Sejarah Lahirnya Coca Cola Sejarah Lahirnya Coca Cola di Indonesia

Nurhayati Munthe : Pengukuran Allowance Real Terhadap Operator Pengepakan Produk Frestea Sebagai Basis Penentuan Waktu Standar Di PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan, 2009. USU Repository © 2009 pihak perusahaan guna persiapan untuk usaha perbaikan pengukuran kerja yang lebih baik.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Coca Cola Bottling Indonesia Unit Medan lahir sebagai pengembangan dari penemuan yang telah dilakukan oleh Dr. John Styth Pemberton dan oleh penerusnya ingin mengembangkan penemuan yang pada akhirnya memperoleh keuntungan atau menjadi usaha yang sifatnya international.

2.1.1. Sejarah Lahirnya Coca Cola

Pada bulan Mei 1886, dengan tujuan menemukan obat sakit kepala Dr. John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat mencampur concentrate dengan gula murni menjadi sirup yang beraroma segar dan berwarna karamel. Sirup ini kemudian dicampur dengan air murni. Frank M. Robinson adalah seorang mitra usahanya yang sekaligus merangkap Nurhayati Munthe : Pengukuran Allowance Real Terhadap Operator Pengepakan Produk Frestea Sebagai Basis Penentuan Waktu Standar Di PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan, 2009. USU Repository © 2009 sebagai akuntan yang turut serta menamakan minuman ini dengan sebutan “Coca Cola”. Setahun kemudian untuk pertama kalinya minuman ini mulai dijual melalui kantor rekannya Jacob’s Pharmacy. Spanduk yang bercat minyak dengan tulisan ”Drink Coca Cola” dipasang segera di depan perusahaan Jacob’s Pharmacy. Sejak penemuan itu Coca Cola tumbuh menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dunia. Coca Cola melaju terus menembus batas negara dan seiring berjalannya waktu hingga memasuki milenium ketiga dengan menyandang predikat “Brand of The Century”. Sebelum wafat ditahun 1888, Dr. John Styth Pemberton mewariskan penemuannya kepada Assa Candler, seorang menejer ulung yang kemudian pada tahun 1892 mendirikan perusahaan yang bernama The Coca Cola Company di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat yang hingga saat ini menjadi kantor pusat Coca Cola di dunia.

2.1.2. Sejarah Lahirnya Coca Cola di Indonesia

Coca Cola mulai diperdagangkan di Indonesia pada tahun 1932 oleh De Nederlands Indische Meneral Water Fabriek Jakarta dibawah manajemen Bernie Vonings dari Belanda. Setelah proklamasi kemerdekaan dan masuknya para pemegang saham dari indonesia, perusahaan ini berganti nama menjadi Indonesia Beverages Limited IBL. Tahun 1971 IBL menjalin kerjasama dengan tiga perusahaan Jepang dan membentuk Djaya Beverages Bottling Company DBBC. Pada tanggal 12 Oktober 1993, Coca Cola Amatil Limited CCAL sebuah perusahaan publik dari Australia yang merupakan perusahaan pembotolan terbesar Nurhayati Munthe : Pengukuran Allowance Real Terhadap Operator Pengepakan Produk Frestea Sebagai Basis Penentuan Waktu Standar Di PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan, 2009. USU Repository © 2009 di dunia untuk pabrikasi, mengambil alih kepemilikan DBBC dan mengubah namanya menjadi Coca Cola Amatil Indonesia CCAI. Pertumbuhan Coca Cola di Indonesia sampai saat ini didukung oleh 11 pabrik pembotolan dan sekitar 9000 karyawan melayani lebih dari 400.000 outlet di seluruh Nusantara. Kesebelas pabrik pembotolan tersebut adalah : 1. Tahun 1971 : PT. Djaya Beverages Bottling Company, Jakarta. 2. Tahun 1973 : PT. Brasseris Del Indonesia, Medan. 3. Tahun 1976 : PT. Tirtalina Bottling Company, Surabaya. 4. Tahun 1978 : PT. Coca Cola Pan Java Bottling Company, Semarang. 5. Tahun 1951 : PT. Tirta Permata Sari Bottling Company, Ujung Pandang. 6. Tahun 1983 : PT. Tirta Mukti Indah Bottling Company, Bandung . 7. Tahun 1985 : PT. Tribana Jaya Nusantara Bottling Company, Padang. 8. Tahun 1985 : PT. Banyu Agung Sejahtera Bottling Company, Denpasar. 9. Tahun 1985 : PT. Swarna Dipa Mekar Bottling Company, Tanjung Karang. 10. Tahun 1985 : PT. Bangun Wenang Beverage Company, Menado. 11. Tahun 1991 : PT. Eka Tiema Manunggal Bottling Company, Banjarmasin. Pada tahun 1994 PT.Coca Cola Pan Java Bottling Indonesia telah mengambil alih tempat pembotolan lainnya yakni pabrik pembotolan di Medan, Ujung Pandang, Padang dan Tanjung karang. Ini berarti dari sebelas pabrik pembotolan Coca Cola di Indonesia merupakan milik PT. Coca Cola Pan Java. Nurhayati Munthe : Pengukuran Allowance Real Terhadap Operator Pengepakan Produk Frestea Sebagai Basis Penentuan Waktu Standar Di PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tahun 1995 Coca Cola Amatil milik Australia mengambil alih semua pabrik pembotolan Coca Cola di Indonesia kecuali Manado.

2.1.3. Sejarah Coca Cola di Medan