Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Teori

menjadikan Pertamina sebagai perusahaan kompetitif di tingkat dunia. Konsumen dapat mengenali SPBU “Pasti Pas” melalui beberapa cara: a. Lihat logo dan sertifikat “Pasti Pas”: Logo ada pada kantung kiri operator sedangkan sertifikat “Pasti Pas” dapat dilihat dalam kantor SPBU. b. Rasakan pelayanan operator: operator akan mengucapkan selamat pagisiangmalam, menunjukkan angka nol, dan mengucapkan terima kasih dengan ramah. c. Temukan melalui website Pertamina: fungsi lokasi SPBU menyediakan daftar SPBU “Pasti Pas” lengkap dengan lokasi, foto, dan deskripsi singkat produk dan pelayanan yang tersedia.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Sejauhmana kepuasan pelanggan terhadap layanan “Pasti Pas” Pertamina?”

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui sejauhmana kepuasan mahasiswa Universitas Sumatera Utara terhadap pelayanan “Pasti Pas” Pertamina”.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara a. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi positif secara akademis bagi kajian sosiologis, khususnya masalah mengenai kepercayaan dan modal sosial, serta pengetahuan mengenai proses membangun kepercayaan dalam pelayanan”Pasti Pas” Pertamina. b. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan penulis dalam bidang riset, serta penerapan ilmu di tengah – tengah masyarakat. c. Bagi peneliti sendiri, hasil penelitian dapat menambah referensi bagi hasil – hasil penelitian lainnya.

1.5. Kerangka Teori

Kepuasan pelanggan customer satisfaction bagi suatu produk merupakan perbandingan antara apa yang diharapkan pelanggan dan apa yang dirasakan pelanggan ketika menggunakan produk tersebut expected product – performance product. Dalam indeks kepuasan pelanggan, hal yang mempengaruhi adalah : 1. Kualitas produk. Konsumen atau pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. Indikatornya, jika konsumen merasakan performance product sama atau melebihi expected product, maka konsumen merasa puas dengan produk tersebut. 2. Kualitas pelayanan. Komponen untuk kepuasan pelanggan ini akan merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan yang diharapkan. Kemampuan dalam memahami pelanggan Universitas Sumatera Utara dengan berupaya memahami pelanggan dan kebutuhan spesifik mereka, memberikan perhatian individual, dan mengenal pelanggan regular. Dalam banyak hal, kualitas pelayanan sering kali mempunyai daya diferensiasi yang lebih kuat dibandingkan kualitas produk. 3. Faktor emosional. Konsumen yang merasa bangga dan mendapat keyakinan bahwa orang lain akan kagum akan cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasannya bukan karena kualitas produk tersebut tetapi social value yang membuat pelanggan menjadi puas terhadap produk tertentu. 4. Harga. Produk mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan value yang lebih tinggi kepada pelanggannya. Jelas faktor harga juga merupakan faktor yang penting bagi pelanggan untuk mengevaluasi tingkat kepuasannya. 5. Kemudahan dan biaya untuk mendapatkan produk atau suatu jasa. Hal ini berarti lokasi mudah dijangkau, waktu mengantri atau menunggu tidak terlalu lama, saluran komunikasi perusahaan mudah diakses, dan jam operasi nyaman. Pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu mengeluarkan waktu untuk mendapatkan suatu produkjasa akan cenderung puas terhadap produkjasa tersebut. Teori kepuasan pelanggan bergantung pada evaluasi pelanggan terhadap masing – masing komponen tersebut. Selain itu, pelanggan juga akan memberikan bobot yang berbeda – beda untuk setiap komponen tersebut. Universitas Sumatera Utara Performance product maupun expected product di mata pelanggan dapat dinotasikan dengan penilaian berskala likert. Persen Customer Satisfaction Indeks CSI ini selanjutnya dipakai sebagai tolok ukur tentang seberapa baik kerja perusahaan. Jika CSI diukur secara berkala, sebuah perusahaan akan dapat menilai apakah kinerjanya di mata pelanggan lebih baik atau lebih buruk dibandingkan sebelumnya. Dapat juga ditambahkan dengan beberapa kebutuhan pendukung demografi, perilaku konsumsi, gaya hidup kebutuhan pelanggannya secara lebih spesifik. James. S.Coleman menyatakan dalam bukunya, pelaku secara sepihak memberikan kuasa atas sumber tertentu kepada pelaku lain, dengan harapan bahwa tindakan pelaku lain akan memenuhi kepentingannya secara lebih baik dibanding bila dia sendiri yang melakukannya. Lebih lanjut, kualitas layanan telah banyak dimanfaatkan sebagai strategi bersaing dalam berbagai organisasi. Pada prinsipnya konsistensi dan superiotas kualitas pelayanan berpotensi menciptakan kepuasan pelanggan yang pada gilirannya akan memberikan sejumlah manfaat seperti : 1. Terjadi relasi saling menguntungkan jangka panjang antara perusahaan dan para pelanggan. 2. Terbukanya peluang pertumbuhan bisnis melalui pembelian ulang, cross – selling dan up – selling. 3. Loyalitas pelanggan bisa terbentuk. 4. Terjadinya komunikasi gethok tular yang positif yang berpotensi menarik pelanggan baru. 5. Persepsi pelanggan dan publik terhadap reputasi perusahaan makin positif. 6. Laba yang diperoleh bisa meningkat. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1 Sasaran dan Manfaat Keunggulan Layanan SASARAN KEUNGGULAN LAYANAN MANFAAT KEUNGGULAN LAYANAN Bagi Pelanggan Bagi Karyawan Bagi Perusahaan Memuaskan pelanggan Kebutuhan terpenuhi Lebih percaya diri Meningkatnya citra professional corporate image Meningkatkan loyalitas pelanggan Merasa dihargai dan mendapat layanan yang baik Tercipta kepuasan pribadi Kelangsungan usaha perusahaan terjamin Meningkatkan penjualan produk perusahaan Merasa dipercaya sebagai mitra bisnis Menambah ketenangan bekerja Mendorong masyarakat untuk berhubungan dengan perusahaan Meningkatkan pendapatan perusahaan Merasa menemukan perusahaan yang professional Memupuk semangat bekerja dan meniti karir Mendorong kemungkinan ekspansi dan meningkatkan laba perusahaan Beberapa langkah dalam melakukan survei kepuasan pelanggan yaitu : a. Amati secara spesifik melalui survei kecilsurvei pendahuluan kepada beberapa pelanggan atau distributor, hal – hal apa yang dipentingkan oleh para pelanggan pada produk – produk sejenis yang anda tawarkan dan kenapa mereka memilih produk tersebut. b. Susun sebuah kuesioner, dengan beberapa kelompok pertanyaan seperti berikut : - Kelompok I : Pertanyaan yang mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Tanyakan, seberapa penting harapan dan seberapa puas persepsi pelanggan anda terhadap masing – masing atribut hal yang melekat pada produk. Mintalah pelanggan menjawab dengan skala pengukuran sikap Universitas Sumatera Utara sangat penting – sangat tidak penting dan sangat puas – sangat tidak puas. - Kelompok II : Tanyakan data – data pendukung seperti : motivasi membeli, perilaku pembelian, demografi, habits dan lain – lain. Selanjutnya uji coba kuesioner pada beberapa rekanan atau teman untuk menilai apakah maksud dari pertanyaan sudah tersampaikan dengan benar melalui kalimat – kalimat dalam kuesioner tersebut. Pastikan bahwa kuesioner tidak terlalu panjang banyak pertanyaan untuk menghilangkan kejenuhan responden. - Hitung jumlah sampel dan pilih metode penyebaran sampling yang paling sesuai. Buatlah kerangka sampling susun dan detailkan siapa target responden yang sesuai dengan tujuan perusahaan. - Telah diuji dan dirasa telah tepat semua maksud tersampaikan dengan benar dalam kuesioner, maka sebarkan kuesioner sesuai dengan metode dan kerangka sampling yang telah dipilih selama periode waktu tertentu. - Tabulasikan data dan mulailah lakukan analisis data.

