Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel
55
Composite reliability blok indikator yang mengukur suatu konstruk dapat dievaluasi dengan dua macam ukuran yaitu internal consistency
yang dikembangkan oleh Werts, Linn dan Joreskog 1974 dan cronbach’s
Alpha. Composite Realibility mengukur internal consistency dan nilainya harus diatas 0.60. Average Variance Extracted AVE harus diatas 0.50
Ghozali, 2008.
Uji reliabilitas konstruk yang diukur dengan dua kriteria yaitu composite reliability dan cronbach alpha dari blok indikator yang
mengukur konstruk. Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai composite reliability maupun cronbach alpha di atas 0.70 Ghozali, 2008.
2. Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis jalur Partial Least Square PLS. PLS merupakan metode analisis yang
powerfull Wold,1985 dalam Ghozali,2006 karena tidak didasarkan pada banyak asumsi. Misalnya, data harus terdistribusi normal, sampel tidak
harus besar. Selain dapat digunakan untuk mengkonfirmasi teori, PLS juga dapat digunakan untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan antar variabel
laten. PLS dapat sekaligus menganalisis konstruk yang dibentuk dengan indikator refleksif dan formatif. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh SEM
yang berbasis kovarian karena akan menjadi unidentified model. Variabel independen eksogen terdiri dari TQM, budaya
organisasi dan partisipasi anggaran sedangkan variabel dependennya endogen adalah kinerja manajerial.
56
Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui: a.
R-square Dalam menilai model dengan PLS kita mulai dengan melihat R-
square untuk setiap variabel laten dependen. Interpretasinya sama dengan interpretasi pada regresi. Perubahan nilai R-square dapat
digunakan untuk menilai pengaruh variabel laten eksogen independen tertentu terhadap variabel laten endogen dependen
apakah mempunyai pengaruh yang substantif. Pengaruh besarnya f
2
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
f
2
= R
2
included – R
2
excluded 1
– R
2
included
Keterangan: R
2
included – R
2
excluded adalah R-square dari variabel laten dependen ketika prediktor variabel laten digunakan atau dikeluarkan di dalam persamaan
struktural.
f
2
digunakan untuk effect size, dimana Nilai f
2
sebesar 0.02, 0.15, dan 0.35 dapat diinterprestasikan apakah prediktor variabel laten
mempunyai pengaruh yang lemah, medium atau besar pada tingkat struktural Ghozali, 2008.
b. Uji Statistik t
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau eksogen independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel endogen dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing
variabel independen secara individual terhadap variabel endogen dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0.05 Ghozali,