57
mencari jawaban sebagai titik temu dari argumentasi-argumentasi yang telah mereka munculkan sebelumnya.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dalam bentuk tes dan nontes. Dengan menggunakan tes, peneliti dapat mengetahui
kemampuan menulis iklan baris siswa. Sedangkan bentuk instrumen nontes dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar catatan harian siswa, catatan harian
guru, lembar wawancara, dan dokumentasi foto yang digunakan untuk mengetahui perubahan tingkah laku siswa.
3.4.1 Instrumen tes
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis iklan baris melalui media kartu identitas. Siswa diminta oleh guru untuk menulis iklan baris
berdasarkan kriteriaidentitas
yang ada
pada kartu
identitas dengan
mempertimbangkan aspek-aspek menulis iklan baris. Siswa menulis iklan baris
Penjualan Sebuah HP Hand Phone pada siklus I, dan Penjualan Sebuah Mobil
pada siklus II.
58
Tabel 1. Rubrik Skor Penilaian Iklan Baris
Aspek Penilaian Skala Skor
Bobot Skor
maks. 1
2 3
4
1. Kelengkapan isi 2. Bahasa iklan baris
3. Persuasif 4. Keteraturan isi
5. Kerapian tulisan 4
5 6
6 4
16 20
24 24
16 Jumlah
100
Keterangan: 1 Skor = skala nilai x bobot
2 Skala nilai 1 = Kurang bila iklan baris yang dibuat hanya memenuhi 1 aspek
penilaian. 2 = Cukup bila iklan baris yang dibuat hanya memenuhi 2 aspek
penilaian. 3 = Baik bila iklan baris yang dibuat hanya memenuhi 3 aspek
penilaian. 4 = Sangat baik bila iklan baris yang dibuat memenuhi semua aspek
penilaian.
59
Tabel 2. Aspek Penilaian Iklan Baris Aspek Penilaian
Skor Kriteria
Kategori
1. Kelengkapan isi 16
Isi iklan baris sangat lengkap, terdapat
unsur-unsur iklan
baris yang
dibutuhkan pembaca,
misalnya jenis
barang, harga, waran, lokasi, dan sebagainya
Sangat baik
12 Isi iklan baris sudah cukup
lengkap, ada beberapa unsur- unsur informasi yang tidak
dicantumkan dalam iklan baris Baik
8 Isi iklan baris kurang lengkap,
masih banyak
unsur-unsur informasi
yang tidak
dicantumkan dalam iklan baris Cukup
4 Isi iklan baris tidak lengkap,
tidak terdapat
unsur-unsur informasi
yang dibutuhkan
pembaca. Kurang
60
2. Bahasa
iklan baris
20 Sederhana, padat, hemat, dan
komunikatif. Sangat
baik 15
Sederhana, padat, komunikatif, namun kurang hemat kata.
Baik
10 Sederhana, kurang hemat kata,
dan kurang komunikatif. Cukup
5 Kurang sederhana, tidak hemat
kata, dan tidak komunikatif. Kurang
3. Persuasif 24
Kalimatnya sudah
sangat efektif,
dan dapat
mempengaruhi pembaca. Sangat
baik
18 Kalimatnya
sudah bisa
dianggap menarik
minat pembaca
Baik
12 Kalimatnya
kurang tepat,
sehingga kurang
menarik minat pembaca.
Cukup
6 Kalimatnya tidak persuasif dan
tidak bermakna. Kurang
61
4. Keteraturan isi 24
Isi iklan baris tersusun dengan rapi dan tertib
Sangat baik
18 Masih
ada sedikit
ketidakteraturan, tetapi hal itu dalam bagian yang tidak terlalu
penting. Baik
12 Banyak
ditemukan ketidakteraturan
dalam penyajian isi.
Cukup
6 Isi iklan baris kacau atau salah
Kurang 5. Kerapian tulisan
16 Tulisan terbaca, jelas, dan
bentuknya rapi. Sangat
baik 12
Tulisan jelas dan cukup rapi Baik
8 Tulisan terbaca, namun kurang
rapi Cukup
4 Tulisan kurang bisa terbaca,
tidak jelas, dan tidak rapi. Kurang
Dari pedoman penilaian di atas, guru dan peneliti dapat mengetahui keterampilan menulis iklan baris siswa berhasil mencapai kategori sangat baik, baik, cukup,
ataupun kurang.
62
Tabel 3. Kategori Penilaian No
Kategori Nilai
1. 2.
3. 4.
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
85-100 70-84
60-69 0-59
Melalui pedoman penilaian tersebut, peneliti dapat mengetahui hasil tes menulis iklan baris siswa. Tes dilakukan satu kali dalam tiap siklus, dan
dilaksanakan pada akhir siklus. Jika hasil dari siklus I masih kurang atau belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan, maka dilaksanakan tindakan pada
siklus II.
3.4.2 Instrumen Nontes