perhitungan lengkap lihat lampiran 11. Dan data tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah:
Tabel 4.3 Sebaran Data Hasil Pretest Kelompok Kontrol
No Pemusatan dan Penyebaran data
Nilai
1 Rata-rata
24,86 2
Median 23,25
3 Modus
21,17 4
Simpangan Baku 8,04
b. Nilai Posttest Hasil Belajar Kimia Kelompok Kontrol Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar kimia
siswa pada kelompok kontrol ini berada diantara nilai 40 sampai 70 dan hasil posttest pada kelompok kontrol dari penelitian ini dapat
divisualisasikan dalam diagram batang yang disajikan pada gambar 4.4 berikut:nilai posttest siswa pada lampiran 8
1 2
3 4
5 6
7 8
9
40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 Kelas Interval
Gambar 4.4 Sebaran Hasil Posttest Kelompok Kontrol
Berdasarkan penghitungan-penghitungan statistik, maka didapat beberapa nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai posttest
perhitungan lengkap lihat lampiran 12. Dan data tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah:
Tabel 4.4 Sebaran Data Hasil Posttest Kelompok Kontrol
No Pemusatan dan Penyebaran data
Nilai
1 Rata-rata
54,86 2
Median 54,2
3 Modus
53,5 4
Simpangan Baku 8,06
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan rata-rata nilai pretest dan posttest pada kelompok kontrol yang menggunakan model
konvensional sebesar 24,86 untuk nilai pretest dan 54,86 untuk nilai posttest.
3. Normalized Gain g
a. Normalized Gain Hasil Belajar Kimia Siswa Kelompok Eksperimen dengan model Guided Discovery Learning
g pada kelompok eksperimen yang memiliki g tinggi sebanyak 9 siswa, sedang 25 siswa dan tidak ada satupun dalam
kelompok ini memiliki g rendah, perhitungan dapat disajikan dalam lampiran 21. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan jumlah
sesuai kategori nilai g tersebut:
Tabel 4.5 Deskripsi Jumlah g Kelompok Eksperimen
Katagori Jumlah Siswa
Persentase
Tinggi 9
26,47 Sedang
25 73,53
Rendah Jumlah
34 100
b. Normalized Gain Hasil Belajar Kimia Siswa Kelompok Kontrol
dengan Model Konvensional g pada kelompok kontrol yang memiliki nilai g sedang
sebanyak 30, rendah 5 siswa dan tidak ada satupun dalam kelompok kontrol ini memiliki nilai g tinggi, perhitungan dapat dilihat dalam
lampiran 22. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan jumlah sesuai katagori nilai g tersebut:
Tabel 4.6 Deskripsi Jumlah g Kelompok Kontrol
Katagori Jumlah Siswa
Persentase
Tinggi Sedang
30 85,71
Rendah 5
14,29 Jumlah
35 100
Berdasarkan data yang dijabarkan di atas bahwa hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol
yaitu nilai g kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan nilai g kelompok kontrol. Kelompok eksperimen memiliki
kategori g sedang dan kelompok kontrol memiliki kategori kelompok sedang. Maka dapat dilihat rekapnya pada tabel dibawah:
Tabel 4.7 Rekap Nilai g Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Kelompok Banyak
Siswa Rata-
rata Pretest
Rata- rata
Posttest g
Katagor i
Eksperimen 34
25,23 72,8
0,64 Sedang
Kontrol 35
24,86 54,86
0,39 Sedang
Data pada tabel tersebut diatas dapat divisualisasikan dalam diagram batang berikut:
-5 5
15 25
35 45
55 65
75
Pr et
es t
Pos te
st
Eksperimen Kontrol
Gambar 4.5 Sebaran Hasil Belajar Kelompok Eksperimen dan Kontrol
B. Pengujian Prasyarat Analisis
Data variabel penelitian yang dianalisis dengan menggunakan statistik uji-t harus memenuhi beberapa persyaratan. Diantaranya adalah:
1. Uji Prasyarat Sampel Penelitian pretest Uji prasyarat sampel ini untuk mengetahui apakah sampel yang
digunakan layak atau tidak untuk menjadi sampel penelitian, dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas Pretest
Pengujian normalitas dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah sebaran data dari masing-masing kelompok tidak menyimpang
dari ciri-ciri data yang berdistribusi normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan statistik Chi-kuadrat
χ
2
. Berdasarkan hasil pengujian normalitas pretest dari kelompok
eksperimen didapatkan χ
2 hitung
adalah 9,235 dan χ
2 tabel
adalah 11,1 perhitungan lengkap pada lampiran 13 dan 15. Begitu juga pada
kelas kontrol didapatkan χ
2 hitung
adalah 5,867 dan χ
2 tabel
adalah 12,6. Berikut ini adalah hasil dari penghitungan tersebut:
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Pretest
No. Kelompok
χ
2 hitung
χ
2 tabel
Keterangan
1 Eksperimen
9,235 11,1
Data terdistribusi normal
2 Kontrol
5,867 12,6
Data terdistribusi
normal
Dari hasil penghitungan pretest uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat
χ
2 hitung
≤ χ
2 tabel
yaitu 9,235 ≤ 11,1 dan untuk kelas
kontrol χ
2 hitung
≤ χ
2 tabel
yaitu 5,867 ≤ 12,6. Dalam hal ini derajat
kebebasan db = k – 1 = 7 – 1 = 6 dan taraf kesalahan 0,05.
