanya, bagi sejumlah besar penduduk. Menurut Williard C.Bleyer dalam Newspaper Writing and Editing menyatakan bahwa berita adalah sesuatu yang termasa yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar, karena dia menarik minat atau mempunyai makna bagi pembaca surat kabar, atau karena dia dapat menarik para pembaca untuk membaca berita tersebut. 30 Bila melihat dari media yang digunakan, sebuah berita terlahir bukan hanya melalui pers “tradisional” semata. Perkembangan zaman yang diimbangi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih melahirkan pers yang semakin “modern”. Sehinggga media tak sebatas media cetak saja, melainkan terdapat media elektronik dan media online. Hal ini diungkapkan oleh AS Haris Sumadiria dalam Jurnalistik Indonesia menyatakan bahwa berita ialah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi atau media online internet. 31

2. Jenis-Jenis Berita

Pada penulisan berita, wartawan dapat membentuk berita tersebut dengan beragam jenis. Dalam proses penulisan berita ini, biasanya disesuaikan dengan kemamupan wartawan. Pembagian jenis berita dipakai untuk membedakan 30 AS Haris Sumadiria,Jurnalistik Indonesia, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008, h. 64 31 AS Haris Sumadiria,Jurnalistik Indonesia, h. 65