Pernyataan. Analisis Berita Seputar Aliran Al Qiyadah Al Islamiyah pada Harian Media Indonesia.

c. Latar

Latar yang ingin disampaikan oleh harian Media Indonesia adalah pada bagian teks yang tertulis bahwa aksi warga sekitar men-‘sweeping’ dua vila milik pemimpin al Qiyadah tersebut karena Moshaddeq telah mengaku bahwa dirinya sebagai Rasul yang terakhir dan mengganti kalimat syahadat. Yang tertulis sebagai berikut: - 00

d. Kutipan.

Dalam penulisan berita tidak dicantumkan kutipan langsung, tetapi tetap mengutip dari pengurus Rukun Warga RW setempat yang tertulis: + 1 . 1. 1. 2 . Dalam pandangan peneliti, kutipan pernyataan Ahmad, selaku pengurus RW setempat itu disusun berdampingan dengan pendapat anggota Komisi Pendidikan MUI Kabupaten Bogor, Tatang Haitami. Kutipan tersebut, tidak lain adalah mencoba untuk membuat skema berita menjadi lebih teridentifikasi bahwa aliran al Qiyadah al Islamiyah adalah sesat.

e. Pernyataan.

Kutipan pernyataan yang mendukung gagasan pokok harian Media Indonesia berada dalam penggalan teks berita berikut ini: 100 “Warga ‘Sweeping’ Vila Pengajian Al Qiyadah”, Media Indonesia, 28 Oktober 2007, Paragraf 7. 101 Ibid. Paragraf 5 dan 6. 1. 2 . - 3 4 5 5 - . 06 Petikan berita tersebut disusun harian Media Indonesia sebagai pencitraan terhadap aliran al Qiyadah al Islamiyah sebagai aliran yang sesat dan murtad. Dalam petikan berita tersebut juga dapat terlihat bagaimana harian Media Indonesia memorsikan pernyataan dalam pemberitaannya. Dari kutipan pernyataan dalam teks berita tersebut peneliti mengambil sebuah kesimpulan bahwa kutipan pernyataan itu memiliki kecenderungan sikap tertutup bagi perkembangan aliran tersebut, dan lebih jauh menanggapi kesesatan aliran yang dipimpin oleh Abdul Salam tersebut. A.1.2. Skrip Dari analisis skrip, yang dilihat dari kelengkapan berita belum sepenuhnya dituntaskan harian Media Indonesia, sejak awal berita hingga akhir berita peneliti tidak menemukan salah satu entitas yang kurang diperjelas yaitu unsur when atau kapan, tidak dihadirkan dengan tuntas, sehingga peneliti sendiri mempunyai pertanyaan terhadap isi berita itu kapan peristiwa ‘sweeping’ warga Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor terhadap vila milik Abdul Salam itu terjadi. Yang menjadi bahan analisis peneliti adalah kapan peristiwa yang menghebohkan warga Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor itu terjadi. Sedangkan yang perlu digaris bawahi adalah peristiwa itu terjadi setelah berapa 102 Ibid. Paragraf 6-8. lama informasi aliran sesat ini mencuat ke permukaan. Hal itu tidak mendapat penjelasan yang rinci. A.1.3. Tematik a. Detail. Detail merupakan elemen wacana yang berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang. Dari analisis tematik, peneliti mengamati beberapa poin tentang bagaimana wartawan harian Media Indonesia menuliskan fakta dari berita tersebut. Pertama, dalam berita itu peneliti menemukan detail pernyataan Anggota Komisi Pendidikan MUI Kabupaten Bogor, Tatang Haitami. Yang dijelaskan secara singkat namun langsung kepada intinya. Kedua, sudah cukup jelas masyarakat mana yang menjadi objeknya karena memang dijelaskan pada bagian leadnya. Ketiga, berita tersebut lebih mengarah pada pencitraan al Qiyadah al Islamiyah. Sehingga relevansi judul dengan isi berita lebih kepada penonjolan alasan sikap warga Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor kepada aliran tersebut.

b. Koherensi