4.5.2 Gambaran Job Insecurity Responden Penelitian Ditinjau dari Tiap
Dimensi
Pengukuran job insecurity pada penelitian ini menggunakan skala yang disusun dari dua aspek yaitu, dimensi kognitif yang meliputi persepsi karyawan
mengenai adanya ancaman yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan serta dimensi afektif yang meliputi perasaan khawatir dan tidak berdaya menghadapai
ancaman tersebut. Berikut akan disajikan gambaran mengenai job insecurity berdasarkan kedua aspek di atas.
4.5.2.1 Gambaran Job Insecurity Responden Penelitian Ditinjau dari Dimensi
Kognitif
Berdasarkan penggolongan kategori analisis berdasarkan mean hipotetik yang sudah disajikan pada tabel 4.10 di atas, diperoleh gambaran job insecurity
responden penelitian berdasarkan aspek kognitif dijelaskan sebagai berikut: Jumlah item valid dalam aspek kognitif = 12
Skor tertinggi = 12 x 4 = 48
Skor terendah = 12 x 1 = 12
Mean Hipotetik = Skor Tertinggi + Skor Terendah : 2
= 48 + 12 : 2 = 30
Standar Deviasi SD = Skor Tertinggi – Skor Terendah : 6
= 48 - 12 : 6 = 6
Gambaran job insecurity responden penelitian ditinjau dari aspek kognitif berdasarkan perhitungan di atas diperoleh Mean Hipotetik = 30 dan SD = 6.
Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean - 1,0 SD = 30
– 6 = 24 Mean + 1,0 SD= 30 + 6 = 36
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi job insecurity responden penelitian ditinjau dari aspek kognitif adalah sebagai berikut:
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Job Insecurity Responden Penelitian Ditinjau dari Aspek Kognitif
Kriteria Interval
Jumlah Responden
Presentase
Rendah X 24
27 30,34
Sedang 24
≤ X 36 59
66,29 Tinggi
36 ≤ X
3 3,37
Total 89
100
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar responden penelitian mempunyai job insecurity dalam kriteria sedang ditinjau dari
aspek kognitif. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase responden penelitian yang tergolong kriteria sedang berjumlah 59 66,29 responden, sebanyak 27
30,34 responden masuk dalam kriteria rendah, sedangkan sisanya sebanyak 3 3,37 tergolong dalam krtiteria tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
diagram persentase di bawah ini:
30.34 66.29
3.37 0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
70.00
Gambaran Job Insecurity Responden Penelitian Ditinjau
dari Dimensi Kognitif
Rendah Sedang
Tinggi
Gambar 4.3 Diagram Gambaran Job Insecurity Responden Penelitian Ditinjau dari Dimensi Kognitif
Selain menggolongkan tingkat job insecurity ditinjau dari dimensi kognitif untuk masing-masing responden penelitian dengan menggunakan mean hipotetik,
penulis juga menggolongkan tingkat job insecurity ditinjau dari dimensi kognitif untuk keseluruhan responden penelitian dengan menggunakan mean empirik.
Berikut ini adalah tabel perhitungan mean empirik job insecurity responden penelitian ditinjau dari dimensi kognitif dengan menggunakan bantuan program
SPSS Statistic Packages For Social Science versi 16 for Windows: Tabel 4.14 Statistik Deskriptif Job Insecurity Responden Penelitian Ditinjau dari
Dimensi Kognitif Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
JIK 89
14.00 38.00 25.3371
4.63422 Valid N
listwise 89
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa mean empirik job insecurity ditinjau dari dimensi kognitif untuk keseluruhan responden penelitian adalah
sebesar 25,3371. Nilai mean empirik tersebut kemudian dibandingkan dengan
mean hipotetik pada Tabel 4.13, sehingga dapat diketahui bahwa nilai mean empirik job insecurity ditinjau dari dimensi kognitif untuk keseluruhan responden
penelitian masuk dalam kriteria sedang. Untuk lebih jelas mengenai penggolongan job insecurity ditinjau dari aspek kognitif untuk keseluruhan responden penelitian
berdasarkan mean empirik dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Mean Empirik 25,3371
M-1SD M
M+1SD 24 30 36
Rendah Sedang Tinggi Gambar 4.4 Kurva Job Insecurity Ditinjau dari Dimensi Kognitif untuk
Keseluruhan Responden Penelitian
4.5.2.2 Gambaran Job Insecurity Responden Penelitian Ditinjau dari Dimensi