1.6. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Kriteria Kepuasan Penghuni Hunian Sewa 9Rumah Kost) Mahasiswa di Sekitar Kawasan Universitas Sumatera Utara

6 145 83

Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 142 108

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Grapari Telkomsel Sun Plaza Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

5 86 93

Pengaruh Waktu Gilir Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada SPBU Pertamina Pasti Pas Jl Dr. Mansyur No.48b Medan

16 95 75

SKRIPSI STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM “PERTAMINA PASTI PAS” TAHUN 2007-2009 (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Strategi Sosialisasi Program“Pertamina Pasti Pas” PT Pertamina Tahun 2007-2009).

0 6 19

PENDAHULUAN STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM “PERTAMINA PASTI PAS” TAHUN 2007-2009 (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Strategi Sosialisasi Program“Pertamina Pasti Pas” PT Pertamina Tahun 2007-2009).

0 11 64

PENUTUP STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM “PERTAMINA PASTI PAS” TAHUN 2007-2009 (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Strategi Sosialisasi Program“Pertamina Pasti Pas” PT Pertamina Tahun 2007-2009).

0 4 22

PERBEDAAN KEPUASAN KONSUMEN SPBU PASTI PAS DENGAN SPBU NON PASTI PAS.

0 0 140

Pengaruh Pengelolaan Kualitas Layanan Melalui Program Pertamina Way terhadap Kepuasan Konsumen dan Dampaknya pada Citra SPBU Pertamina (Studi pada SPBU Pasti Pas di Surabaya)

0 0 16

PERJANJIAN KERJASAMA PENGUSAHAAN SPBU PERTAMINA "PASTI PAS"

0 2 90