61
Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Kinerja Manajerial
Nomor ButirPertanyaan
Pearson Corelation
Sig 2-Tailed
Keterangan
1KM1 0,572
0,000 Valid
2KM2 0,514
0,000 Valid
3KM3 0,650
0,000 Valid
4KM4 0,691
0,000 Valid
5KM5 0,731
0,000 Valid
6KM6 0,315
0,000 Valid
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.12 menunjukan variabel kinerja manajerial mempunyai
kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Pernyataan variable yang semuanya valid kemudian dihitung nilai reliabilitasnya. Hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variable pada
variable penelitian disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas
Sumber: Data primer yang diolah
Variabel Cronbach
’s Alpha
Keterangan Kinerja Manajerial
0.660 Tinggi
Partisipasi Penyusunan Anggaran 0.718
Tinggi
Komitmen Organisasi 0.780
Tinggi
Ketidakpastian Lingkungan 0.716
Tinggi
62
Menurut Arikunto 2002, koefisien korelasi reabilitas dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu:
1 Antara 0,800 sampai dengan 1,000 = sangat tinggi
2 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 = tinggi
3 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 = cukup tinggi
4 Antara 0,200 sampai dengan 0,400 = rendah
5 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 = sangat rendah tidak
berkorelasi Berdasarkan penghitungan nilai reliabilitas diatas dapat dikatakan
bahwa pernyataan-pernyataan dari variable-variabel diatas sangat reliable dapat dipercaya.
Tabel 4.13 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel
partisipasi penyusunan anggaran sebesar 0,660, komitmen organisasi sebesar 0,718, ketidakpastian lingkungan sebesar 0,780, dan kinerja
manajerial sebesar 0,716. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai
cronbach’s alpha antara 0,600 sampai 0,800 yang berartikan korelasinya tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan
itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.
63
3. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Multikolonieritas
Pengujian multikolonieritas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.
Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation VIP serta
besaran korelasi antar variabel independen Imam Ghozali, 2011. Tabel 4.14
Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
TPPA .736
1.359 TKO
.801 1.249
TKL .754
1.326 a. Dependent Variable: TKM
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.16 di atas terlihat bahwa nilai tolerance
masing-masing variabel bebas yang lebih besar dari 0,1 dan hasil penghitungan VIF juga menunjukan bahwa nilai VIF masing-masing
64
variabel bebas kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model
regresi.
b. Hasil Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau
keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal Imam
Ghozali, 2011.
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas dengan Menggunakan Grafik P-Plot
Sumber: Data primer yang diolah