Pada edisi 23 januari 2013 program Dialog TVRI mengangkat tema

Artinya bekerja di televisi , dosen , dan baground saya sebagai aktivis dulu itu ada hubungan, karena saya bergerak intelektual akademis.

5. Apakah menurut anda durasi program Dialog TVRI yang berdurasi 1

jam ini sudah cocok, lalu apa saran anda? Sarannya menurut saya kalau durasi itu satu jam sih ngga oke pada prinsip nya untuk dialog 2 sampai 3 narasumber, tapi kalo mau variasi lagi ada hiburannya misalnya musiknya kita bisa buat satu setengah jam, tapi tergantung untuk menggali materi itu satu jam saja sudah cukup. Fungsi edukasi memberikan pendidikan, fungsi memberi informasi, fungsi entertain jadi sustansi tersampaikan tapi orang terhibur, ini merupakan PR besar bagi para pengelola acara-acara ini.

6. Apakah menurut anda jam tayang program Dialog TVRI saat ini

sudah cocok, dan bagaimana saran anda? Untuk jam tayang sudah cukup, Saran saya harusnya dialog TVRI ini, kalau mengangkat tema-tema yang aktual mungkin di prime time sehingga banyak yang menonton. Kalau bisa lebih malam agar orang bisa sudah sampai rumah dan bisa menonton karena masalah – masalah itu merupakan aktual. Usul saya lagi tambahan untuk penyempurnaan program-program. Yang pertama narasumber 24 karat maksudnya narasumber yang kompeten dibidangnya, dia mengetahui detail misalnya masalah politik. Ada banyak ahli politik kita bisa bicara politik parlemen, politik partai politik, politik media, politik buruh itu beda – beda artinya ekonomi pedagangan, ekonomi ekspor impor, ekonomi moneter, ekonomi UMKM itu beda lagi, kita bisa mengundang narasumber yang baik.

7. Menurut anda sudah cocok kah format program Dialog TVRI dengan

segmentasi yang diinginkan? Memang kalo pemirsa TVRI itu segmentasinya sangat beragam acara- acara TVRI itu mulai dari anak-anak sampai orang dewasa ada, tapi kalau dari program ini saya kira memang segmentasinya rada terbatas,karena tema yang dibahas cukup serius. Artinya yang disasar adalah orang-orang yang punya otoritas mengambil kebijakan disisianmeter. Yang kedua para penyelenggara negara disisianmeter, yang ketiga mungkin pihak-pihak terkait seperti LSM, pekalangan pers, atau mungkin dunia akademisi, dan lain-lain. Atau mungkin juga mereka yang terkena langsung dari tema yang dibahas, kira- kira seperti itu. 8. Dalam acara ini ada bentuk live siaran langsung dan siaran tunda, menurut anda mana yang lebih cocok dan apa alasannya? Kalau mau lebih bagus live, karena live itu kan dari sisi aktualitasnya terjamah, terjaga, yang kedua live itu bisa membuka interaksi dengan pemirsa kita bisa langsung mendengar apa yang terjadi masukan dari pemirsa. Jadi dari kedua sisi itu aja.

9. Ketika audience atau pemirsa mengajukan pertanyaan yang tidak

sesuai dengan tematerlalu banyak bicara, apa yang anda lakukan sebagai presenter? Harus dipotong, durasinya terbatas, tapi memang harus tidak mudah sebagai presenter untuk menyela pembicaraan orang karena itu harus mempunyai keahlian tertentu punya tehnik smooth ,sehingga orang tidak tersinggung dan tidak terkesan tidak bagus dilayar, harus masuk selanya itu harus enak dan itu soal yang terbaru. 10. Bagaimana menurut anda kinerja para crew dalam program ini? Sejauh ini standar tinggal nanti mungkin pembenahan lagi , kalau bisa mungkin akan ada diskusi atau memilih tema dan juga memilih narasumber, sehingga kemudian kita tahu kenapa kita memilih tema ini, dan narasumber apa yang kita pilih, siapa yang kita pilih dan dan kira – kira arahnya dimana.

11. Apakah ada factor pendukung dan penghambat selama anda menjadi

presenter? Sejauh ini standar tinggal nanti mungkin pembenahan lagi , kalau bisa mungkin akan ada diskusi atau memilih tema dan juga memilih narasumber, sehingga kemudian kita tahu kenapa kita memilih tema ini, dan narasumber apa yang kita pilih, siapa yang kita pilih dan dan kira – kira arahnya dimana.

12. Menurut anda apa yang harus dilakukan agar program program

Dialog TVRI semakin menarik dan diminati banyak penonton? Program TVRI ini perlu menampilkan narasumber yang bersustansi, ini bukan hanya talk tapi juga show. Jadi narasumber juga harus bisa show, jadi sustansinya oke tapi juga ada sisi-sisi hiburannya. Yang kedua adalah jam tayang, jam tayang ini penting sesuai dengan segmentasi, yang ketiga adalah tema yang benar-benar aktual. Tapi yang utama TVRI sebagai televisi publik tetap harus berpegang kepada upaya pencerdasan masyarakat dan edukasi. Tidak boleh karena kepentingan rating, tidak boleh karena kepentingan sensasi, kemudian mengorbankan idealisme TVRI.

13. Bagaimana kesan anda selama menjadi presenter pada program

Dialog TVRI? Saya suka, artinya TVRI memberikan banyak ruang cukup besar untuk bisa belajar, untuk aktualisasikan diri saya, TVRI banyak memberikan