Perumusan Masalah Manfaat penelitian

dengan produktivitas kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah belum diketahui adanya hubungan kelelahan kerja dan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2010. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1.Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelelahan kerja dan kepuasan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja perawat yang bekerja di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai tahun 2010.

1.3.2. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui : 1. Karakteristik umur, status kawina, masa kerja, dan pendapatan perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umun Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2010. 2. Kelelahan kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai tahun 2010. 3. Kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2010. Universitas Sumatera Utara 4. Produktivitas kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2010. 5. Hubungan kelelahan kerja dengan produktivitas kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai tahun 2010. 6. Hubungan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2010.

1.4. Manfaat penelitian

1. Sebagai masukan bagi pihak Rumah Sakit Umum Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai mengenai kelelahan kerja dan kepuasan kerja dan hubungannya dengan produktivitas kerja yang ada di rumah sakit tersebut untuk bahan pertimbangan dalam membina dan mengembangkan kualitas dan sumber daya manusia bagi tenaga perawat. 2. Menambah Pengetahuan penulis dalam penelitian lapangan 3. Menjadi masukan bagi yang ingin melakukan penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kelelahan Kerja 2.1.1. Definisi Kelelahan Kerja Kelelahan bagi setiap orang memiliki arti tersendiri dan bersifat subyektif. Lelah adalah aneka keadaan yang disertai penurunan efisiensi dan ketahanan dalam bekerja. Kelelahan merupakan mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh menghindari kerusakan lebih lanjut, sehingga dengan demikian terjadilah pemulihan Suma mur, 1996. Kelelahan menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi semuanya bermuara pada kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh Tarwaka, 2004. Kelelahan adalah aneka keadaan yang disertai penurunan efisiensi dan ketahanan dalam bekerja Suma mur, 1989. Kelelahan kerja akan menurunkan kinerja dan menambah tingkat kesalahan kerja Eko Nurmianto, 2003. Menurut Cameron kelelahan kerja merupakan kriteria yang kompleks yang tidak hanya menyangkut kelelahan fisiologis dan psikologis tetapi dominan hubungannya dengan penurunan kinerja fisik, adanya perasaan lelah, penurunan motivasi dan penurunan produktivitas kerja. Ambar, 2006 Kelelahan kerja job bournout adalah sejenis stress yang banyak dialami oleh orang-orang yang bekerja dalam pekerjaan-pekerjaan pelayanan terhadap manusia Universitas Sumatera Utara