5 Beri batasan waktu untuk siswa mengerjakan crossword puzzle tersebut .
6 Beri hadiah kepada kelompok atau individu yang mengerjakan paling cepat
dan benar Zaini, Munthe, dan Aryani 2008: 71.
2.1.9 Kelebihan dan Kelemahan Strategi Crossword Puzzle
Sebagai strategi pembelajaran, crossword puzzle tentunya memiliki kelebihan dan kelemahan. Seperti yang dikatakan oleh Sugiharti 2005 yang
dikutip oleh Uma dalam skripsinya 2009 mengenai kelebihan dan kelemahan strategi crossword puzzle sebagai berikut:
2.1.9.1 Kelebihan Strategi Crossword Puzzle dalam Proses Pembelajaran.
1 Dapat menumbuhkan semangat belajar siswa, rasa keingintahuan, serta rasa
percaya diri pada setiap siswa. Strategi ini dapat memacu siswa untuk lebih menggali konsep-konsep materi yang diajarkan.
2 Siswa dapat belajar untuk lebih menggali potensi diri dan dapat lebih
menghargai talenta yang telah dianugerahkan Tuhan kepadanya. Selain itu, siswa juga belajar untuk menghargai kelebihan dan kekurangan masing-
masing. 3
Mampu meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa dalam bentuk interaksi baik antara siswa dan guru maupun antara siswa dan siswa lainnya. Bahkan
interaksi ini lebih didominasi oleh interaksi antara siswa dan siswa, sedangkan guru hanya bersifat sebagai moderator saja.
4 Mampu menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan yang pada
akhirnya diharapkan akan meningkatkan minat dan motivasi pada siswa sehingga dapat hasil belajar yang diperoleh juga lebih baik.
5 Sifat kompetitif yang ada dalam permainan crossword puzzle dapat
mendorong siswa berlomba-lomba untuk maju.
Dengan adanya beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dari penerapan strategi crossword puzzle seperti yang telah disebutkan di atas, peneliti akan
berusaha mengoptimalkan hal tersebut pada pembelajaran yang akan dilaksanakan pada kelas IV A Sekolah Dasar Negeri Jatimulya 02.
2.1.9.2 Kelemahan Strategi Crossword Puzzle dalam Proses Pembelajaran.
1 Waktu pembelajaran yang tersedia sedikit, sedangkan materi yang harus
diajarkan sangat banyak. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dikatakan bahwa guru memiliki kewenangan untuk memilih materi-
materi penting yang akan diajarkan kepada siswanya, sedangkan kenyataannya masih adanya tes bagi siswa dengan soal-soal yang bukan
berasal dari guru yang bersangkutan. Sedangkan pemahaman tentang materi yang dianggap penting dan yang kurang penting bagi setiap guru bisa saja
berbeda-beda. Akhirnya, mau tidak mau guru harus mengajarkan semua materi yang ada dalam buku paket.
2 Penerapan strategi crossword puzzle dalam ruang kelas juga memungkinkan
terjadinya diskusi hangat dalam kelas. Adakalanya siswa berteriak atau bertepuk tangan untuk mengungkapkan kegembiraannya ketika mereka
mampu memecahkan suatu masalah. Hal ini juga dapat menggangu konsentrasi guru dan siswa yang berada di kelas lain.
3 Banyak mengandung unsur spekulasi, peserta yang lebih dahulu selesai
berhasil dalam permainan crossword puzzle belum dapat dijadikan ukuran bahwa dia seorang siswa lebih pandai dari lainnya.
4 Tidak semua materi pelajaran dapat dikomunikasikan melalui permainan
crossword puzzle dan jumlah siswa yang relatif besar
30 siswa, sulit mengaktifkan seluruhnya.
5 Adanya keengganan dari para guru untuk mengubah paradigma lama dalam
pendidikan. Kebanyakan guru sudah merasa nyaman dengan metode ceramah, sehingga mereka enggan untuk mencoba hal-hal yang baru karena dianggap
merepotkan. Dengan adanya beberapa kelemahan yang dapat muncul dari penerapan
strategi crossword puzzle tersebut, dalam pembelajaran nanti peneliti akan berusaha meminimalisir supaya kelemahan itu tidak mengganggu atau tidak
muncul dalam pembelajaran.
2.1.10 Pembelajaran Konvensional