23
asumsi dasar yang membentuk nilai-nilai, norma-norma, dan bagaimana sesuatu berlaku dalam organisasi yang membedakan suatu
organisasi dengan organisasi yang lain. Sobirin 2007:195 mengemukakan adanya empat dimensi budaya organisasi yang
diyakini terkait dengan tingkat efektifitas organisasi. Keempat dimensi tersebut adalah:
a. Involvement
Involvement adalah
dimensi budaya
organisasi yang
menunjukkan tingkat partisipasi karyawan dalam proses penga ambilan keputusan.
b. Consistency
Consistency adalah menunjukkan tingkat kesepakatan anggota organisasi terhadap asumsi dasar dan nilai-nilai inti organisasi.
c. Adaptability
Adaptability adalah kemampuan organisasi dalam merespon perubahan-perubahan lingkungan eksternal dengan melakukan
perubahan internal organisasi. d.
Mission Mission adalah dimensi budaya yang menunjukkan tujuan inti
organisasi yang teguh dan fokus terhadap apa yang dianggap penting oleh organisasi.
Terdapat beberapa unsur pembentukan budaya perusahaan menurut Atmosoeprapto 2001:24, yaitu:
24
a. Lingkungan usaha
Lingkungan dimana
perusahaan itu
beroperasi akan
menentukan apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan tersebut untuk mencapai keberhasilan.
b. Nilai-nilai value
Merupakan konsep dasar dan keyakinan dari suatu organisasi. c.
Panutan atau Keteladanan Orang-orang yang menjadi panutan atau teladan karyawan
lainnya karena keberhasilannya. d.
Upacara-upacara rites and ritual Acara-acara ritual yang diselenggarakan oleh perusahaan
dalam jangka memberikan penghargaan pada karyawannya. e.
Jaringan Network Jaringan komunikasi informal di dalam perusahaan yang dapat
menjadi sarana penyebaran nilai-nilai dari budaya perusahaan.
3. Anggaran
a. Definisi Anggaran
Anggaran merupakan bagian dari rencana perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk rencana keuangan untuk suatu periode
tertentu. Menurut Mulyadi 2001:488, anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang diukur
dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran lain, yang mencakup jangka waktu satu tahun. Anggaran merupakan suatu
25
rencana kerja jangka panjang yang ditetapkan dalam proses penyusunan program programming.
Anggaran menurut R.A.Supriyono 2000:40 adalah suatu rencana terinci yang disusun secara sistematis dan dinyatakan
secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-
sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Anthony dan Govindarajan 2007:374 mendefinisikan anggaran sebagai suatu rencana manajemen, dengan asumsi
implisit bahwa langkah-langkah positif akan diambil oleh pembuat anggaran, manajer yang menyusun anggaran guna membuat
kegiatan nyata sesuai dengan rencana, suatu prediksi hanyalah suatu perkiraan akan apa yang mngkin terjadi, tetapi tidak
mengandung kejadian sehingga prediksinya akan terealisasi. Sedangkan menurut Hansen dan Mowen 2007:316
anggaran adalah rencana keuangan untuk masa depan, dan rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan
untuk mencapainya. Sebagai seorang manajer harus mendasarkan pekerjaannya pada efisiensi dan pencapaian tujuan organisasi.
Keberhasilan seorang manajer akan diukur, antara lain dengan pengendalian administratif tersebut mencakup mekanisme dan
prosedur yang salah satu diantaranya adalah anggaran.
26
Berdasarkan dari beberapa uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian anggaran adalah suatu rencana yang
terinci dan disusun secara sistematis dan formal yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit satuan
moneter dan berlaku untuk jangka waktu panjang dan periode tertentu yang akan datang.
b. Fungsi Anggaran
Menurut Garison 2000:404 bahwa fungsi anggaran adalah pengendalian
dan perencanaan.
Perencanaan mencakup
pengembangan tujuan untuk masa depan, sedangkan pengendalian digunakan untuk menjamin bahwa seluruh fungsi manajemen
dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perusahaan tidak akan mencapai tingkat kesuksesan
maksimal jika
tidak menggunakan
sistem penganggaran
terkoordinasi. Menurut Yuwono et al. 2005:30-32, fungsi anggaran ada
5 lima, yaitu: 1
Fungsi Perencanaan Sebagai alat perencanaan, penganggaran memaksa manajemen
untuk merencanakan masa depan, paling tidak dalam aspek keuangan.
2 Fungsi Koordinasi dan Komunikasi
27
Anggaran secara
formal mengkomunikasikan
rencana organisasi kepada setiap karyawan dan tindakan berbagai unit
dalam organisasi agar dapat bekerja secara bersama dan serentak ke arah pencapaian tujuan.
3 Fungsi Motivasi
Anggaran berfungsi pula sebagai alat untuk memotivasi para pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
4 Fungsi Pengendalian dan Evaluasi
Anggaran dapat berfungsi sebagai alat pengendalian kegiatan karena anggaran yang sudah disetujui merupakan komitmen
dari para jajaran manajemen yang ikut berperan serta di dalam penyusunan anggaran tersebut.
5 Fungsi Pembelajaran
Anggaran juga berfungsi sebagai alat untuk mendidik para manajer mengenal bagaimana bekerja secara rinci pada pusat
pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Anggaran telah menjadi alat manajemen yang diterima
untuk merencanakan dan mengendalikan aktivitas organisasi. Anggaran dapat berfungsi untuk menyelaraskan rencana strategis
perusahaan, dimana penyusunan anggaran menyediakan suatu peluang untuk membuat keputusan yang akan meningkatkan
kinerja sebelum suatu komitmen dibuat untuk suatu cara operasi spesifik selama tahun tersebut. Selain itu, anggaran juga berfungsi
28
sebagai alat koordinasi dan komunikasi, penugasan tanggung jawab dan dasar untuk evaluasi kinerja.
c. Karakteristik Anggaran