Strategi ST Strength and Thtreath

91 91 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis yang berhubungan dengan strategi Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan dalam pengembangan KJKS dapet ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Strategi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan adalah dengan cara bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah maupun swasta, seperti perbankan, BUMN, serta BUMS. Dan menjalankan kebijakan dengan program-program yang telah direncanakan dengan semaksimal mungkin, seperti sosialisasi, mendata, pelatihan, pembinaan, serta meningkatkan kinerja para pelaku KJKS maupun UKM. Sedangkan Program- program yang dijalankan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan dalam upaya mengembangkan KJKS adalah dengan cara peningkatan pemahaman prinsip-prinsip koperasi, peningkatan kompetensi Pembina koperasi, peningkatan pembinaan koperasi dalam memonitoring dan mengevaluasi, peningkatan kemampuan pengurus dalam pembuatan neraca dan perhitungan Hasil Usaha Koperasi, peningkatan pengurusan dalam manajemen Koperasi, Melaksanakan kegiatan sosialisasi, dan pembinaan pengurus. 92 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan dalam rangka mengembangkan KJKS adalah, terbatasnya sarana dan prasarana yang berfungsi untuk memfasilitasi KJKS, dan kurangnya SDM yang memahami akan keberadaan dan prinsip KJKS, kurangnya partisipasi masyarakat dalam keberadaan KJKS, serta teknologi dan informasi yang belum memadai. 3. Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan memiliki beberapa kekuatan diantaranya yaitu, dukungan sumber daya alam, tersedianya peraturan atau dasar hukum yang mengatur pembinaan dan pengembangan KJKS dan UKM. Sedangkan kelemahan yang dimiliki yaitu masih rendahnya partisipasi masyarakat terhadap peranan KJKS dan UKM, kompetensi yang menguasai permasalahan KJKS dan UKM terbatas. Adapun peluangnya adalah adanya kerjasama antar daerah, terbukanya pasar potensial untuk pemasaran produk-produk KJKS dan UKM. Tantangan yang dihadapi adalah tingginya tingkat pengangguran dan tingkat kesiapan SDM KJKS dan UKM untuk menghadapi globalisasi dan liberalisasi, dan lainnya.