2.4.2 Pengertian Karyawan Outsourcing
Levine dalam Utami, 2008:29 mendefinisikan karyawan outsourcing sebagai tenaga kerja yang dibeli melalui layanan jasa dari perusahaan lain untuk
melakukan pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan Damanik dalam Irene, 2008:11 menyebutkan bahwa karyawan outsourcing adalah tenaga
kerja yang dimanfaatkan oleh perusahaan user untuk memproduksi atau melaksanakan suatu pekerjaan pada perusahaan tersebut, yang diperoleh melalui
perusahaan vendor. Berdasarkan UU no 13 tahun 2003 pasal 65 tentang Ketenagakerjaan,
karyawan outsourcing tidak boleh melaksanakan kegiatan inti bisnis core business yang berhubungan langsung dengan kegiatan produksi. Karyawan
outsourcing hanya bertugas pada kegiatan yang bersifat penunjang produksi. Hubungan kerja yang terjadi antara karyawan outsourcing dengan
perusahaan penyedia tenaga kerja vendor dituangkan dalam perjanjian kerja tertulis. Bentuk perjanjian kerja yang biasanya digunakan adalah PKWT
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Mengacu pada pasal 59 ayat 1 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, PKWT adalah perjanjian kerja antara tenaga
kerja dengan pengusaha yang hanya dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu.
Suhardi menjelaskan mengenai hubungan kerja antara karyawan outsorcing dengan perusahaan baik perusahaan user maupun peruhaan vendor.
Suhardi 2006:5 menyatakan bahwa secara legal tidak ada hubungan organisatoris antara perusahaan user dengan karyawan outsourcing karena secara
resmi karyawan outsourcing adalah karyawan dari perusahaan vendor. Gaji dari karyawan outsourcing pun dibayarkan oleh perusahaan vendor setelah pihaknya
memperoleh pembayaran dari perusahaan user. Perintah kerja walaupun sejatinya diberikan oleh perusahaan user akan tetapi resminya juga diberikan oleh
perusahaan vendor dan biasanya perintah itu diberikan dalam bentuk paket. Berdasarkan pada paparan di atas dapat disimpulkan bahwa karyawan
outsourcing merupakan karyawan yang berasal dari perusahaan penyedia jasa tenaga kerja vendor yang dipekerjakan pada perusahaan pemberi kerja user.
Karyawan outsourcing pada perusahaan user bertugas untuk mengerjakan pekerjaan yang sifatnya tidak berhubungan langsung dengan kegiatan produksi
dan akan berakhir pada rentang waktu tertentu.
2.5 Pengaruh Locus of Control terhadap Job Insecurity pada