berstatus anggota al Qiyadah al Islamiyah
untuk kembali ke Islam yang sesuai dengan syariat Islam.
d. Kutipan
Pada teks berita selanjutnya harian Media Indonesia kembali menyusun beritanya dengan kejadian lain di Bandung, yaitu pembentukan posko pengaduan
terkait dengan menjamurnya perkembangan aliran sesat di berbagai daerah. Proses sintaksis yang dilakukan harian Media Indonesia hampir di setiap paragraf berita
berisi pernyataan-pernyataan yang mengarah pada keinginan untuk menyadarkan anggota atau para pengikut aliran ini untuk segera bertaubat.
Pada teks berita selanjutnya harian Media Indonesia mengutip pernyataan Kapolda Jatim Irjen Herman Sumadiredja yang tertulis:
. -
- 9
. 2
- Penggalan berita itu kembali menegaskan secara implisit yang disorot
dengan pernyataan Kapolda Jatim itu dengan menyebutkan bahwa mereka masuk Islam kembali tanpa paksaan dari pihak mana pun. Teks berita tersebut mendapat
penekanan yang dalam oleh harian Media Indonesia.
e. Pernyataan
Secara sintakis penulisan tentang bertaubatnya 21 pengikut aliran al Qiyadah al Islamiyah ke jalan yang sesuai dengan syariat Islam di hampir setiap
paragrafnya bertujuan untuk menguatkan gagasan pokok harian Media Indonesia.
140
Ibid, Paragraf 5.
A.5.2. Skrip
Dari wacana analisis skripnya sudah cukup jelas bila dilihat dari kelengkapan 5W+1H. Sehingga menurut peneliti, hal ini akan membuat pembaca
merasa menemukan kelengkapan informasi dalam memahami berita tersebut.
A.5.3. Tematik. a. Detail
Bila dilihat dari frame tematiknya peneliti mengamati dari elemen wacana detail, maksud kalimat dan bentuk kalimat serta koherensi antar paragraf. Dari
detail berita tersebut wartawan jelas menerangkan dan menceritakan informasi tentang bertaubatnya pengikut aliran sesat dari paragraf awal sampai dengan
paragraf mendekati penutup dari berita. Sehingga sudah dapat dipastikan bahwa dalam pemberitaan ini harian Media Indonesia mengupas tuntas perihal aliran al
Qiyadah.
b. Maksud Kalimat
Elemen wacana lainnya adalah maksud kalimat, dalam petikkan berita ini ada teks berita yang tertulis:
- .
Dalam petikkan berita tersebut harian Media Indonesia melakukan penekanan dan pemaknaan terhadap sikap kapolda Jatim yang gembira karena
mereka bertaubat juga karena proses penyidikan yang berlangsung berkali-kali.
141
Ibid, Paragraf 6.
Harian Media Indonesia menuliskan fakta-fakta yang kemudian dirangkum dalam berita ini sehingga melahirkan penonjolan makna pencitraan
Kapolda yang karena melakukan proses penyidikan akhirnya bisa menyadarkan para pengikut al Qiyadah sehingga tanpa merasa dipaksa mereka kembali ke
ajaran Islam.
c. Bentuk Kalimat