Dengan ketentuan: jika
χ
2 hitung
≥ χ
2 tabel
artinya distribusi data tidak normal jika
χ
2 hitung
≤ χ
2 tabel
artinya distribusi data normal Berdasarkan data diatas didapatkan
χ
2 hitung
≤ χ
2 tabel
untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka dapat dikatakan bahwa kedua
kelas memiliki data berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas pretest Pengujian homogenitas dilakukan dengan maksud untuk
mengetahui apakah sebaran data dari masing-masing kelompok tidak menyimpang dari ciri-ciri data yang homogen. Pengujian homogenitas
dilakukan dengan uji perbedaan varians dengan menggunakan statistik F atau uji-F.
Pengujian homogenitas data pretest kelompok eksperimen dan data pretest kelompok kontrol menghasilkan harga F
hitung
sebesar 1,06 sedangkan F
tabel
sebesar 1,69. Pengujian homogen disajikan pada lampiran 17. Berikut ini adalah hasilnya:
Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest
No Kelompok
Varians F
hitung
F
tabel
Keterangan
1 Eksperimen
68,94 1,06
1,69 Kedua kelas
berasal dari populasi yang
homogen 2
Kontrol 64,7
Sama halnya dengan pengambilan keputusan pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan
pengujian hipotesis homogenitas yaitu jika nilai F
hitung
≤ F
tabel
maka data memiliki varians homogen. Sebaliknya jika F
hitung
F
tabel
maka data memiliki varians tidak homogen.
Dari hasil penghitungan uji homogenitas data pretest kelompok eksperimen dan data pretest kelompok kontrol di dapat harga F
hitung
≤ F
tabel
yaitu 1,06 ≤ 1,69 dengan taraf kesalahan 0,05. Berdasarkan data
diatas didapatkan F
hitung
≤ F
tabel
, maka dapat dikatakan bahwa kedua kelas memiliki data yang homogen
2. Uji Prasyarat Analisis posttest a. Uji Normalitas posttest
Berdasarkan hasil pengujian normalitas posttest dari kelompok eksperimen didapatkan
χ
2 hitung
adalah 6,97 dan χ
2 tabel
adalah 11,1 perhitungan lengkap pada lampiran 14 dan 16. Begitu juga pada
kelas kontrol didapatkan χ
2 hitung
adalah 5,867 dan χ
2 tabel
adalah 12,6. Berikut ini adalah hasil dari penghitungan tersebut:
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data Posttest
No. Kelompok
χ
2 hitung
χ
2 tabel
Keterangan
1 Eksperimen
5,867 11,1
Data terdistribusi normal
2 Kontrol
5,867 12,6
Data terdistribusi
normal
Dari hasil penghitungan posttest uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat χ
2 hitung
≤ χ
2 tabel
yaitu 5,867 ≤ 11,1 dan untuk kelas
kontrol χ
2 hitung
≤ χ
2 tabel
yaitu 5,867 ≤ 12,6. Dalam hal ini derajat
kebebasan db = k – 1 = 7 – 1 = 6 dan taraf kesalahan 0,05.
Dengan ketentuan: jika
χ
2 hitung
≥ χ
2 tabel
artinya distribusi data tidak normal jika
χ
2 hitung
≤ χ
2 tabel
artinya distribusi data normal Berdasarkan data diatas didapatkan
χ
2 hitung
≤ χ
2 tabel
untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka dapat dikatakan bahwa kedua
kelas memiliki data berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas posttest Pengujian homogenitas data posttest kelompok eksperimen dan
data posttest kelompok kontrol menghasilkan harga F
hitung
sebesar 1,4 sedangkan F
tabel
sebesar 1,69. Pengujian homogen disajikan pada lampiran 18. Berikut ini adalah hasilnya:
Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas Data Posttest
No Kelompok Varians F
hitung
F
tabel
Keterangan
1 Eksperimen
91 1,4
1,69 Kedua kelas
berasal dari populasi yang
homogen 2
Kontrol 65
Sama halnya dengan pengambilan keputusan pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan
pengujian hipotesis homogenitas yaitu jika nilai F
hitung
≤ F
tabel
maka data memiliki varians homogen. Sebaliknya jika F
hitung
F
tabel
maka data memiliki varians tidak homogen.
Dari hasil penghitungan uji homogenitas data posttest kelompok eksperimen dan data posttest kelompok kontrol di dapat harga F
hitung
≤ F
tabel
yaitu 1,4 ≤ 1,69 dengan taraf kesalahan 0,05. Berdasarkan data
diatas didapatkan F
hitung
≤ F
tabel
, maka dapat dikatakan bahwa kedua kelas memiliki data yang homogen