Aspek Pengukuran 1. Kelelahan kerja

3.6. Aspek Pengukuran 1. Kelelahan kerja

Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja KAUPK2 untuk mengukur tingkat perasaan lelah secara subyektif. Tingkat kelelahan pada perawat diukur dengan menjumlahkan skor dari seluruh pertanyaan kuesioner. Dengan menggunakan skala Guttman Yuyun W, 2009 . Untuk pertanyaan dengan jawaban ya skornya 1, untuk jawaban Tidak skornya 0. Menurut Sugiyono 2002, berdasarkan jumlah skor yang diperoleh, maka dapat diketahui tingkat kelelahan kerja yang dikategorikan sebagai berikut:  Lelah, bila jawaban responden memiliki skor 13 atau 75 menjawab ya, sering dari 17 tujuh belas pertanyaan yang diajukan.  Tidak Lelah, bila jawaban responden memiliki skor 13 atau 75 menjawab ya, sering dari 17 tujuh belas pertanyaan yang diajukan.

2. Kepuasan Kerja

Dalam penelitian ini kepuasan kerja diukur melalui faktor-faktor kepuasan kerja seperti: minat, ketentraman, hubungan dengan sesama perawat, hubungan dengan atasan, pengaturan waktu kerja, gaji, suhu, dan promosi, yang dikembangkan dalam instrumen kuesioner dengan memberikan penilaian terhadap tiap pertanyaan yang terdapat pada skala Guttman Riduwan, 2002 yang terdiri dari 2 pilihan yaitu: 1 apabila merasa memuaskan; 2 apabila merasa tidak memuaskan. Untuk pertanyaan dengan jawaban Puas skornya 1, untuk jawaban Tidak Puas skornya 0. Universitas Sumatera Utara Menurut Sugiyono 2002, berdasarkan jumlah skor yang diperoleh, maka dapat diketahui tingkat kepuasan kerja yang dikategorikan sebagai berikut  Puas, bila jawaban responden memiliki skor 18 atau 75 menjawab puas dari 24 dua puluh empat pertanyaan yang diajukan.  Tidak Puas, bila jawaban responden memiliki skor 18 atau 75 menjawab puas dari 24 dua puluh empat pertanyaan yang diajukan.

3. Produktivitas Kerja

Dalam penelitian ini produktivitas kerja diukur dengan menggunakan kuesioner produktivitas dengan memberikan penilaian terhadap tiap pertanyaan yang terdapat pada skala Guttman Riduwan, 2002 yang terdiri dari 2 pilihan yaitu 1 apabila sesuai dengan pernyataan mengenai unjuk kerja; 2 apabila tidak sesuai dengan pernyataan mengenai unjuk kerja. Untuk pertanyaan dengan jawaban Sesuai pernyataan skornya 1, untuk jawaban Tidak Sesuai pernyataan skornya 0. Menurut Sugiyono 2002, berdasarkan jumlah skor yang diperoleh, maka dapat diketahui tingkat produktivitas kerja yang dikategorikan sebagai berikut  Produktivitas Sesuai, bila jawaban responden memiliki skor 8 atau 75 menjawab sesuai dari 11 sebelas pernyataan yang diajukan.  Produktivitas Tidak Sesuai, bila jawaban responden memiliki skor 8 atau 75 menjawab sesuai dari 11 sebelas pernyataan yang diajukan. Universitas Sumatera Utara

3.7 Analisa Data