Belajar dan Pembelajaran Landasan Teori

9 BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Belajar dan Pembelajaran

Menurut Siregar dan Nara 2010: 3, “belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi bahkan dalam kandungan hingga liang lahat”.Salah satu tanda seseorang telah belajar sesuatu yaitu adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut perubahan yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor. Selain pengertian di atas, ada pengertian lain mengenai belajar, yaitu menurut Gagne 1977 dalam Siregar dan Nara 2010: 4, “learning is relatively permanent change in behaviour that result from past experience or purposeful instruction” . Makna dari pernyataan tersebut yaitu belajar adalah suatu perubahan perilaku yang relatif menetap yang dihasilkan dari pengalaman masa lalu atau dari pembelajaran yang bertujuan atau direncanakan. Dari sumber lain, masih banyak pengertian belajar menurut para ahli. Pengertian tersebut antara lain dikatakan oleh Slameto dan Skiner. Menurut Slameto 2010: 2, secara psikologis “belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya”. Skinner 1958 dalam Ruminiati 2007: 1.5 menyatakan “belajar merupakan suatu proses atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progressif. Pengertian belajar ialah suatu perubahan dalam kemungkinan atau peluang terjadinya respons”. Simpulan dari beberapa definisi belajar di atas merupakan suatu proses yang dapat menimbulkan suatu perubahan pada individu baik cepat ataupun lambat untuk menjadi bekal dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dengan adanya pengetahuan yang diperoleh dari proses pembelajaran. Untuk pengertian pengetahuan itu sendiri seperti yang dinyatakan oleh Saulnier, dkk. 2008: 170 “in the learning paradigm, knowledge consists of frameworks or wholes that are created or constructed by the learner ”. Dapat diartikan bahwa dalam paradigma pembelajaran, pengetahuan terdiri dari kegiatan atau segala hal yang dibuat atau dibangun oleh siswa. Untuk mendapat pengetahuan melalui belajar tersebut maka harus ada suatu proses pembelajaran. Pembelajaran itu sendiri memiliki berbagai macam pengertian. Menurut Gagne 1985 seperti yang dikutip Siregar dan Nara 2010: 12, “instruction is intended to promote learning, external situation need to be arranged to activate, support,and maintain the internal processing that constitutes each learning event ”. Makna dari pernyataan tersebut yaitu, pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan suatu proses belajar, situasi eksternal harus dirancang sedemikian rupa untuk mengaktifkan, mendukung, dan mempertahankan proses internal yang terdapat dalam setiap peristiwa belajar. Selain menurut Gagne, ada juga pengertian pembelajaran menurut Winkel 1991 yang dikutip Siregar dan Nara 2010: 12, “pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstrim yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-kejadian intern yang berlangsung dialami siswa”. Selain memiliki pengertian, pembelajaran juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 merupakan upaya sadar dan disengaja; 2 pembelajaran harus membuat siswa belajar; 3 tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilakukan; 4 pelaksanaannya terkendali, baik isi, waktu, proses, maupun hasilnya Siregar dan Nara 2010: 13. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang telah direncanakan oleh guru untuk mempengaruhi proses belajar siswa dengan tujuan tertentu yang ingin dicapai melalui berbagai macam cara supaya hasil belajar siswa dapat diperoleh secara optimal.

2.1.2 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle (Penelitian Tindakan Kelas V SDN Tugu 2 Depok)

2 20 213

“Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Pada Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan di SMAN 87 Jakarta

0 8 246

Upaya peningkatan minat belajar fiqih melalui strategi pembelajaran crossword puzzle di MTS Islamiyah Ciputat: penelitian tindakan kelas di MTs Islamiyah Ciputat

10 57 183

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

KEEFEKTIFAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AWAN DAN CUACA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI PEGIRIKAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 21 186

Keefektifan Penggunaan Multimedia Microsoft Powerpoint terhadap Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Transportasi pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Pesayangan 01 Kabupaten Tegal

0 9 197

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ips Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Sendang Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ips Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Sendang Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 13

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD Negeri Pekiringan 02 Kabupaten Tegal.

0 0 217

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS II MI ROUDLOTUL ULUM SIDOARJO.

0 0 112