Pengertian Minat Faktor-faktor Strategi Bauran Pemasaran

itu, sikap sangat sulit berubah. Sikap seseorang membentuk suatu pola yang konsisten, dan untuk mengubah suatu suatu sikap mungkin mengharuskan penyesuaian besar dalam sikap-sikap lain. Jadi sebuah perusahaan sebaiknya menyesuaikan produknya dengan sikap yang telah ada daripada berusaha mengubah sikap orang lain. Tentu saja terdapat pengecualian dimana biaya besar untuk mengubah sikap orang-orang akan memberikan hasil. Para konsumen cenderung untuk mengembangkan serangkaian keyakinan mengenai ciri-ciri dari suatu produk dan selanjutnya, melewati keyakinan ini, membentuk suatu citra merek brand image-serangkaian keyakinan tentang merek tertentu. Secara bergantian, citra merek membentuk sikap para konsumen terhadap produk tersebut.

B. Pengertian Minat

Churchill 2005 menyatakan bahwa ”minat adalah perilaku di masa depan yang diantisipasi atau direncanakan. Dalam pemasaran, niat intension seringkali dirangsang dengan meminta para responden untuk menunjukkan mana dari berikut ini yang paling tepat untuk menggambarkan rencana mereka berkaitan dengan produk atau jasa baru ”: Selanjutnya menurut Kotler 2000, ”untuk mengestimasi permintaan di masa depan, perusahaan dapat menggunakan beberapa metode peramalan utama : survei minat pembeli, gabungan pendapat tenaga penjual, pendapat ahli, pengujian pasar, analisis deret waktu, dan analisis permintaan secara statistik. Metode ini berbeda Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008 dalam keselarasannya dengan tujuan ramalan, jenis produk dan keandalan dan keberadaan data”. Kotler 2000 menyatakan bahwa ”semua estimasi pasar ramalan dibagun atas satu dari tiga dasar informasi : apa yang dikatakan orang, apa yang dilakukan orang, atau apa yang telah dilakukan orang. Dasar yang pertama –apa yang dikatakan orang- meliputi survei pendapat pembeli atau pihak-pihak yang dekat dengan mereka, seperti pramuniaga atau para ahli diluar perusahaan. Survei tersebut meliputi tiga metode : survei minat pembeli, gabungan pendapat pramuniaga, dan pendapat para ahli”. Kemudian Kotler 2000 menyatakan bahwa ”sebuah pasar terdiri dari kumpulan pembeli aktual dan potensial dari penawaran pasar. Ukuran permintaan pasar tergantung pada berapa banyak orang yang mempunyai minat, penghasilan, dan akses terhadap permintaan pasar. Ahli pemasaran sering menyebut pasar potensial, pasar yang tesedia, pasar yang dilayani, dan pasar yang tertembus”. Pasar potensial adalah sekumpulan konsumen yang menyatakan minat dalam tingkat yang memadai untuk suatu penawaran pasar tertentu, dengan memiliki penghasilan yang cukup. Pembeli potensial harus memiliki tiga ciri : minat, penghasilan, dan akses daya jangkau. Pasar yang tersedia adalah kumpulan konsumen yang mempunyai minat, penghasilan, dan akses pada penawaran pasar tertentu. Pasar yang dilayani juga disebut pasar sasaran adalah bagian pasar tersedia yang memenuhi syarat atau yang diputuskan akan dilayani oleh perusahaan. Pasar yang tertembus adalah kumpulan konsumen yang telah membeli produk yang bersangkutan Kotler, 2000. Sarjana Barus : Analisis Sikap Dan Minat Konsumen Dalam Membeli Buah-Buahan Di Carrefour, Plaza Medan Fair Dan Supermarket Brastagi, Medan, 2008 USU Repository © 2008

II.6.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap dan Minat Konsumen