r = 0,361. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t t test pada taraf signifikan 0,05. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengembangan
karyawan X = 4,29 dan Sc = 132 dan prestasi kerja Y = 4,67 dan Sc = 135,1. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengembangan karyawan mempunyai hubungan
yang positif terhadap peningkatan prestasi kerja karyawan.
B. Sistem Rekrutmen
Pengertian rekrutmen adalah merupakan kegiatan untuk menarik sejumlah pelamar agar melamar ke bank, sedangkan pengertian seleksi adalah merupakan
proses pemilihan calon karyawan yang telah direkrut melalui berbagai persyaratan yang telah ditetapkan oleh bank. Agar kualitas tenaga kerja yang diperoleh sesuai
dengan keinginan bank, maka terlebih dahulu bank harus memilih sumber-sumber tenaga yang tersedia. Pemilihan sumber-sumber tenaga kerja sangat penting
mengingat jika salah dalam pemilihan sumber tenaga kerja akan berakibat fatal yaitu memperoleh tenaga kerja yang tidak sesuai dengan harapan
Kasmir, 2008:148. Fungsi pengadaan tenaga kerja terdiri atas analisis pekerjaan, perencanaan
tenaga kerja, penarikan, dan seleksi Panggabean, 2004:15
1. Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaan merupakan suatu proses penyelidikan yang sistematis untuk memahami tugas-tugas, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan
untuk melaksanakan pekerjaan dalam sebuah organisasi. Analisis pekerjaan dapat menghasilkan informasi yang menyeluruh tentang tugas-tugas yang dilaksanakan
oleh seorang pekerja berikut pekerjaan-pekerjaan yang ada dalamnya sebuah
Universitas Sumatera Utara
organisasi dan persyaratan yang diperlukan agar dapat mengerjakan pekerjaan tersebut.
Analisis pekerjaan digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Spesifikasi pekerjaan job
spesification menjelaskan minimum kualifikasi yang harus dimiliki seseorang untuk dapat melakukan pekerjaan tertentu. Informasi yang terdapat didalam
spesifikasi pekerjaan ada 3 tiga kategori, yaitu sebagai berikut : a.
Persyaratan-persyaratan kualifikasi umum seperti pengalaman dan pelatihan. b.
Persyaratan-persyaratan pendidikan, seperti pendidikan menengah, universitas atau kejujuran.
c. Pengetahuan, keahlian-keahlian, dan kemampuan.
2. Perencanaan tenaga kerja
Perencanaan tenaga kerja merupakan suatu proses peninjauan ulang yang sistematis mengenai persyaratan SDM untuk menjamin agar jumlah tenaga kerja
dengan keterampilan kerja yang diperlukan tersedia apabila dibutuhkan. Perencanaan tenaga kerja juga dapat didefinisikan sebagai proses penyesuaian
internal dan eksternal penawaran tenaga kerja dengan lowongan dalam suatu periode tertentu. Karena faktor lingkungan dapat berubah dengan cepat maka
proses perencanaan harus berkelanjutan. Perencanaan memungkinkan para manajer untuk mengantisipasi dan siap
untuk menghadapi perubahan kondisi pada umumnya dan SDM, khususnya dalam masa di mana perlu ada dilakukan pengurangan karyawan, kegiatan yang dapat
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dapat berupa : 1 penerimaan yang terbatas, 2 mengurangi jumlah jam kerja, 3 pensiun dini, dan 4 pemecatan.
3. Penarikan tenaga kerja