Teknik Pedoman Penulisan Tinjauan Pustaka

16 2008 dan menengah UMKM studi pada lembaga nirlaba syariah masyarakat mandiri Parung Bogor kapasitas SDM secara komunitas, menciptakan dan mengembangkan usaha produktif, pengembangan kelembagaan secara komunitas. Strategi pendukung berupa: pembinaan keislaman dan keagamaan, pendampingan dan perluasan wawasan kelompok sasaran dan masyarakat sekitar terhadap pentingnya pendidikan dan kesehatan. Dampak dari pelaksanaan masyarakat mandiri antara lain: pemberian modal, peningkatan pendapatan mitra, asset produktif mitra, peningkatan pengertahuan keagamaan mitra, interaksi sosisal antara mitra, serta tanggung jawab mitra mandiri. 4 Eko Nurmianto Jurnal Teknik Industri : 2004 Perumusan Strategi Kemitraan menggunakan metode AHP dan SWOT Penilaian kinerja dari suatu model atau pola kemitraan terdapat beberapa kriteria yang dapat digunakan yaitu efektivitas, profesionalitas, pola pembinaan, pola pengawasan,modal yang disalurkan, potensi pengembangan, dan prosedur birokrasi yang ada. Pengaplikasian pola tersebut harus didukung oleh stake-holder dan top 17 management di BUMN, terutama untuk perencanaan jangka panjang. 5. Thamrin Husein Artikel Ekonomi: 2009 Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah UKM Pada Era Pasar Global Peran Usaha Kecil dan Menengah UKM sangat mempengaruhi kekuatan perekonomian suatu negara. Kinerja usaha kecil dan menengah di Indonesia juga memberikan andil yang luar biasa terhadap penguatan sistem perekonomian nasional, minimal ada 2 indikator yang menjadi ukuran kinerja UKM diantaranya nilai tambah yang dihasilkan dan serapan tenaga kerja. Internasionalisasi pasar yang disebut juga dengan perdagangan bebas yang sering dikenal sebagai main stream globalisasi dunia akan sangat mempengaruhi kebijakan negara-negara di dunia saat ini dan masa mendatang, terutama dalam mengembangkan UKM. Berbeda dengan karya-karya ilmiah diatas, bahwa penelitian yang akan penulis lakukan dengan judul “Strategi Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan dalam pengembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah KJKS” adalah bertujuan untuk mengetahui dimana letak kekuatan, 18 kelemahan, peluang, dan tantangan yang dimiliki oleh Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan, serta memberikan alternatif yang baik untuk memajukan Dinas tersebut, sehingga para pelaku UKM dapat terbina dengan baik, khususnya KJKS. Dalam skripsi ini dibahas pula Strategi dan kebijakan Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan dalam pengembangan Koperasi Jasa Koperasi Syariah, yang meliputi formulasi strategi, implementasi strategi, serta pengendalian strategi Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan. Penelititan ini sekaligus memaparkan antara teori dengan realitas yang ada. Demikian perbedaan pokok bahasan serta materi antara penulis dengan skripsi dan artikel tersebut diatas.

G. Sistematika Penulisan

Untuk keserasian dan ketertiban pembahasan serta untuk mempermudah analisa materi dan penulisan skripsi ini, maka berikut penulis menjelaskan dalam sistematika penulisan. Secara garis besar, skripsi ini terdiri dari lima bab yang dibagi dalam sub bab dan setiap sub bab mempunyai pembatasan masing-masing yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yaitu sebagai berikut: 19 BAB I : Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah tujuan penelitian dan manfaat penelitian, pembatasan dan perumusan masalah, metode penelitian, teknik penulisan dan sistematika penulisan. BAB II: Pengertian strategi, bentuk-bentuk, tahap-tahap strategi, Pengertian Koperasi dan UKM, ciri-ciri, serta kriterianya , dan pengertian KJKS. BAB III: Tinjauan umum tentang sejarah singkat Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan, Visi dan Misi Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, Tujuan Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, Struktur Organisasi, Personalia dan Mekanisme kerja, Program Kerja dan Kreativitas, serta gambaran umum wilayah Tangerang Selatan. BAB IV: Formulasi Strategi berikut strategi tingkat korporasi, strategi fungsional, dan tahapan formulasi strategi, implementasi strategi, pengendalian strategi, serta manfaat Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan bagi para pelaku KJKS dan UKM di daerah Tangerang Selatan, analisis SWOT Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan. BAB V: Penutup, yang terdiri dari kesimpulan dari keseluruhan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dan saran-saran. Bab ini juga dilengkapi dengan Daftar Pustaka beserta lampiran-lampiran yang mendukung. 20 BAB II LANDASAN TEORI

A. Strategi

1. Definisi Strategi

Secara etimologi strategi dari bahasa Yunani yaitu strategos yang berarti jenderal. Strategi pada mulanya berasal dari peristiwa peperangan yaitu sebagai suatu siasat untuk mengalahkan musuh. Namun, pada akhirnya strategi berkembang untuk semua kegiatan organisasi termasuk keperluan ekonomi, sosial, dan agama. 15 Dan dalam bahasa Yunani kuno dapat pula berarti “seni perang”. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang dituju. Jadi, pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. 16 Dalam kamus istilah manajemen, strategi adalah rencana mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling berhubungan dalam waktu dan ukuran 17 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan 15 Rafiudin Manan Abd. Djaliel. Prinsip Strategi Dakwah, Bandung: Pustaka Setia, h. 76. 16 Husein Umar, Strategic Management in Action,Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2001 17 Panitia Istilah Manajemen Lembaga PPM, Kamus Istilah Manajemen, Jakarta Aksara, 1983, Cet. Ke 2, h. 245