variabel lain. Penganalisaan data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, selanjutnya menginteprestasikannya, sehingga
diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi perusahaan.
2. Metode Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Linier Berganda yaitu analisis regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen. Untuk
memperoleh hasil analisis data, peneliti menggunakan bantuan paket program statistik SPSS Statistical Package for Social Science versi 12.00
for Windows. Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Keterangan : Y
= Prestasi kerja a
= Konstanta X
1
= Sistem Rekrutmen X
2
= Pengembangan b
1....2
= Koefisien Regresi e
= Standar Error Sebelum melakukan analisis regresi berganda dapat dilakukan uji hipotesis:
a. Uji Secara Parsial Uji t
Uji secara parsial Uji t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap
Universitas Sumatera Utara
variabel dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat di lihat pada Tabel Coefficients
a
.
Kriteria pengujiannya sebagai berikut: H
: b
i
= 0, sistem rekrutmen dan pengembangan secara parsial tidak berpengaruh terhadap penilaian prestasi kerja karyawan pada
PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan.
H : b
i
≠ 0, sistem rekrutmen dan pengembangan secara parsial berpengaruh terhadap penilaian prestasi karyawan pada
PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan.
Dengan kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
1
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
b. Uji Secara Simultan Uji F
Bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen sistem rekrutmen dan pengembangan terhadap variabel dependen
prestasi kerja. Hasil F-Test ini pada output SPSS dapat di lihat pada tabel ANOVA.
Kriteria pengujiannya sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
H : b
i
= 0, sistem rekrutmen dan pengembangan secara simultan tidak berpengaruh terhadap penilaian prestasi kerja pegawai pada
PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan.
H : b
i
≠ 0, sistem rekrutmen dan pengembangan secara simultan berpengaruh terhadap penilaian prestasi pegawai pada
PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan.
Dengan kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
1
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
c. Koefisien Determinan R
2
Koefisien Determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam
output SPSS, koefisien determinasi terletak pada Tabel Model Summary
b
dan tertulis R Square. Besarnya R Square berkisar antara 0-1 yang berarti semakin kecil besarnya R Square, maka hubungan kedua variabel semakin
lemah. Sebaliknya jika R Square semakin mendekati 1, maka hubungan kedua variabel semakin kuat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu