KESIMPULAN DAN SARAN Hubungan Kelelahan Kerja Dan Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap RSU Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2010

5.5 Hubungan Kelelahan Kerja dengan Produktivitas Kerja ............. 114 5.6 Hubungan Kepuasan Kerja dengan Produktivitas Kerja .............. 116

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ................................................................................... 118 6.2 Saran .............................................................................................. 119 DAFTAR PUSTAKA Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Lampiran 2 : Hasil Penilaian Kuesioner Lampiran 3 : Karakteristik Responden Lampiran 4 : Tabulasi Silang Lampiran 5 : Analisa Uji Chi-Square Lampiran 6 : Surat Permohonan Izin Penelitian Lampran 7 : Surat Keterangan Penelitian dari RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Tabel 1 Jumlah Perawat Tetap di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tabel 2 Jumlah Perawat Tetap Berdasarkan Jenis Kelamin di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tabel 4.2.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Status Kawin, Masa Kerja di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tabel 4.2.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pertanyaan Kelelahan Kerja di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tabel 4.2.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Kelelahan di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tabel 4.2.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pertanyaan Kepuasan Kerja di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tabel 4.2.5 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kepuasan Kerja di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tabel 4.2.6 Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan Produktivitas Kerja di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tabel 4.2.7 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Produktivitas Kerja di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tabel 4.2.8 Tabulasi Silang Antara Karakteristik Responden dengan Kelelahan Kerja di Ruang rawat Inap RSUD Dr. Tengku mansyur Tanjungbalai Tabel 4.2.9 Tabulasi Silang Antara Karakteristik Responden dengan Kepuasan Kerja di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tabel 4.2.10 Tabulasi Silang Antara Karakteristik Responden dengan Produktivitas Kerja di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tabel 4.2.11 Hubungan Kelelahan Kerja dengan Produktivitas Kerja di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tabel 4.2.12 Hubungan Kepuasan Kerja dengan Produktivitas Kerja di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Universitas Sumatera Utara ABSTRAK HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSU Dr. TENGKU MANSYUR TANJUNGBALAI TAHUN 2010 Kelelahan merupakan masalah yang harus mendapat perhatian. Semua jenis pekerjaan baik formal dan informal menimbulkan kelelahan kerja. Kelelahan kerja akan menurunkan kinerja dan menambah kesalahan kerja. Menurunnya kinerja sama artinya dengan menurunnya produktivitas kerja. Kepuasan kerja juga merupakan sasaran penting dalam manajemen sumber daya manusia karena secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Jenis Penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional untuk menganalisis hubungan kelelahan kerja dan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja perawat RSU Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2010. Sampel 47 orang dari perawat yang bekerja di ruang rawat inap RSU Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai. Pengukuran kelelahan kerja, kepuasan kerja dan produktivitas kerja masing- masing menggunakan kuesioner. Kelelahan kerja menggunakan KAUPK2, kepuasan kerja menggunakan kuesioner kepuasan kerja sedangkan untuk mengukur produktivitas kerja dengan menggunakan kuesioner produktivitas kerja. Hasil penelitian didapat bahwa perawat yang lelah ada 28 orang 56,6 , produktivitas kerja perawat yang tidak sesuai ada 24 orang 51,1 dan yang sesuai ada 4 orang 7,7 . Perawat yang tidak lelah ada 19 orang 40,4 , produktivitas kerja perawat yang tidak sesuai ada 8 orang 17,0 dan sesuai ada 11 orang 23,4 . Perawat yang tidak puas ada 25 orang 53,2, produktivitas kerja perawat yang sesuai ada 25 orang 53,2 dan produktivitas kerja perawat tidak sesuai tidak ada .0. Perawat yang puas ada 22 orang 46,8, produktivitas kerja perawat yang tidak sesuai ada 7 orang 14,9 dan produktivitas kerja perawat yang tidak sesuai ada 15 orang 31,9. Hubungan kelelahan kerja dan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja menunjukkan hasil yang signifikan p 0,05. Diharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja selain faktor kelelahan dan kepuasan. Kata kunci : Kelelahan ,Kepuasan, Produktivitas, Perawat Universitas Sumatera Utara ABSTRACT FATIGUE RELATED WORK PRODUCTIVITY AND JOB SATISFACTION WITH WORK IN THE HOSPITAL NURSE Dr. Tengku Mansyur Network YEAR 2010 Fatigue was a problem that should receive attention. All types of work both formal and informal labor caused fatigue. Fatigue of work would reduce performance and increased job errors. The reduce of performance was synonymous with reduce of work productivity. Job satisfaction was also an important target in human resource management because it was directly or indirectly affected the productivity of employees in an organization or company. This research type was analytical survey with cross sectional design to analyze the relationship between job fatigue and job satisfaction with work productivity of nurses at Dr. Tengku Mansyur Hospital in Tanjung Balai. Samples were 47 nurses who worked in the inpatient ward Dr. Tengku Mansyur Hospital. Measurement of work fatigue, job satisfaction and job productivity each used questionnaires. Work fatigue was measured by using KAUPK2, job satisfaction using questionnaire of job satisfaction while work productivity using questionnaire work productivity. The results showed that there were 28 people 56.6 who had fatigue, 24 people 51.1 had appropriate productivity and 4 people 7.7 had inappropriate productivity. There were 19 people 40.4 who didn t have work fatigue, 8 people 17.0 had appropriate productivity and 11 people 23.4 had inappropriate productivity. There were 25 people 53.2 who didn t have satisfaction, 25 people 53.2 had appropriate productivity. There were 22 people 46.8 who had satisfaction, 7 people 14.9 had appropriate productivity and 15 people 31.9 didn t have appropriate productivity. The relationship of work fatigue and job satisfaction with work productivity showed significant results p 0.05. Key words: Fatigue, Satisfaction, Productivity, Nurses Universitas Sumatera Utara DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : YUSDARLI HASIBUAN Tempat Tanggal Lahir : Tg. Leidong 13 Juli 1987 Agama : Islam Status Perkawinan : Belum menikah Nama Orang Tua Ayah : Alm. Darzis Hasibuan Ibu : Saleha Amto Anak ke : 8 dari 8 orang bersaudara Alamat Rumah : Jl. Puskesmas No. 228 Tanjung Leidong Kabupaten Labuhan Batu Riwayat Pendidikan Tahun 1993 1999 : SD Inpres No.117857 Tg. Leidong Tahun 1999 2002 : Madrasah Tsanawiah Swasta YMPI Sei. Tualang Raso Tahun 2003 2006 : SMAN.1 Kualuh Leidong Tahun 2006 2011 : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Riwayat Organisasi : 1. Wasekjend. Minat Bakat PEMA FKM USU 2009 2. Kadis Minat Bakat PEMA FKM USU 2010 3. Kabid. Humas PHBI FKM USU 2009 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSU Dr. TENGKU MANSYUR TANJUNGBALAI TAHUN 2010 Kelelahan merupakan masalah yang harus mendapat perhatian. Semua jenis pekerjaan baik formal dan informal menimbulkan kelelahan kerja. Kelelahan kerja akan menurunkan kinerja dan menambah kesalahan kerja. Menurunnya kinerja sama artinya dengan menurunnya produktivitas kerja. Kepuasan kerja juga merupakan sasaran penting dalam manajemen sumber daya manusia karena secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Jenis Penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional untuk menganalisis hubungan kelelahan kerja dan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja perawat RSU Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai Tahun 2010. Sampel 47 orang dari perawat yang bekerja di ruang rawat inap RSU Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai. Pengukuran kelelahan kerja, kepuasan kerja dan produktivitas kerja masing- masing menggunakan kuesioner. Kelelahan kerja menggunakan KAUPK2, kepuasan kerja menggunakan kuesioner kepuasan kerja sedangkan untuk mengukur produktivitas kerja dengan menggunakan kuesioner produktivitas kerja. Hasil penelitian didapat bahwa perawat yang lelah ada 28 orang 56,6 , produktivitas kerja perawat yang tidak sesuai ada 24 orang 51,1 dan yang sesuai ada 4 orang 7,7 . Perawat yang tidak lelah ada 19 orang 40,4 , produktivitas kerja perawat yang tidak sesuai ada 8 orang 17,0 dan sesuai ada 11 orang 23,4 . Perawat yang tidak puas ada 25 orang 53,2, produktivitas kerja perawat yang sesuai ada 25 orang 53,2 dan produktivitas kerja perawat tidak sesuai tidak ada .0. Perawat yang puas ada 22 orang 46,8, produktivitas kerja perawat yang tidak sesuai ada 7 orang 14,9 dan produktivitas kerja perawat yang tidak sesuai ada 15 orang 31,9. Hubungan kelelahan kerja dan kepuasan kerja dengan produktivitas kerja menunjukkan hasil yang signifikan p 0,05. Diharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja selain faktor kelelahan dan kepuasan. Kata kunci : Kelelahan ,Kepuasan, Produktivitas, Perawat Universitas Sumatera Utara ABSTRACT FATIGUE RELATED WORK PRODUCTIVITY AND JOB SATISFACTION WITH WORK IN THE HOSPITAL NURSE Dr. Tengku Mansyur Network YEAR 2010 Fatigue was a problem that should receive attention. All types of work both formal and informal labor caused fatigue. Fatigue of work would reduce performance and increased job errors. The reduce of performance was synonymous with reduce of work productivity. Job satisfaction was also an important target in human resource management because it was directly or indirectly affected the productivity of employees in an organization or company. This research type was analytical survey with cross sectional design to analyze the relationship between job fatigue and job satisfaction with work productivity of nurses at Dr. Tengku Mansyur Hospital in Tanjung Balai. Samples were 47 nurses who worked in the inpatient ward Dr. Tengku Mansyur Hospital. Measurement of work fatigue, job satisfaction and job productivity each used questionnaires. Work fatigue was measured by using KAUPK2, job satisfaction using questionnaire of job satisfaction while work productivity using questionnaire work productivity. The results showed that there were 28 people 56.6 who had fatigue, 24 people 51.1 had appropriate productivity and 4 people 7.7 had inappropriate productivity. There were 19 people 40.4 who didn t have work fatigue, 8 people 17.0 had appropriate productivity and 11 people 23.4 had inappropriate productivity. There were 25 people 53.2 who didn t have satisfaction, 25 people 53.2 had appropriate productivity. There were 22 people 46.8 who had satisfaction, 7 people 14.9 had appropriate productivity and 15 people 31.9 didn t have appropriate productivity. The relationship of work fatigue and job satisfaction with work productivity showed significant results p 0.05. Key words: Fatigue, Satisfaction, Productivity, Nurses Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN