Latar Belakang Masalah Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Pengembangan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada PT. Bank Negara Indonesia (Pesero) Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat. Oleh karena itu manajer harus menjamin bahwa perusahaan atau suatu organisasi memiliki tenaga kerja yang tepat di tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat, yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang akan menolong perusahaan untuk mencapai sasaran secara keseluruhan dengan prestasi yang baik. Keberhasilan suatu perusahaan juga dapat dilihat dari prestasi kerja pegawainya. Prestasi kerja yang baik dari para pegawai di anggap dapat membantu meningkatkan kualitas perusahaan tersebut. Kualitas tersebut dapat dilihat dari tingginya rasa kepercayaan atau loyalitas masyarakat terhadap perusahaan tersebut. Dalam perbankan kualitas dilihat dari pelayanan jasa yang dapat meningkatkan kepercayaan nasabah atau masyarakat yang menggunakan Universitas Sumatera Utara jasa bank tersebut. Prestasi kerja yang baik dari para pegawai dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja bank yang mereka percaya. Pengelolaan prestasi kerja yang dilakukan PT. Bank Negara Indonesia Pesero Tbk. bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan pegawai dan memberikan penilaian hasil kerja secara lebih obyektif yang pada akhirnya akan meningkatkan laba usaha serta jumlah nasabah pada PT. Bank Negara Indonesia Pesero Tbk. secara keseluruhan. Perekrutan pegawai secara langsung menunjang program perbaikan performance Bank. Proses dan penatalaksanaan perekrutan dan pengembangan pegawai didorong oleh kebutuhan Bank untuk memperbaiki mutu pegawainya. Target utamanya adalah memperoleh tenaga profesional. Agar dapat memperoleh tenaga berkualitas baik, perekrutan dan pengembangan harus merupakan proses yang aktif yang menjangkau calon potensial. Persyaratan posisi jabatan yang jelas dan relevan merupakan dasar penyelesaian tenaga yang bermutu tinggi untuk memperoleh pegawai yang berprestasi baik. Pengembangan pegawai yang dilaksanakan bertujuan untuk menciptakan pegawai yang memiliki kompetensi dan kualifikasi sesuai standar kompetensi yang telah ditetapkan perusahaan, juga untuk menunjang building competency yang sesuai dan terfokus pada jalur spesialisasinya bagi pegawai yang ditempatkan pada posisi-posisi khusus. PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. mendefinisikan perekrutan dan penempatan pegawai adalah suatu proses kegiatan yang ditujukan untuk Universitas Sumatera Utara memenuhi kebutuhan pegawai baru sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rencana kerja tahunan Annual Business Plan, dengan calon-calon pegawai yang berkualitas baik sesuai dengan kebutuhan. PT. Bank Negara Indonesia Pesero Tbk. merupakan salah satu bank milik Pemerintah yang melakukan perekrutan dan pengembangan. Adapun perekrutan yang dilakukan perusahaan harus sesuai dengan spesifikasi jabatan, yaitu menyesuaikan syarat-syarat yang harus dimiliki pelamar seperti latar belakang pendidikan, skill atau kemampuan-kemampuan yang dimiliki serta pengalaman dengan jabatan yang tepat dengan kualifikasi tersebut. Pada Tabel 1.1 dapat dilihat jumlah pegawai yang direkrut serta mendapatkan pengembangan dari tahun 2007 sampai tahun 2009 serta kontribusi karyawan tersebut dalam meningkatkan jumlah nasabah dan jumlah pegawai yang pensiun dari tahun 2007 sampai tahun 2009. Tabel 1.1 Jumlah Pegawai yang Direkrut dan mendapatkan Pengembangan dan yang Pensiun pada PT. Bank Negara Indonesia Pesero Tbk, Kantor Wilayah 01 Medan dari Tahun 2007 sampai Tahun 2009 No. Tahun Jumlah karyawan yang direkrut dan dikembangkan orang Jumlah Nasabah orang Jumlah pegawai yang pensiun orang 1. 2007 125 112.574 75 2. 2008 148 120.894 105 3. 2009 175 129.754 140 Sumber : PT. Bank Negara Indonesia Pesero Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan diolah Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa pertambahan jumlah pegawai yg direkrut dan dikembangkan meningkat, tetapi bila kita lihat dalam persentase Universitas Sumatera Utara yaitu dari tahun 2007 ke tahun 2008 sebesar 18,40, dan pada tahun 2008 ke tahun 2009 sebesar 18,24, maka sebenarnya persentase pertambahan jumlah pegawai yang direkrut dan dikembangkan turun sebesar 0.16 atau dengan kata lain tidak mengalami peningkatan bila dilihat dalam bentuk persentase. Pertambahan jumlah nasabah juga meningkat walau tidak signifikan. Dalam persentase dapat kita lihat pertambahan nasabah dari tahun 2007 ke tahun 2008 sebesar 7,39, sedangkan dari tahun 2008 ke tahun 2009 sebesar 7,33, maka dapat dilihat pertambahan jumlah nasabah dalam persentase juga menurun sebesar 0,06. Jumlah pegawai yang pensiun juga semakin meningkat hal ini didorong karena adanya suatu program yaitu PPS Program Pensiun Sukarela, dimana pegawai diberikan kesempatan untuk pensiun sebelum masa kerjanya berakhir. Tetapi bila kita lihat persentasenya pertambahan jumlah pegawai yang pensiun dari tahun 2007 ke tahun 2008 sebesar 40, sedangkan pada tahun 2008 ke tahun 2009 sebesar 33,33, maka berdasarkan persentasenya pertambahan jumlah pegawai yang pensiun turun sebesar 6,67. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk mengetahui secara rinci mengenai sistem rekrutmen dan pengembangan terhadap prestasi kerja pegawai pada PT. Bank Negara Indonesia Pesero Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan. Oleh karena itu, penulis mengambil judul : “Pengaruh Sistem Rekrutmen dan Pengembangan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada PT. Bank Negara Indonesia Pesero Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan” Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah