II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan perusahaan yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dalam usaha
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Adanya perubahan lingkungan telah menuntut organisasi untuk bersikap lebih tanggap dengan
berpikir ke arah struktur pasar dan persaingan. Kondisi ini merupakan tuntutan dan tanggungjawab bagi seluruh tingkat manajerial perusahaan
untuk memahami konsep pemasaran. Menurut Kotler 1997, pengertian pemasaran adalah “Marketing is a
social and managerial process by which individuals and groups obtain what they need and what through creating, offering and exchange products of
values with others”. Selanjutnya Bradley 1995 mendefinisikan pemasaran sebagai “Modern marketing thought means identifying values desited by
customer, providing them. In some way, communicating these values to customer groups and delivering the value”.
Secara umum, pemasaran adalah proses penyampaian nilai kepada konsumen. Konsep pemasaran berorientasi pada pasar, kebutuhan
konsumen, serta terdiri dari koordinasi kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk memenuhi kepuasan konsumen dalam bentuk nilai dan sesuai dengan
tujuan organisasi. Kegiatan pemasaran dilakukan dengan mengidentifikasi nilai yang diinginkan konsumen, menyediakan dan mengkomunikasikannya,
serta memberikannya kepada konsumen.
2.2. Strategi Pemasaran 2.2.1. Hirarki Strategi
Strategi korporasi merupakan pusat dari seluruh strategi yang akan ditetapkan pada masing-masing unit usaha dan akhirnya dijabarkan lebih
lanjut ke dalam strategi untuk setiap fungsi manajemen pada Strategic Business Unit SBU bersangkutan, yang salah satunya merencanakan
strategi pemasaran. Strategi korporasi fokus pada strategi perencanaan yang luas, serta
koordinasi penggunaan sumber-sumber daya dan dana diantara SBU. Strategi ini menjawab mengenai ruang lingkup dan kegiatan bisnis yang
diunggulkan untuk dapat bersaing dan bagaimana masing-masing kegiatan bisnis tersebut dapat dilakukan secara terintegrasi, dengan demikian strategi
pada level korporasi merupakan acuan untuk penyusunan strategi di tingkat yang lebih rendah Walker, 1998. Sedangkan strategi pada level bisnis
fokus pada usaha untuk mencapai dan meningkatkan keunggulan bersaing jangka panjang, menyangkut kompetensi apa yang digunakan guna
mencapai keunggulan daya saing.
2.2.2. Konsep Strategi Pemasaran
Pemahaman konsep pemasaran mendukung manajemen perusahaan untuk mengadaptasi setiap perubahan pasar dan pesaing, melalui
perencanaan strategi untuk melakukan proses pengembangan dan mempertahankan kesinambungan antara tujuan perusahaan, sumber daya
dan peluang usaha. Intensitas persaingan yang sedemikian kuat mengembangkan konsep pemasaran menjadi konsep pemasaran strategi.
Strategi pemasaran adalah seperangkat tindakan pemasaran yang terintegrasi, disesuaikan dengan alokasi sumber daya perusahaan, bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan perusahaan secara jangka panjang dan mempertahankan keunggulan daya saing. Dengan cara tanggap terhadap
persaingan dalam menghadapi keinginan konsumen Bradley, 1995. Secara umum dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran adalah
keputusan tentang alokasi dan koordinasi sumber-sumber daya pemasaran dalam usaha mencapai keunggulan daya saing perusahaan secara jangka
panjang, yang dilakukan dengan perencanaan dan implementasi yang terintegrasi dengan aktivitas program bauran pemasaran, sehingga mampu
menciptakan nilai lebih kepada konsumen. Memilih nilai yang akan diberikan adalah satu keputusan strategi yang paling penting dalam
membangun keunggulan daya saing dan strategi pemasaran Walker, 1998. Konsep strategi pemasaran mengacu pada bagaimana bauran
pemasaran dilaksanakan bersama-sama untuk mencapai tujuan pemasaran dalam konteks strategi korporasi. Strategi korporasi membantu perusahaan
dalam memutuskan alokasi sumber daya perusahaan dengan tepat dan unsur penting dari strategi korporasi adalah pemasaran.
2.3. Perumusan Strategi Pemasaran
Perumusan strategi pemasaran dilakukan dengan analisis menyeluruh terhadap faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal perusahaan.
Lingkungan eksternal perusahaan setiap saat berubah dengan cepat, sehingga melahirkan berbagai peluang dan ancaman, baik yang datang dari
pesaing maupun dari iklim bisnis yang senantiasa berubah. Konsekuensi dari perubahan faktor eksternal tersebut mengakibatkan perubahan faktor internal
perusahaan, seperti perubahan terhadap kekuatan maupun kelemahan yang dimiliki perusahaan.
Untuk mengetahui perubahan dalam lingkungan pemasaran, perusahaan harus menganalisis lingkungan makro guna menemukan dampak
pada bisnis dalam hal politik, ekonomi, teknologi dan masyarakat secara umum. Dalam level mikro, industri dan kecenderungan konsumen termasuk
besarnya pasar, perilaku pembelian, segmen pasar dan pengembangan dari sistem distribusi adalah hal yang penting untuk dibahas.
Perumusan perencanaan strategi harus sesuai dengan sumber daya yang dimiliki dan mampu memahami serta memberikan nilai yang
diinginkan pelanggan, berdasarkan evaluasi perusahaan dan pesaing. Adanya perubahan yang berlangsung cepat, memerlukan adanya
pengembangan dan peningkatan dari metode, sistem dan pilihan strategi yang bersifat responsif. Untuk itu strategi pemasaran harus bersifat proaktif
dan berorientasi ke masa depan.
Strategy analysis
External analysis
Internal analysis
Customer analysis
Performance analysis
Competitor analysis
Customer satisfaction
Market analysis
Environmental analysis
Opportunities, Threats Strenghts, Weaknesses
Strategy identification and selection Identify strategic alternative
Select strategies Implementation
Review strategies Gambar 1. Proses perencanaan strategi David dalam Pratiwi, 2000
Hasil dari perumusan strategi pemasaran adalah mengidentifikasi strategi pemasaran, yakni menentukan segmentasi pasar, pasar sasaran dan
positioning. Keputusan untuk memilih pasar sasaran dan bagaimana posisi produk perusahaan untuk masing-masing target tersebut adalah inti dari
strategi pemasaran. Strategi Segmenting, Targeting dan Positioning STP merupakan usaha pencapaian nilai kepada konsumen dalam konteks
lingkungan persaingan. Strategi pemasaran yang diputuskan, dijabarkan lebih lanjut melalui program pemasaran yang dituangkan melalui bauran
pemasaran. Strategi bauran pemasaran merupakan cara dimana perusahaan mempengaruhi konsumen agar memilih nilai yang ditawarkan perusahaan
dibanding strategi pesaing.
Dengan demikian, strategi STP lebih bersifat strategis, sedangkan bauran pemasaran lebih bersifat taktis. Secara umum, bauran pemasaran
merupakan suatu tindakan taktikal pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar.
2.4. Strategi Segmentasi, Targeting, Positioning