7. Pada saat tayang, Program Dialog TVRI didalamnya ada sebuah
prolog Bagaimanakah proses pembuatan prolog tersebut dan apa tujuanya?
Prolog sama dengan foxpop, proses pembuatannya harus mencari narasumber yang berpontensi dan visual-visual yang ditayangkan harus
sama. Untuk membantu pemirsa dalam memahami tema yang dibicarakan.
8. Pada edisi 23 januari 2013 program Dialog TVRI mengangkat tema
tentang Penanganan Terorisme di Indonesia dan anda sebagai redakturnya, menurut pandangan anda apa yang dimaksud dengasn
terorisme itu dan bagaimana terorisme di Indonesia? Terorisme dinilai dari sisi pandang pribadi, semua orang bisa disebut
terorisme. Kalau mereka menyimpang dari yang beda. Misalnya menghasut, mengajak itu sifatnya sudah tanda-tanda terorisme. Terorisme
itu orang yang mengharapkan orang lain tersesat.Terorisme di indonesia hanya buatan, untuk menutup kasus yang sudah ada.
9. Bagaimana pandangan anda mengenai penanganan terorisme di
Indonesia? Terorisme itu diciptakan hanya sebagai pengalihan, dia bukan orang
muslim sejati, memang mereka paham tentang al-quran, tentang hadist, tapi sebenarnya mereka bukan muslim. Mereka hanya ingin menguasai
dan tidak mengerti makna yang sebenarnya.
Wawancara
Nama : Ansy Lema
Jabatan : Presenter
Tanggal Wawancara : 5 Desember 2013 Tempat Wawancara : Lobby Gedung Perpustakaan TVRI
1. Sudah berapa lama anda menjadi Presenter program Dialog TVRI ?
Sekitar tujuh tahun kurang lebihnya.
2. Apa yang menjadi alasan anda sehingga anda bersedia untuk menjadi
presenter pada program Dialog TVRI? Saya beroperasi seorang guru atau dosen disebuah kampus, saya merasa
selain menulis melalui media cetak dan lain-lain. Saya memberikan semangat pendidikan, terutama pendidikan politik itu dengan
menggunakan media televisi, sehingga kemudia suatu ketika ada kesempatan saya mendaftar, melamar kemudian diseleksi menjadi host
dialog TVRI, karena saya dengan TVRI saya bisa terlibat dalam proses diskursus publik, kalau ada diskursus publik masyarakat dapat pencerahan
ada edukasi politik dan juga bagi para pengambil kebijakan mereka itu bisa dapat masukan dari masyarakat, bahwa inilah yang menjadi
pertimbangan atau anspirasi masyarakyat.
3.
Persiapan apa saja yang anda lakukan sebelum anda memandu program Dialog TVRI?
Riset dalam pengertian riset kecil misalkan tergantung tema, setelah diberikakan tema, mencari riset mandiri terutama mencari bahan-bahan,
sumber-sumbernya dari mana. Kalau riset dirasa belum cukup, perlu menelpon beberapa orang untuk diajak diskusi, berbincang, mungkin bisa
tambahan masukan untuk kita, sehingga kemudian ketika memandu dialog ini kita punya pengetahuan dasar tentang tema yang dibahas, persiapan
terutama adalah baca, baca, dan baca.
4. Darimana anda mendapat pertanyaan untuk narasumber?
Belajar sendiri, baground saya seorang aktivis tahun 90 an tepatnya 1998 , besar dikelompok studi jadi berdiskusi itu sudah hal yang biasa, kemudian
bekerja di dunia kampus sebagai dosen membaca dan berdiskusi itu hal yang biasa sehari-hari saya lakukan itu jadi dengan talk show ini jadi
pekerjaan saya sehari hari dan tidak menjadi suatu hal yang susah.