Pengaruh Return on Assets ROA Terhadap Tingkat Underpricing

Ardiansyah, 2004. Pada umumnya skala atau ukuran perusahaan menjadi salah faktor oleh investor dalam memutuskan untuk menanamkan modalnya.

4.2.5 Pengaruh Return on Assets ROA Terhadap Tingkat Underpricing

Hasil dari pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Return on assets ROA berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat underpricing. Pengaruh yang ditimbulkan merupakan pengaruh negatif yang artinya, bahwa semakin tinggi Return on assets ROA, maka tingkat underpricing akan rendah. Sehingga disimpulkan bahwa hipotesis pertama H5 ditolak. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Zirman dan Darlis 2011, dimana penelitian tersebut memperoleh hasil bahwaReturn on assetsROA memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap tingkat underpricing. ROA merupakan suatu salah satu rasio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan.Return on assets ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk beroperasi, perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan. Jadi jika suatu perusahaan mempunyai ROA yang tinggi maka perusahaan tersebut berpeluang besar dalam meningkatkan pertumbuhan. Tetapi jika total aktiva yang digunakan perusahaan tidak memberikan laba maka perusahaan akan mengalami kerugian dan akan menghambat pertumbuhan. Menurut Ghozali dan Mansur 2002, ROA menjadi salah satu pertimbangan investor dalam melakukan investasi terhadap saham-saham di lantai bursa. Tidak terbuktinya hipotesis yang telah dirumuskan dapat terjadi karena return on asset ROA belum menjadi fokus investor dalam melakukan investasi. Disamping itu nilai ROA yang relatif rendah menyebabkan variabel ini tidak berpengaruh terhadap tingkat underpricing. Tidak berpengaruhnya variabel ROA terhadap tingkat underpricing bisa saja dipengaruhi oleh ketidakpercayaan investor terhadap laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan yang melakukan IPO.

4.2.6 Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional Terhadap Tingkat