Dimana tempat pelaksanaan rapat redaksi untuk menentukan tema

5. Ada berapa segmen dalam program Dialog TVRI? Fleksibel kadang-kadang ini tergantung, dari karena kita juga koordinasinya dengan limpa vektoral dari teknis juga ada misalnya dari perokok-perokok juga ada. Klo dari sini ketentuan biasanya dari penyusunan acara biasanya kalau acara sekitar 50 sampai 55 menit. Itu biasanya harus ada jeda 4 sampai 5. Tapi untuk dialog ini sendiri. Kan kita karena kadang-kadang ada tema menarik kemudian banyak narasumber menarik kemudian audience yang menonton juga bagus pertanyaan juga banyak kadang-kadang kalo satu jam bisa dibuat 3 segmen kadang-kadang 4 segmen jadi fleksibel.

6. Bagaimanakah cara memilih pemirsa yang ingin berkomentar,

apakah ada kreteria khusus? Ini kita tetap sistim nya kan delay penelpon masuk dulu kita terima kita tanya dari mana, siapa . intinya sudah kita inikan tidak boleh melencengkan dari tema tapi kita tidak bisa memilih siapa-siapa karena mereka juga berebut untuk masuk juga, sudah inian mereka sendiri, mereka bisa masuk juga mereka sudah bersyukur . 7. Berapa biaya produksi program Dialog TVRI ? kalau patinya saya tidak tahu tapi kira- kira pasti cukuo besarlah sama seperti biaya produksi lainya.

8. Apa yang dilakukan agar program Dialog TVRI dapat menarik dan

diminati pemirsa? Tampilan-tampilan dilayar itu harus variatif kemudian tema khususnya untuk hal-hal yang aktual, kemudian juga mengundang narasumber yang kompeten dengan apa yang kita bahas tema itu, saya pikir klo narasumber bagus paling tidak penonton juga akan tertarik dengan tema yang kita tampilkan saat itu.

9. Pada edisi 23 januari 2013 program Dialog TVRI mengangkat tema

tentang Penanganan Terorisme di Indonesia dan anda sebagai produser pelaksana, menurut pandangan anda apa yang dimaksud dengan terorisme itu dan bagaimana terorisme di Indonesia? Teror kan berarti memberikan semacam tekanan-tekanan, ancaman- ancaman artinya terorisme berarti merupakan tindakan-tindakan yang memberikan ancaman-ancaman, terorisme itu sendiri sebabnya yang dikaitkan dengan ancaman bom dimana, mungkin yang dimaksud seperti itu sebenarnya terorisme sendiri itu tidak seperti itu dan ini mungkin Cuma pandangan-pandangan yang sengaja oleh beberapa negara barat yang untuk menekan beberapa negara, sekali untuk alasan ekonomi kalo