Manfaat Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan Bagi Pe

81 e. Memberikan teguran dan sangsi kepada para pelaksana dan penyelenggara Koperasi apabila terjadi penyimpangan pada pelaksanaan operasional koperasi. Dilihat dari program jangka panjang dan jangka pendek, serta tujuan yang dijalankan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel maka dapat disimpulkan bahwa Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel mempunyai manfaat dan peran penting dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan para pelaku KJKS maupun UKM dalam menjalankan usahanya, terutama dalam membina dan mengembangkan usaha mereka menjadi lebih baik, khususnya dalam penyediaan sarana dan prasarana, sehingga usaha mereka dapat bertahan.

E. Analisis SWOT Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan

Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal dalam dan faktor eksternal luar yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah. 81 81 Aguswibisono ., “Analisis SWOT”, Jurnal diakses pada tgl 28 Maret 2011 dari http:aguswibisono.com2010analisis-swot-strength-weakness-opportunity-threat 82

1. Analisa Lingkungan Internal Kekuatan dan Kelemahan Internal

Faktor-faktor lingkungan internal adalah segala sesuatu yang ada di dalam organisasi yang secara langsung berpengaruh terhadap kegiatan organisasi. Faktor lingkungan internal terdiri dari aspek operasional yang meliputi sistem dan prosedur kerja, fungsi manajemen, sarana dan prasarana, sistem informasi manajemen, keuangan serta teknologi yang diperlukan dan dimiliki oleh Dinas. Faktor internal akan memberikan kekuatan sthrenghts dan kelemahan weakness pada organisasi. Adapun hasil identifikasi faktor internal di Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut: 82 a. Kekuatan Sthrenghts ; b. Kelemahan Weakness; Kondisi objektif tersebut meliputi:

a. Kekuatan

1 Memiliki daya dukung wilayah yang baik untuk pengembangan berbagai kegiatan sosial ekonomi. 2 Tersedianya sarana dan prasarana menunjang pendirian KJKS. 3 Tersedianya peraturan atau dasar hukum yang mengatur pembinaan dan pengembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah. 4 Bekerjasama dengan instansi lain, baik Pemerintah maupun swasta. 82 Wawancara pribadi dengan Bpk Dewan Ridwan Kasubag Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan pada 18 April 2011 83

b. Kelemahan

1 Terbatasnya jumlah SDM yang menguasai permasalahan KJKS secara profesional. 2 Sarana dan prasarana kerja organisasi belum memadai. 3 Terbatasnya kemampuan sumber pendanaan atau finansial Pemerintah Kota Tangerang Selatan. 4 Kompetensi SDM yang menguasai permasalahan KJKS terbatas. 5 Belum sinerginya pola kebijakan pengembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah sehingga hasilnya tidak maksimal. 6 Lamban dalam mengambil keputusan dan kurang fleksibel.

2. Analisa Lingkungan Eksternal Peluang dan Ancaman

Analisa terhadap lingkungan ekstern Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang ada diluar organisasi yang dapat berpotensi mengganggu atau sebaliknya mempercepat upaya untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Faktor eksternal tersebut adalah: 83 83 Wawancara pribadi dengan Bpk Dewan Ridwan, Kasubag Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan pada 18 April 2011