Keterangan: t-hit : hasil hitung distribusi t
X
1
: Nilai rata-rata hasil belajar kimia kelompok eksperimen X
2
: Nilai rata-rata hasil belajar kimia kelompok kontrol. S : Simpangan baku gabungan kelompok eksperimen dan kontrol
n
1
: Jumlah siswa pada kelompok eksperimen n
2
: Jumlah siswa pada kelompok kontrol S
1 2
: Varians kelompok eksperimen S
2 2
: Varians kelompok kontrol.
H. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran guided discovery learning, maka dapat dirumuskan hipotesis
statistik sebagai berikut: Ho :
μ
1
= μ
2
Ha : μ
1
μ
2
Keterangan : μ
1
adalah rata-rata hasil belajar kimia siswa melalui model pembelajaran guided discovery learning
μ
2
adalah rata-rata hasil belajar kimia siswa melalui pembelajaran konvensional.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil
Data yang digunakan dalam peneitian ini diambil dari hasil tes. Tes yang diberikan merupakan aspek kognitif dengan menggunakan instrumen
berupa tes pilihan ganda sebanyak 20 soal yang diberikan setelah pembelajaran. Data yang diperoleh meliputi data skor hasil belajar dari 69
siswa yang terdiri dari 34 siswa kelas eksperimen dan 35 siswa kelas kontrol.
1. Hasil Belajar Kimia Siswa di SMAN 72 Jakarta dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Learning Kelompok Eksperimen
a. Nilai Pretest Hasil Belajar Kimia Kelompok Eksperimen Dari hasil penelitian ini didapatkan data hasil belajar kimia
siswa pada kelompok eksperimen ini berada diantara nilai 10 sampai 40 dan hasil pretest pada kelompok eksperimen dari penelitian ini
dapat divisualisasikan dalam diagram batang yang disajikan pada gambar 4.1 berikut:nilai pretest siswa pada lampiran 7
1 2
3 4
5 6
7 8
9
14-10 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 Kelas Interval
Gambar 4.1 Sebaran Hasil Pretest Kelompok Eksperimen
Berdasarkan penghitungan-penghitungan statistik, maka didapat beberapa nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai pretest
50
perhitungan lengkap lihat lampiran 9. Dan data tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah:
Tabel 4.1 Sebaran Data Hasil Pretest Kelompok Eksperimen
No Pemusatan dan Penyebaran data
Nilai
1 Rata-rata
25,23 2
Median 23,38
3 Modus
19,5 4
Simpangan Baku 8,3
b. Nilai Posttest Hasil Belajar Kimia Kelompok Eksperimen Dari hasil penelitian ini didapatkan data hasil belajar kimia siswa
pada kelompok eksperimen ini berada diantara nilai 50 sampai 85 dan hasil posttest pada kelompok eksperimen dari penelitian ini dapat
divisualisasikan dalam diagram batang yang disajikan pada gambar 4.2 berikut:nilai posttest siswa pada lampiran 7
2 4
6 8
10 12
50-55 56-61 62-67 68-73 74-79 80-85 Kelas Interval
Gambar 4.2 Sebaran Hasil Posttest Kelompok Eksperimen
Berdasarkan penghitungan-penghitungan statistik, maka didapat beberapa nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai posttest
perhitungan lengkap lihat lampiran 10. Dan data tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah:
Tabel 4.2 Sebaran Data Hasil Posttest Kelompok Eksperimen
No Pemusatan dan Penyebaran data
Nilai
1 Rata-rata
72,8
2 Median
75
3 Modus
85,5
4
Simpangan Baku 9,53
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan rata-rata nilai pretest dan posttest pada kelompok eksperimen yang menggunakan model
guided discovery learning sebesar 25,23 untuk nilai pretest dan 72,8 untuk nilai posttes. Data disajikan pada lampiran
2. Hasil Belajar Kimia Siswa di SMAN 72 Jakarta dengan Model Pembelajaran Konvensional Kelompok Kontrol
a. Nilai Pretest Hasil Belajar Kimia Kelompok Kontrol Dari hasil penelitian ini didapatkan data hasil belajar kimia siswa
pada kelompok kontrol ini berada diantara nilai 10 sampai 40 dan hasil pretest pada kelompok eksperimen dari penelitian ini dapat
divisualisasikan dalam diagram batang yang disajikan pada gambar 4.3 berikut:nilai pretest siswa pada lampiran 8
2 4
6 8
10
14-10 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 Kelas Interval
Gambar 4.3 Sebaran Hasil Pretest Kelompok Kontrol
Berdasarkan penghitungan-penghitungan statistik, maka didapat beberapa nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai pretest