Tipe dari Produk Faktor yang mempengaruhi permintaan produk real estate

8. Right of ownership Properti merupakan barang yang memiliki right of ownership atau hak atas kepemilikan yang jelas. Dari karakteristik-karakteristik yang ada pada produk tersebut, maka prinsip ekonomi dan efisiensi bisnis pada umumnya tidak dapat diterapkan seluruhnya, misalnya pengembangan pemanfaatan produk-produk tersebut terbatas dengan adanya peraturan-peraturan yang ada, contoh lain adalah alasan seseorang untuk membeli produk ini bukan merupakan alasan ekonomi, namun lebih berdasarkan alasan psikologi. Di Indonesia bisnis properti memang agak anomali. Kendati pasokan terus bertambah, harganya tidak pernah turun. Selain karena permintaanya sangat kuat, bisnis properti di Jakarta juga terkait masalah gaya hidup, prestise, gengsi dan reputasi yang ternyata juga ikut mempengaruhi kuat- lemahnya pasar properti.

2.7.3. Tipe dari Produk

Real estate mempunyai tipe dari produk Beaton dalam Fibriani, 2000 sebagai berikut : 1. Pemukiman Produk ini didesain untuk dijadikan tempat tinggal. Yang termasuk dalam tipe ini adalah rumah tinggal, kondominium dan apartemen. 2. Komersial Produk-produk yang termasuk di dalamnya adalah perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar swalayan dan sejenisnya. 3. Industri Produk yang digolongkan dalam produk ini adalah yang berhubungan dengan agrikultur, sebagai contoh adalah peternakan, hutan, kebun dan lainnya. 4. Rekreasi Produk ini didesain untuk kegunaan hiburan bagi masyarakat, seperti taman hiburan. 5. Properti untuk kepentingan tertentu Produk ini tidak dapat digolongkan dalam tipe-tipe di atas, contohnya adalah teater, arena bowling, masjid, gereja, pompa bensin dan lainnya.

2.7.4. Faktor yang mempengaruhi permintaan produk real estate

Permintaan dari produk ini menurut Beaton dalam Fibriani, 2000 dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut : 1. Karakteristik populasi Karakteristik dari populasi dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan penduduk suatu negara. Pertumbuhan penduduk ini akan mempengaruhi permintaan akan produk ini, yang dipengaruhi oleh jumlah kelahiran, kematian, imigrasi dan migrasi yang ada. Komposisi umur yang ada dalam suatu negara juga sangat mempengaruhi permintaan akan produk tertentu. Misalnya tingginya komposisi usia anak akan meningkatkan permintaan perumahan dengan tipe ukuran besar. Naiknya jumlah rumah tangga akan meningkatkan jumlah permintaan akan perumahan, demikian pula kenaikan jumlah perceraian. Semakin bertambahnya jumlah wanita bekerja, hal ini akan membawa dampak meningkatnya pendapatan keluarga dan membawa dampak peningkatan kemampuan daya beli rumah. Daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik akan meningkatkan jumlah permintaan akan produk real estate ini. 2. Perubahan pendapatan Bila terjadi peningkatan pendapatan yang diikuti dengan peningkatan kepercayaan, maka permintaan rumah akan meningkat. Perubahan komposisi struktur tenaga kerja akan berpengaruh pada permintaan real estate. 3. Ekspektasi pembeli tentang masa mendatang Pasar real estate sangat dipengaruhi oleh ekspektasi pembeli tentang harga di masa mendatang. 4. Pembiayaan dari pinjaman jangka panjang Daya beli dari produk real estate ini sering dipengaruhi oleh faktor lain selain pendapatan dan kekayaan, dalam hal ini dibutuhkan ketersediaan pembiayaan jangka panjang. Ketersediaan pinjaman jangka panjang dari lembaga keuangan seperti bank untuk pembelian barang- barang yang relatif mahal seperti rumah. Tingkat bunga dari pinjaman tersebut sangat mempengaruhi permintaan untuk produk real estate.

2.8. Penelitian Terdahulu tentang Kepuasan Konsumen