Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan tujuan dari menulis adalah ingin menyampaikan maksud atau sesuatu kepada pembaca
atau orang lain melalui pemberitahuan tertulis serta memberikan informasi dan mempersuasi atau mempengaruhi pembaca atas argumentasi atau pendapat yang
di ungkapkannya melalui tulisan. Oleh karena itu, kegiatan menulis menghasilkan berbagai jenis tulisan sesuai dengan maksud dan tujuan penulisan. Penulis juga
harus memperhatikan sasaran dari tulisannya tersebut, jangan sampai hasil atau produk tulisannya tidak bermanfaat atau bahkan salah sasaran bagi pembaca.
Objek yang menjadi kajian penelitian ini adalah keterampilan menulis iklan baris. Tujuan pembelajaran menulis iklan baris adalah agar siswa mampu
mengenali bentuk iklan baris, menuliskan bentuk-bentuk informasi yang akan dicantumkan dalam iklan baris, dan menuliskan iklan baris dengan bahasa yang
hemat dan efektif dengan memperhatikan unsur ejaan, singkatan, maupun tanda baca yang sesuai dengan kaidah yang benar.
2.2.1.2 Manfaat Menulis
Kegiatan menulis merupakan kegiatan yang kompleks yang memerlukan kecermatan tersendiri dari pelakunya. Ketika seseorang menuangkan ide, gagasan
serta pendapat perlu memperhatikan hal-hal yang terdapat dalam tulisannya. Seorang penulis juga perlu memperhatikan pembuatan yang ada, bentuk
tulisannya, keinginan pembaca, dan tulisannya. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab kurang mempunyai keterampilan untuk menyerap, mencari serta
menguasai informasi yang berhubungan dengan topik tulisan sehingga dengan wawasan itu pembaca merasa puas.
Dalam Akhadiah dkk.1996: 1-2, keuntungan dari menulis adalah 1 dapat lebih mengenal kemampuan dan potensi diri, 2 mengembangkan berbagai
gagasan, 3 lebih banyak, menyerap, mencari, serta lebih banyak menguasai informasi sehubungan dengan topic yang ditulis, 4 menjelaskan permasalahan
yang semula masih samara bagi diri sendiri, 5 dapat menilai serta meninjau sebuah gagasan secara objektif, 6 lebih mudah memecahkan permasalahan, yaitu
dengan menganalisisnya secara tersurat, dalan konteks yang lebih konkrit, 7 menulis mengenai suatu topic dapat mendorong belajar secara aktif, 8 kegiatan
menulis yang terencana akan membiasakan kita berfikir secara berbahasa secara tertib.
Di sisi lain, menurut Hairston dalam Nursito 1999:8 ada beberapa manfaat yang lain, yaitu 1 sebagai sarana menemukan sesuatu, 2 memunculkan
ide baru, 3 melatih kemampuan mengorganisasi dan menjernihkan berbagai konsep atau ide, 4 melatih sikap objektif yang ada pada diri seseorang, 5
membantu untuk menyerap dan memproses informasi, 6 membantu untuk berpikir aktif.
Manfaat menulis oleh Didik Komaidi 2007: 12-13 adalah dapat melihat suatu realita lingkungan, dapat menambah wawasan dan pengatahuan, menjadi
lebih cerdas, dapat membuat dunia tersendiri yang bebas dari interfensi orang lain, dan dapat bermanfaat bagi orang lain serta dapat memperoleh penghargaan dan
penghasilan.
Menurut Masri 2007: 22-31 menyatakan bahwa manfaat menulis diantaranya:
1 pelepasan emosional. Menulis dapat menjadi penyaluran emosi dan perasaan. Mengungkapkan perasaan dan pikiran secara tertulis, dapat
membentuk perubahan-perubahan kimiawi dalam tubuh Anda. Percaya atau tidak, hal ini dapat menyehatkan Anda.
2 manfaat promotif atau kenaikan pangkat bagi para pengajar, misalnya dosen. Bagi seorang dosen, menulis akan mendatangkan manfaat yang
berlipat ganda. Tulisan apapun, baik populer, semi-ilmiah, atau ilmiah, akan mendapatkan ganjaran yang setimpal dari finansial
ataupun berupa kedudukan pangkat. 3 manfaat sosial. Manfaat sosial menjadi seorang penulis adalah dapat
menjadi terkenal atau dikenal. 4 manfaat finansial. Dunia tulis-menulis kini semakin menjanjikan. Jika
ditekuni, profesi penulis tak kalah menghasilkan uang dibandingkan profesi lainnya.
5 manfaat intelektual. Seorang penulis sebelum melakukan kegiatan menulis dia terlebih dahulu melakukan kegiatan membaca. Kedua
kegiatan inilah lama-lama akan membuat si penulis memperoleh kemampuan intelektual yang lebih dari yang lainnya. Semakin banyak
ia menulis maka semakin banyak pula ia dalam membaca, manfaat intelektual yang diperolehnya pun kan semakin banyak pula.
Menulis adalah salah satu cara memangkas bagian permukaan segala sesuatu untuk menjelajahi atau memahami banyak hal. Dan suatu cara memahami
dan menemukan arti hidup. Dengan menulis seseorang akan mampu menyelami sisi perasaannya yang paling tersembunyi, mulai dari perasaan terasing, terluka,
sepi, senang, gembira ataupun sikap syukur, saat mendapat suatu kesenangan. Karenanya menulis kerap diungkapmembantu seseorang di dalam menemukan
siapa dirinya, di antara pribadi-pribadi yang lain Irawan, 2008:14-15 Dari beberapa manfaat yang dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa
manfaat menulis bagi setiap individu atau personal dapat membantu dan melatih untuk mengkomunikasikan gagasan, ide, dan pikirannya secara runtut dan
sistematis, sehingga akan membiasakan diri dalam berfikir dan berbahasa tertib, serta penulisannya dapat bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, dengan menulis
kita akan menjadi semakin aktif, pikiran dan perasaan mudah bergerak, serta tanggap dan mampu memberikan reaksi positif terhadap pengembangan di
lingkunggan sekitar yang selalu dinamis.
2.2.1.3 Fungsi Menulis