isi dan validitas konstruksi Sugiyono 2012: 170. Validitas isi dan konstruksi akan dijelaskan sebagai berikut:
3.5.1.1 Validitas Isi
Validitas isi diperlukan untuk mengetahui sejauh mana soal-soal yang ada di dalam soal dapat mengukur keseluruhan materi yang telah diajarkan dan tinggi
rendahnya validitas isi dapat dilihat melalui perencanaan dan kisi-kisi soalnya Suryanto dan Djatmiko 2011: 5.6. Soal yang akan digunakan untuk tes awaldan
tes akhir berjumlah 15 soal. Namun untuk mengantisipasi kemungkinan tidak valid dan tidak reliabel, maka peneliti menyusun 30 soal yang diparalelkan.
Validitas isi dilaksanakan peneliti dengan melakukan konsultasi kepada tim ahli. Tim ahli tersebut terdiri dari tiga orang, yaitu dosen Bapak Drs. Teguh
Supriyanto, M.Pd., dan Ibu Dra. Sri Sami Asih, M.Kes., serta Kepala Sekolah Dasar Negeri Jatimulya 02 Ibu Hj. Sri Dayati, S.Pd. Lembar penilaian validitas isi
ada dalam lampiran 9.
3.5.1.2 Validitas Konstruk
Peneliti melakukan analisis berdasarkan hasil uji coba soal untuk menghitung validitas konstruksi agar diketahui butir mana yang valid dan yang
tidak. Untuk mempermudah pengolahan data, digunakan aplikasi SPSS versi 17. Dalam pengujian validitas konstruksi, setelah instrumen dikonstruksi tentang
aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Setelah itu, instrumen tersebut diujicobakan kepada
sampel yang telah terpilih. Jumlah anggota sampel yang digunakan sekitar 30 orang Sugiyono 2012: 172. Soal dikatakan valid apabila r
hitung
r
tabel.
Untuk mengetahui validitas konstruksi instrumen digunakan rumus korelasi product moment
sebagai berikut:
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y ∑xy = jumlah perkalian x dengan y
X
2
= kuadrat dari X Y
2
= kuadrat dari Y Sugiyono 2012: 241 Pada penelitian ini peneliti lebih memilih untuk melakukan uji validitas
konstruk ini menggunakanSPSS versi 17 dan diperoleh hasil yang selengkapnya ada pada lampiran 13. Soal dikatakan valid apabila nilai r pearson correlation r
hitung ≥ r
tabel
untuk pengujian dua sisi pada taraf signifikansi 5. Dari tabel r pearson product moment
, nilai r
tabel
untuk n = 26 orang sebesar 0,388. Dari data tersebut, diketahui bahwa butir yang mempunyai nilai r pearson correlation
≥ 0,388 dan merupakan soal yang valid sebanyak 25 butir, sedangkan soal yang
tidak valid yaitu 5 butir. Butir-butir soal yang valid dan tidak valid bisa dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Soal yang Valid dan Tidak Valid
Tidak Valid
Butir Soal 1, 2, 3, 4, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30
5, 8, 15, 17, dan 19
Jumlah 25 butir
5 butir Untuk tabel hasil uji validitas soal secara lengkap bisa dilihat pada
lampiran 13. Setelah mendapatkan data tersebut, soal yang digunakan sebagai instrumen penelitian sebanyak 15 soal yaitu butir1, 2, 3, 4, 7, 9, 11, 13, 14, 20, 21,
23,25, 27, dan 30.
r xy ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
3.5.2 Pengujian Reliabilitas Soal