pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas Ghozali, 2011.
Tabel 4.6 Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta
1 Constant
-.119 .663
-.179 .858
Ud -.111
.144 -.088
-.770 .443
Ad .170
.139 .148
1.228 .223
Ag .064
.076 .095
.842 .402
Sz .066
.047 .177
1.396 .167
Roa -.002
.046 -.006
-.054 .957
Sk -.001
.002 -.076
-.678 .500
a. Dependent Variabel: AbsUt Keterangan: Ud: Reputasi Underwriter, Ad: Reputasi Auditor, Ag: Umur
Perusahaan, Sz: Ukuran Perusahaan, Roa: Return On Asset, Sk: Struktur Kepemilikan Institusional
Berdasarkan Tabel 4.8 diatas, nilai signifikansi variabel independen dan Dependen di atas 0,05. Jadi dapat dismpulkan bahwa model regresi tidak
mengandung adanya terjadi.
4.1.3 Pengujian Hipotesis
a. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali,2011.
Jika nilai adjusted R2 yang mendekati 1 , maka kemampuan variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variabel dependen. Ghozali,2011. Berikut hasil uji koefisien determinasi
Tabel 4.7Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.538
a
.289 .234
1.05105 a. Predictors: Constant, Sk, Ud, Ad, Roa, AG, Sz
b. Dependent Variabel: Un
Nilai dari adjusted R-square pada Tabel 4.7 adalah 0,289 yang berarti 28,9 variasi tingkat underpricing dapat dijelaskan oleh variasi dari reputasi
underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, ukuran perusahaan, ROA Return On Asset dan struktur kepemilikan institusional sedangkan sisanya 71,1
dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model.
b. Uji F
Uji F digunakan untuk menguji apakah ada pengaruh secara bersama-sama simultan variabel independent bebas terhadap variabel dependen terikat.
Berikut hasil uji F:
Tabel 4.8Uji F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
34.620 6
5.770 5.223
.000
b
Residual 85.062
77 1.105
Total 119.682
83 a. Dependent Variabel: Un
b. Predictors: Constant, Sk, Ud, Ad, Roa, AG, Sz
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 5,223 dengan nilai sig. sebesar 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-
variabel yang diteliti secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat underpricing.
c. Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen Ghozali, 2011. Berikut ini hasil uji t.
Tabel 4.9Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
5.908 1.256
4.706 .000
Ud .109
.273 .040
.400 .690
.913 1.095
Ad -.851
.262 -.346
-3.245 .002
.811 1.234
Ag -.143
.144 -.100
-.998 .321
.921 1.086
Sz -.183
.090 -.228
-2.038 .045
.736 1.359
Roa -.168
.087 -.193
-1.928 .058
.917 1.091
Sk .003
.004 .080
.810 .421
.955 1.048
a. Dependent Variabel: Un
Persamaan yang didapat dari analisis uji selisih nilai mutlak adalah sebagai berikut:
Un = α+ 0,040UD–0,346AD–0,1AG–0,228SZ–0,193ROA
+ 0,080SK
+ ε
Berdasarkan Tabel 4.11 di atas dalam kolom sig. terlihat bahwa variabel reputasi underwriter UD memiliki nilai koefisien regresi yang positif sebesar
0,109 dengan nilai sig. sebesar 0,690 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel reputasi underwriter setelah dilakukan uji t, variabel reputasi underwriter
berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat underpricing. Reputasi auditor AD memiliki nilai kofisien regresi sebesar -0,851 dengan nilai sig. sebesar 0,002
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa reputasi auditor berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat underpricing.
Umur Perusahaan AG memiliki nilai kofisien regresi sebesar -0,143 dengan nilai sig. sebesar 0,321 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Umur
Perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat underpricing. Ukuran Perusahaan SZ memiliki nilai kofisien regresi sebesar -0,183 dengan nilai sig.
sebesar 0,045 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat underpricing.
Return on asset ROA memiliki nilai kofisien regresi sebesar -0,168 dengan nilai sig. sebesar 0,058 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa return on
assetsberpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat underpricing. Struktur kepemilikan institusional SK memiliki nilai kofisien regresi sebesar 0,003
dengan nilai sig. sebesar 0,421 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa struktur kepemilikan institusional berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat
underpricing. Berdasarkan uji t diatas maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak karena
reputasi underwriter berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat underpricing.
H2 diterima karena reputasi auditor berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat underpricing. H3 ditolak karenaumur perusahaan berpengaruh tidak
signifikan terhadap tingkat underpricing. H4 diterimakarena ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat underpricing. H5 ditolak
karenareturn on assets berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat underpricing. H6 Ditolak karena struktur kepemilikan institusional berpengaruh
tidak signifikan terhadap tingkat underpricing.
Tabel 4.10Ringkasan Uji Hipotesis
No Hipotesis Sig.
Koefisien Nilai t Kesimpulan
1 Reputasi underwriter
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
tingkat underpricing. 0.690 0,040
0,400 Hipotesis ditolak
2 Reputasi auditor
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
tingkat underpricing. 0,002 -0,346
-3,245 Hipotesis
diterima
3 Umur perusahaan
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
tingkat underpricing. 0,321 -0,100
-0,998 Hipotesis ditolak
4 Ukuran perusahaan
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
tingkat underpricing. 0,045 -0,228
-2,038 Hipotesis
diterima
5 Return On Asset ROA
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
tingkat underpricing. 0,058 -0.193
-1,928 Hipotesis ditolak
6 Struktur Kepemilikan
Institusional berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap tingkat underpricing.
0,421 0,080 0,810
Hipotesis ditolak
4.2 Pembahasan