Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Responden

Berdasarkan tabel 4.2.10 yaitu tabulasi silang antara karakteristik responden dengan produktivitas kerja di ruang rawat inap RSUD Dr. Tengku Mansyur untuk melihat seberapa besar tingkat produktivitas kerja berdasarkan umur, jenis kelamin, status kawin dan masa kerja yaitu 47 responden yang memiliki produktivitas kerja tidak sesuai yaitu sebagian besar pada umur 25 34 tahun sebanyak 18 orang 69.2, produktivitas kerja berdasarkan jenis kelamin sebagian besar yaitu pada yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 23 orang 65.7 ada pada kategori tidak sesuai, produktivitas kerja berdasarkan status perkawinan sebagian besar ada pada kelompok yang sudah kawin yaitu sebesar 29 orang 70.7 dengan kategori tidak sesuai, kemudian produktivitas kerja berdasarkan masa kerja sebagian besar berada pada kelompok dengan masa kerja 5 tahun sebanyak 13 orang 68.4 dengan kategori tidak sesuai

5.5 Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Responden

Berdasarkan tabel 4.2.11 yaitu hubungan kelelahan kerja dengan produktivitas kerja responden di Ruang Rawat Inap RSU Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2010, dapat dilihat bahwa perawat yang merasa lelah ada 28 orang 59,6 , yang termasuk produktivitas kerja tidak sesuai ada 24 orang 85.7 dan produktivitas kerja sesuai ada 4 orang 14.3 . Perawat yang merasa tidak lelah ada 19 orang 40,4 yang termasuk kategori produktivitas kerja tidak sesuai ada 9 orang 47.4 dan yang termasuk kategori produktivitas kerja sesuai ada 10 orang 52.6. Analisa yang telah dilakukan untuk membuktikan hubungan kelelahan kerja dengan produktivitas kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Universitas Sumatera Utara Tanjungbalai Tahun 2010 adalah uji chi square dimana Ho ditolak bila probabilitas lebih kecil dari taraf kemaknaan 0,05. Probabilitas yang diperoleh pada uji chi square adalah 0,006 yang berarti probabilitas lebih kecil dari 0,05 0,006 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa ada hubungan kelelahan kerja dengan produktivitas kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai tahun 2010. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara kelelahan dengan produktivitas tenaga kerja. Hubungan tersebut menunjukkan bahwa peningkatan kelelahan diikuti dengan penurunan produktivitas tenaga kerja atau sebaliknya, yaitu penurunan kelelahan yang diikuti dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja. Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan Grandjean, yaitu kelelahan kerja merupakan suatu kelompok gejala yang berhubungan dengan penurunan kesiagaan, kapasitas dan efisiensi kerja, ketrampilan, motivasi serta peningkatan kecemasan atau kebosanan yang dapat berakibat pada peningkatan kesalahan kerja, ketidakhadiran, keluar kerja, kecelakaan kerja, dan penurunan produktivitas kerja Ambar, 2006

5.6 Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Responden